MOMSMONEY.ID - Kemampuan berpikir anak sudah dimulai sejak mereka lahir hingga memasuki usia remaja. Kendati demikian, kemampuan berpikir anak dinilai cukup matang ketika mereka menginjak umur 3-4 tahun. Pada rentang umur ini, anak telah memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah secara sederhana.
Saat anak memiliki kemampuan berpikir atau kognitif yang sangat baik, itu akan berpengaruh positif pada setiap kegiatan mereka mulai dari berkomunikasi, berlari, hingga menggambar.
Untuk membantu melatih sekaligus meningkatkan kemampuan berpikir anak Anda, berikut 4 kegiatan yang bisa Anda biasakan pada anak mulai sekarang sebagaimana dilansir dari laman Nutriclub.
Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Tembus 400 Juta Dosis
1. Bermain lego dan blok bangunan
Kegiatan pertama untuk melatih kemampuan berpikir si kecil adalah dengan bermain lego dan blok bangunan. Karena bentuk dan warnanya yang berbeda-beda, permainan lego dan blok bangunan dapat merangsang kemampuan kognitif anak.
Lebih lanjut, kedua permainan ini dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berhitung, kreativitas, hingga kepercayaan diri anak.
2. Membaca
Memberikan waktu bagi anak untuk membaca buku secara rutin ternyata dapat melatih kemampuan berpikir anak lho, Moms.
Dengan rutin membaca buku, si kecil akan mendapatkan beberapa manfaat seperti belajar mengingat, memecahkan masalah, hingga meningkatkan perbendaharaan katanya.
Selain membaca buku sendiri, anak juga tetap bisa memperoleh manfaat tersebut dengan cara mendengarkan Anda membacakan buku untuk mereka.
3. Bermain puzzle
Selanjutnya, Anda bisa sering-sering mengajak anak bermain puzzle untuk membantu mereka melatih kemampuan berpikirnya.
Sudah ada sejak dulu, permainan puzzle tidak hanya menyenangkan tetapi juga menyimpan beragam manfaat yang positif bagi anak. Adapun beberapa manfaat bermain puzzle bagi anak adalah melatih konsentrasi, kemampuan visual, hingga meningkatkan motorik halus.
Untuk mengawalinya, berikanlah anak puzzle dengan kepingan yang sedikit terlebih dahulu. Jika anak sudah terbiasa, barulah Anda bisa meningkatkan jumlah kepingan puzzle secara bertahap. Agar anak semakin tertarik untuk bermain puzzle, Anda dapat menyesuaikan tema puzzle dengan karakter kartun favorit mereka.
4. Bermain pretend play
Permainan lainnya yang tidak kalah menarik dan tentunya bisa melatih kemampuan berpikir anak adalah pretend play. Sesuai namanya, pretend play mengharuskan anak untuk berpura-pura menjadi dokter, pilot, guru, atau profesi lain yang mereka cita-citakan. Bisa juga berpura-pura menjadi pahlawan atau karakter superhero tertentu favorit anak.
Untuk bermain pretend play, Anda hanya perlu menyediakan mainan atau properti yang sesuai dengan apa yang anak butuhkan untuk memerankan suatu tokoh.
Tak sekadar menyenangkan, bermain pretend play juga memiliki banyak manfaat untuk kecerdasan anak di antaranya meningkatkan kemampuan berpikir, berbahasa, dan memecahkan masalah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News