MOMSMONEY.ID - Ada beberapa tips diet tetap makan nasi dan tanpa olahraga, lo. Yuk, intip selengkapnya di sini.
Diet sering dianggap sebagai proses yang rumit karena identik dengan mengurangi porsi drastis, meninggalkan nasi, serta rutin berolahraga.
Namun tidak semua orang memiliki waktu atau kondisi yang memungkinkan untuk menjalankan pola diet seperti itu.
Penurunan berat badan tetap dapat dilakukan meskipun Anda tetap makan nasi dan tidak melakukan olahraga berat.
Yang terpenting adalah pola makan yang lebih teratur, pilihan menu yang tepat, serta kebiasaan harian yang mendukung metabolisme tubuh.
Baca Juga: 5 Resep Salad Sayur Enak dan Sehat untuk Dikonsumsi saat Diet
Bersumber dari laman Prevention, di bawah ini beberapa tips diet tetap makan nasi dan tanpa olahraga:
1. Perhatikan porsi makan
Cobalah makan dengan piring dan mangkuk yang lebih kecil saat di rumah. Dengan cara ini, Anda cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori karena piring yang lebih kecil memberi ilusi Anda makan lebih banyak.
Porsi yang tepat adalah sekitar kepalan tangan untuk karbohidrat padat seperti nasi, serta telapak tangan untuk protein tanpa lemak. Jangan lupa tambahkan lemak sehat dari kacang-kacangan atau alpukat dan banyak sayuran.
2. Jangan melewatkan makan
Meski terdengar menggoda, melewatkan makan bisa malah meningkatkan kemungkinan Anda makan berlebihan atau ngemil. Makan tiga kali sehari dengan porsi yang terkendali akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah rasa lapar yang berlebihan.
3. Perbanyak konsumsi serat
Serat sangat membantu dalam menurunkan berat badan karena dapat mengurangi rasa lapar secara alami. Serat juga berfungsi baik bagi bakteri usus yang mengatur rasa kenyang.
Cobalah untuk makan setidaknya 25 gram serat sehari dengan mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.
4. Konsumsi protein
Protein membuat Anda merasa kenyang lebih lama karena proses pencernaannya yang memakan waktu. Makanan tinggi protein seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau telur, bisa membantu mengurangi rasa lapar dan mencegah Anda ngemil setelah makan.
5. Tambah lemak sehat
Lemak sehat seperti yang ada pada minyak zaitun, alpukat, atau kacang-kacangan bisa membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah penurunan gula darah yang bisa memicu rasa lapar.
Lemak sehat juga penting karena memberikan energi dan memengaruhi hormon kenyang dalam tubuh.
Baca Juga: 16 Menu Makanan yang Enak dan Sehat untuk Diet agar Cepat Kurus
6. Seimbangkan karbohidrat
Karbohidrat tidak perlu dihindari sepenuhnya, tapi penting untuk menyeimbangkan konsumsi karbohidrat, protein, dan lemak. Ini akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
Pastikan karbohidrat yang dikonsumsi berasal dari sumber yang lebih sehat seperti nasi merah atau biji-bijian.
7. Tidur yang cukup
Kurang tidur bisa mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar, sehingga membuat Anda lebih mudah merasa lapar dan cenderung makan lebih banyak. Oleh karena itu, pastikan tidur yang cukup setiap malam agar tubuh tetap terjaga kesehatannya.
8. Cukupi kebutuhan cairan
Terkadang, tubuh kita salah mengartikan rasa haus sebagai rasa lapar. Pastikan Anda minum cukup air setiap hari. Minum segelas air sebelum makan juga bisa membantu mengurangi rasa lapar dan menghindari makan berlebihan.
9. Kurangi gula
Meskipun gula tidak langsung menyebabkan kenaikan berat badan, makanan dan minuman manis sering kali mengandung kalori tinggi yang tidak perlu. Mengurangi konsumsi gula dalam bentuk minuman manis atau makanan olahan dapat membantu mengurangi total kalori yang masuk ke tubuh.
10. Makan dengan perhatian
Makanlah dengan perlahan dan fokus pada makananmu. Ketika kita makan terlalu cepat atau sambil melakukan hal lain, kita cenderung makan lebih banyak. Hindari gangguan seperti TV atau ponsel dan nikmati setiap gigitan.
Baca Juga: 6 Makanan Ultra Proses yang Harus Dihindari saat Diet Turunkan Berat Badan
11. Hindari minuman diet
Minuman diet, meskipun rendah kalori, bisa memicu rasa lapar dan makan lebih banyak sepanjang hari. Air putih adalah pilihan terbaik. Jika ingin variasi, Anda bisa mencoba air infus buah untuk rasa yang lebih menarik.
12. Tingkatkan aktivitas harian (NEAT)
Non-Exercise Activity Thermogenesis (NEAT) adalah kalori yang terbakar melalui aktivitas sehari-hari seperti berdiri, berjalan ringan, atau bahkan berbicara di telepon. Tingkatkan NEAT dengan gerakan kecil sepanjang hari yang dapat membantu membakar kalori tambahan.
13. Meditasi
Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol yang membuat kita cenderung makan lebih banyak. Luangkan waktu setiap hari untuk menenangkan pikiran dengan meditasi atau kegiatan santai lainnya untuk mengurangi rasa lapar yang disebabkan oleh stres.
14. Catat apa yang dimakan
Mencatat apa yang Anda makan dapat membantu Anda lebih sadar akan asupan makanan dan mengidentifikasi kebiasaan makan yang kurang baik. Gunakan aplikasi atau catatan sederhana untuk melacak makanan yang Anda konsumsi.
15. Jangan terlalu keras pada diri sendiri
Jika suatu hari Anda melenceng dari rencana makan sehat, jangan langsung menyerah. Fokuslah pada tujuan jangka panjang dan ingat bahwa diet bukanlah soal kesempurnaan, tetapi konsistensi.
Nah, itulah beberapa tips diet tetap makan nasi dan tanpa olahraga. Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa tetap menikmati nasi tanpa merasa terbebani, sambil menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.
Baca Juga: 15 Makanan Sehat Pengganti Nasi untuk Dikonsumsi saat Diet
Selanjutnya: Bangun Peradaban Masa Depan, MIND ID Jalankan Agenda Komunikasi Berkelanjutan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News