AturUang

4 Tips Pilih Asuransi Kendaraan Ala Sompo Insurance

4 Tips Pilih Asuransi Kendaraan Ala Sompo Insurance
Reporter: Nina Dwiantika  |  Editor: Nina Dwiantika


MOMSMONEY.ID – Tak kenal maka tak sayang. Banyak orang belum menyadari seberapa penting kita perlu memproteksi kendaraan untuk menghadapi risiko di masa mendatang. Untuk itu, PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) terus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan kendaraan sebagai bagian dari upaya menyeluruh dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan berkendara.

Perlindungan kendaraan melalui pemilihan asuransi yang tepat serta perawatan kendaraan secara rutin, pemilik kendaraan dapat menjaga nilai aset mereka sekaligus meminimalisir risiko kerugian akibat kecelakaan, pencurian, bencana alam, hingga kejadian tak terduga seperti kerusuhan. 

Budiman Santoso, Senior EVP of Sales Sompo Insurance mengatakan, perlindungan atas aset kendaraan kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan ketika seseorang membeli kendaraan bermotor. Risiko di jalan raya, mulai dari kecelakaan, pencurian, hingga kejadian tak terduga seperti demonstrasi atau bencana alam, bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, memiliki asuransi kendaraan yang sesuai menjadi langkah penting untuk memberikan rasa aman sekaligus melindungi nilai kendaraan dari berbagai potensi kerugian.

Selain perlindungan terhadap kendaraan, Sompo Insurance juga menekankan pentingnya keselamatan dalam berkendara atau safety riding. Aset yang terlindungi memang memberikan ketenangan, namun tanggung jawab di jalan raya tetap berada di tangan pengendara. Penggunaan perlengkapan berkendara yang sesuai, kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, serta kewaspadaan saat mengemudi merupakan bagian penting dalam menciptakan perjalanan yang aman.

Baca Juga: 8 Kewajiban Nasabah Bank yang Wajib Dipahami agar Transaksi Aman dan Nyaman

Dalam memilih perlindungan kendaraan yang tepat, Budiman menyarankan beberapa langkah penting. Apa saja itu? Yuk simak di bawah ini :

  1. Pertama, memeriksa reputasi dan legalitas perusahaan asuransi, baik melalui testimoni pelanggan, ulasan media, situs resmi perusahaan, maupun verifikasi melalui situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan dengan rekam jejak panjang, dukungan jaringan grup perusahaan yang kuat serta kondisi keuangan yang sehat, dapat menjadi rekomendasi.
  2. Selanjutnya penting untuk memilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Ada dua jenis asuransi kendaraan, total loss only (TLO) dan komprehensif. TLO adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan hanya jika kendaraan mengalami kerusakan berat – biaya perbaikan mencapai atau melebihi 75% dari nilai pertanggungan, atau kendaraan hilang karena pencurian. Adapun asuransi komprehensif menawarkan perlindungan yang lebih luas, menanggung segala macam risiko atau kerusakan, selama risiko tersebut tidak dikecualikan dalam polis.
  3. Yang tak kalah penting, lanjut Budiman, adalah membaca syarat dan ketentuan polis demi kelancaran klaim. Pengajuan klaim yang diterima oleh perusahaan asuransi akan diproses dengan mengacu pada syarat dan ketentuan polis, yang merupakan kesepakatan kedua belah pihak (antara nasabah dan perusahaan asuransi). Nasabah juga disarankan untuk mengetahui jaringan bengkel rekanan asuransi guna memastikan kelancaran proses perbaikan.
  4. Terakhir adalah mempertimbangkan layanan tambahan seperti derek gratis, bantuan darurat di jalan, atau perluasan perlindungan untuk risiko seperti banjir dan kerusuhan. Beberapa manfaat ini telah masuk ke dalam isi polis asuransi, namun ada juga yang menjadi bagian layanan tambahan dari perusahaan asuransi kepada nasabah. 

Salah satu produk asuransi kendaraan yang bisa dijadikan solusi perlindungan kendaraan adalah AUTOFIRST dari Sompo Insurance. Selain perlindungan atas risiko kecelakaan, AUTOFIRST juga memberikan beragam manfaat perlindungan keseluruhan dan perluasan jaminan, termasuk untuk kerusakan yang disebabkan oleh faktor bencana alam, kerusuhan, terorisme dan sabotase, serta personal accident.

Baca Juga: Peluang Bisnis Belanja Pemerintah 2026: Fokus Pendidikan & Energi

Selanjutnya: BGN: Total Korban Keracunan Makan Bergizi Gratis Lebih dari 6.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News