M O M S M O N E Y I D
Keluarga

4 Tips Co-Parenting Setelah Bercerai, Mantan Pasutri Wajib Tahu!

4 Tips Co-Parenting Setelah Bercerai, Mantan Pasutri Wajib Tahu!
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Kali ini MomsMoney akan membagikan 4 tips co-parenting setelah bercerai. Simak sampai akhir, berikut informasinya.

Pengasuhan bersama atau co-parenting adalah proses membesarkan anak bersama orang tua lain dengan cara yang berfokus pada apa yang terbaik bagi anak.

Co-parenting paling umum terjadi setelah perpisahan atau perceraian dari pasangan romantis. Namun, istilah ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan dua individu yang bersama-sama membesarkan anak walaupun tidak ada hubungan biologis.

Baca Juga: 6 Varian Moisturizer Gel Wardah Sesuai Kebutuhan Kulit, Semua di bawah Rp 100.000

Co-parenting cenderung tidak mudah terutama bagi mantan pasangan yang pernah mengalami masalah pernikahan. Pasalnya, co-parenting membutuhkan fleksibilitas, kesabaran, komunikasi yang terbuka dan konsisten, serta kemauan dari orang tua untuk bernegosiasi dan berkompromi.

Untuk membantu memudahkan prosesnya, berikut 4 tips co-parenting setelah bercerai yang dilansir dari MindBodyGreen.

1. Utamakan komunikasi secara langsung

Tips co-parenting setelah bercerai yang pertama yaitu mengutamakan komunikasi secara langsung.

Komunikasi yang bebas konflik, teratur, dan konsisten dengan mantan pasangan merupakan komponen kunci dari co-parenting yang sukses.

Ingatkan diri Anda sendiri bahwa kesejahteraan anak-anak harus selalu didahulukan. Ini akan membantu Anda untuk tetap fokus dan intens dalam menjaga komunikasi dengan mantan pasangan.

Supaya komunikasi yang produktif antara Anda dan mantan pasangan tetap terjaga, pastikan Anda berkomunikasi secara langsung alih-alih meminta anak untuk menyampaikan pesan.

Pastikan juga untuk tetap berpegang pada fakta dan kebutuhan saat berkomunikasi dengan mantan pasangan serta jangan biarkan anak-anak Anda terlibat dalam percakapan orang dewasa.

2. Kendalikan emosi

Tips co-parenting setelah bercerai yang kedua yaitu mengendalikan emosi.

Salah satu ciri dari co-parenting yang sukses yaitu orang tua berhasil mengesampingkan perasaan dan emosi mereka demi berfokus pada pengembangan, kesejahteraan, dan perawatan anak. Untuk mencapai hal ini, Anda dan mantan pasangan harus berkomitmen untuk berperilaku baik terutama di hadapan anak-anak.

Jika Anda atau mantan pasangan menunjukkan perilaku negatif atau tidak sopan kepada satu sama lain, itu hanya akan menimbulkan tanda tanya yang meresahkan dalam pikiran anak.

Ingat, anak-anak dapat merasakan energi. Jika orang tua mereka berkonflik, tegang, argumentatif, atau bersikap negatif, semua emosi tersebut akan dirasakan oleh anak dan bisa berdampak negatif bagi mereka.

Jadi, lakukanlah yang terbaik bersama mantan pasangan Anda sebagai sebuah tim, jangan pernah berbicara negatif tentang masing-masing di depan anak, dan perlakukan komunikasi sebagai hal yang profesional.

Baca Juga: 5 Perbedaan Moisturizer Cream dan Moisturizer Gel, Mana yang Terbaik?

3. Tetapkan aturan

Tips co-parenting setelah bercerai yang ketiga yaitu tetapkan aturan.

Proses co-parenting yang lancar membutuhkan organisasi dan perencanaan termasuk jadwal yang tetap dan keselarasan pada aturan, konsekuensi, serta disiplin.

Meskipun normal bagi anak-anak untuk menavigasi lingkungan dan norma hidup berbeda yang bisa mendorong kemampuan beradaptasi sekaligus ketahanan mereka, namun penting untuk menetapkan seperangkat harapan bersama yang mendasar di masing-masing rumah orang tua guna menjaga stabilitas serta menghindari kebingungan pada anak.

Bekerja samalah dengan mantan pasangan Anda untuk menetapkan aturan dan pedoman terpadu supaya anak lebih mudah menavigasi hidup dan berkembang di dua lingkungan rumah tangga.

Penting juga untuk membiarkan anak-anak melakukan dekompresi ketika kembali dari rumah salah satu orang tuanya agar mereka memiliki waktu untuk menyesuaikan diri dengan aturan dan harapan di rumah orang tua lainnya. Tekankan pada anak tentang keharusan untuk menghormati aturan dalam rumah Anda maupun mantan pasangan supaya tidak saling melemahkan.

4. Kelola ekspektasi

Tips co-parenting setelah bercerai yang keempat yaitu kelola ekspektasi.

Mengelola ekspektasi merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, hal ini akan menjadi lebih penting dalam co-parenting karena bisa membantu menghilangkan kemungkinan konflik yang tidak perlu dan mengurangi potensi kesalahpahaman.

Untuk membantu mengelola ekspektasi dalam proses co-parenting, berfokuslah dengan apa yang ada di dalam kendali Anda dan pahami apa yang ada di luar kendali Anda.

Saat Anda dan mantan pasangan sama-sama mampu mengelola ekspektasi dengan baik dan memastikannya tetap jelas sekaligus terbuka, anak akan belajar ketahanan dengan memerhatikan cara orang tuanya dalam mengatur emosi sekaligus meminimalkan konflik.

Demikian 4 tips co-parenting setelah bercerai. Mengingat co-parenting mengharuskan orang tua untuk bekerja sama demi anak-anak, maka selalu ingat untuk menghormati satu sama lain dan menemukan cara untuk terus berpartisipasi dalam setiap momen kehidupan anak terlepas bagaimana hubungan antara Anda dengan mantan pasangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Obat Asam Urat Allopurinol atau Febuxostat, Mana yang Bisa Cegah Kambuhan?

Beberapa obat asam urat bisa digunakan untuk mencegah kekambuhan. Ada dua nama yang paling populer yaitu allopurinol & febuxostat.

Cara Mengetahui Nomor WhatsApp Masih Aktif atau Tidak, Cek dan Ikuti Langkah Ini

Cara mengetahui nomor WhatsApp masih aktif atau tidak membantu menjaga keamanan, membatasi pengguna, dan melindungi privasi. 

BCA Hadirkan myBCA di Smartwatch, Transaksi Pembayaran Lewat Jam Pintar

Inovasi terbaru BCA: myBCA on Smartwatch hadirkan pengalaman perbankan digital yang efisien. Cocok untuk gaya hidup serba cepat.

Promo J.CO Tasty Duo 17-21 November 2025, Paket 3 Donuts + 3 J.CLUB Cuma Rp 72.000

J.CO hadirkan promo Tasty Duo mulai 17-21 November 2025. Nikmati paket hemat 3 Donuts dan 3 J.CLUB favorit hanya Rp 72.000.

Redmi 15 Janjikan Kesehatan Baterai hingga 80% Setelah 1.600 Siklus Pengisian

Xiaomi meluncurkan Redmi 15 di kelas harga Rp 2 jutaan, sama dengan Itel Super 26 Ultra. Gadget tersebut andalkan baterai besar yaitu 7000 mAh.

Promo BGM Day Bakmi GM 17-19 November, Nikmati Bakmi Favorit Mulai Rp 20.000 Saja

Bakmi GM hadirkan promo BGM Day dengan menu-menu hematnya. Advance Order tanggal 17-19 November bisa dapat minuman gratis. 

5 Rekomendasi Eyeshadow yang Aman di Kulit, Begini Tips Untuk Memilihnya!

Milih eyeshadow yang aman di kulit bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Eyeshadow berkualitas bisa nyiptain tampilan menawan yang tahan lama.

Naik Lagi ke Level 8.414, IHSG Kembali Mendekati Level Tertinggi (17/11)

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mendekati rekor tertingginya dalam perdagangan intrahari pada Senin pagi, 17 November 2025

Promo KFC Petoook Duo sampai Januari 2026, Makan Berdua Mulai Rp 18.000-an Per Orang

Promo KFC Petoook Duo yang hemat sampai Januari 2026. Nikmati paket makan berdua ayam goreng dan nasi mulai Rp 18.000-an per orang.

IHSG Berpeluang Menguat, Ini Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Senin (17/11)

IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Senin (17/11/2025). ​Berikut rekomendasi saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas ​hari ini.