M O M S M O N E Y I D
Keluarga

3 Kandungan Skincare Pengganti Retinol yang Aman untuk Ibu Menyusui, Apa Saja?

3 Kandungan Skincare Pengganti Retinol yang Aman untuk Ibu Menyusui, Apa Saja?
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Berikut MomsMoney bagikan 3 kandungan skincare pengganti retinol yang aman untuk ibu menyusui.

Retinol merupakan turunan vitamin A yang sering digunakan sebagai bahan skincare anti-aging.

Retinol dapat memasuki lapisan stratum korneum dan dermis kulit. Ketika dioleskan di atas lapisan kulit, retinol akan meningkatkan pergantian sel sekaligus membatasi pemecahan kolagen (protein yang bertugas untuk membantu menjaga kekenyalan kulit).

Termasuk bahan kimia padat, retinol memiliki risiko tertentu dalam penggunaannya. Saat Anda menggunakan retinol selama fase menyusui, itu akan menghadapkan bayi Anda dengan serangkaian risiko baru yang dapat memengaruhi kesehatannya.

Inilah beberapa risiko menggunakan retinol selama menyusui:

  • Ketika digunakan secara topikal, retinol yang tidak diketahui jumlahnya akan diteruskan ke anak Anda melalui ASI.
  • Meskipun penyerapan sistemiknya rendah, namun penggunaan retinol dapat menyebabkan cacat bawaan pada anak.
  • Dapat membahayakan perkembangan bayi baru lahir yang masih menyusu ASI.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Serum Anti-Aging yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Alih-alih menggunakan retinol dan membahayakan si kecil, alangkah baiknya Anda mengganti retinol dengan bahan-bahan skincare yang terbukti aman untuk ibu menyusui.

Dilansir dari Firstcry Parenting, berikut 3 kandungan skincare pengganti retinol yang aman untuk ibu menyusui namun memiliki efek yang serupa dengan retinol.

1. Bakuchiol

Kandungan skincare pengganti retinol yang aman untuk ibu menyusui pertama adalah bakuchiol.

Ekstrak tumbuhan babchi ini telah digunakan dalam pengobatan naturopati untuk waktu yang sangat lama. Menurut literatur, bakuchiol adalah salah satu komponen yang paling sering digunakan saat ini.

Termasuk salah satu pengganti retinol, bakuchiol terbukti bermanfaat untuk melawan tanda-tanda penuaan serta dapat mencerahkan kulit. Bakuchiol bekerja mirip dengan retinol dalam mencegah dan merawat garis-garis halus, kerutan, dan pigmentasi sekaligus meningkatkan elastisitas dan kekenyalan kulit. Bakuchiol melakukan hal-hal tersebut dengan cara mengikat reseptor yang sama layaknya retinol.

Dengan penggunaan setiap hari, bakuchiol akan membantu meminimalkan munculnya kerutan, garis-garis halus, dan bintik-bintik penuaan.

2. Azelaic acid

Kandungan skincare pengganti retinol yang aman untuk ibu menyusui kedua adalah azelaic acid.

Terkenal sebagai terapi jerawat yang sangat baik, azelaic acid merupakan bahan kimia alami yang biasa digunakan sebagai pengganti salicylic acid selama kehamilan serta merupakan agen anti-aging yang efektif.

Baca Juga: Wardah Hadirkan Multi-sensory Immersive Experiences "EverGlasting World"

Sama efektifnya dengan retinoid, faktanya azelaic acid jauh lebih bisa ditoleransi. Dalam hal anti-aging, azelaic acid mungkin tidak sedahsyat retinol. Namun, azelaic acid tergolong bagus untuk mencegah dan mengobati jerawat pasca-persalinan.

Jika Anda tertarik untuk menggunakan skincare yang mengandung azelaic acid, sangat disarankan bagi Anda untuk menggunakan hyaluronic acid juga guna memberikan kelembaban pada kulit Anda.

3. Vitamin C

Kandungan skincare pengganti retinol yang aman untuk ibu menyusui ketiga adalah vitamin C.

Vitamin C adalah pilihan yang bagus bagi para ibu menyusui untuk mengurangi hiperpigmentasi dan jaringan parut dengan aman.

Mengandung antioksidan, vitamin C mampu melindungi sel dari efek penuaan dan kerusakan akibat radikal bebas.

Tak sekadar itu, penggunaan vitamin C juga melibatkan pembuatan kolagen yang bertanggung jawab atas kekenyalan dan warna kulit yang lebih seragam.

Demikian 3 kandungan skincare pengganti retinol yang aman untuk ibu menyusui. Semoga bermanfaat dan jangan lupa dicatat ya, Moms!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?