10 Tips Mengatasi Flu yang Efektif

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Ada beberapa tips mengatasi flu yang efektif. Yuk, simak ulasan lengkapnya di sini!

Flu adalah salah satu penyakit yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Gejalanya bisa bermacam-macam, mulai dari hidung tersumbat, sakit kepala, batuk, nyeri otot, hingga demam.

Meski tergolong penyakit ringan dan biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, flu tetap bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini juga bisa menurunkan daya tahan tubuh sehingga memudahkan penyakit lain untuk datang.

Untungnya, ada banyak cara sederhana yang bisa membantu meredakan gejala flu dan mempercepat pemulihan. Melansir laman Healthline, berikut beberapa tips mengatasi flu yang efektif:

1. Istirahat di rumah

Tubuh memerlukan energi ekstra untuk melawan virus flu. Karena itu, sebaiknya hentikan dulu rutinitas harian yang berat. Meski Anda mungkin merasa tergoda untuk tetap beraktivitas, seperti belanja atau mencuci, usahakan tetap di rumah hingga benar-benar pulih.

Selain membantu pemulihan, beristirahat di rumah juga mencegah penularan ke orang lain, terutama anak kecil dan lansia yang lebih rentan. Jangan lupa untuk membersihkan permukaan benda yang sering disentuh agar virus tidak mudah menyebar.

2. Perbanyak minum cairan

Demam, keringat, muntah, atau diare saat flu bisa membuat tubuh kehilangan cairan. Karena itu, minumlah lebih banyak air putih, teh herbal, atau teh hangat dengan madu untuk membantu tubuh tetap terhidrasi. Hindari alkohol dan minuman berkafein karena justru bisa memperburuk dehidrasi.

3. Tidur yang cukup

Tidur adalah salah satu cara terbaik membantu tubuh melawan flu. Usahakan tidur lebih awal dan jangan ragu untuk tidur siang bila diperlukan. Istirahat yang cukup juga dapat menurunkan risiko komplikasi serius, seperti pneumonia.

4. Bantu pernapasan jadi lebih lega

Hidung tersumbat bisa membuat tidur terganggu. Beberapa cara yang dapat membantu antara lain:

Menambahkan bantal untuk meninggikan posisi kepala.
Menggunakan humidifier atau vaporizer di kamar.
Mandi air hangat sebelum tidur.

Langkah ini bisa membuat pernapasan lebih lancar dan membantu tidur lebih nyenyak.

5. Konsumsi makanan bergizi

Nutrisi yang baik sangat dibutuhkan agar tubuh cepat pulih. Buah dan sayuran segar kaya vitamin, mineral, dan antioksidan yang memperkuat sistem imun. Walaupun nafsu makan menurun, usahakan tetap makan teratur agar tubuh punya energi untuk melawan virus.

6. Gunakan humidifier

Udara yang kering bisa memperparah hidung tersumbat dan sakit tenggorokan. Menambahkan kelembapan ke udara dengan humidifier atau vaporizer dapat membantu melegakan saluran pernapasan. Jika tidak ada, uap hangat dari semangkuk air panas juga bisa jadi alternatif.

7. Konsumsi obat bebas sesuai gejala

Obat bebas (OTC) dapat membantu meringankan gejala flu:

Pereda nyeri (ibuprofen, parasetamol) untuk demam dan nyeri tubuh.
Dekongestan untuk hidung tersumbat.
Penekan batuk untuk batuk kering.
Ekspektoran untuk batuk berdahak.
Antihistamin yang juga membantu tidur.

Bacalah aturan pakai dengan teliti agar tidak mengonsumsi obat yang memiliki bahan ganda. Penderita tekanan darah tinggi sebaiknya memilih obat khusus yang aman, seperti Coricidin HBP. Perlu diingat, aspirin tidak boleh diberikan pada anak dan remaja karena berisiko menyebabkan sindrom Reye.

8. Coba suplemen elderberry

Elderberry sudah digunakan sejak lama sebagai pengobatan alami flu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen elderberry dapat membantu mengurangi durasi dan tingkat keparahan flu.

Elderberry tersedia dalam bentuk kapsul, sirup, atau permen hisap. Namun, elderberry mentah tidak boleh dikonsumsi karena bisa menimbulkan mual atau diare.

9. Redakan batuk dengan madu

Madu adalah cara alami untuk menenangkan tenggorokan yang sakit dan batuk. Menambahkan madu ke dalam teh hangat bisa membantu hidrasi sekaligus meredakan gejala.

Penelitian juga menemukan bahwa madu lebih efektif dibandingkan obat batuk tertentu dalam mengurangi batuk malam pada anak. Namun, jangan berikan madu pada anak di bawah usia 1 tahun.

10. Pertimbangkan obat antivirus dari dokter

Jika gejala cukup berat, dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus, seperti oseltamivir (Tamiflu) atau baloxavir marboxil (Xofluza). Obat ini bekerja dengan menghentikan perkembangan virus.

Efektivitasnya paling baik bila diminum dalam waktu 48 jam setelah gejala pertama muncul. Dengan terapi ini, durasi sakit bisa berkurang sekitar satu hari, sekaligus meringankan gejala.

Itulah beberapa tips mengatasi flu yang efektif. Flu memang biasanya sembuh dengan sendirinya, tetapi gejalanya bisa sangat mengganggu. Istirahat yang cukup, hidrasi, nutrisi sehat, dan pengobatan yang tepat dapat membantu mempercepat pemulihan.

Jangan lupa, bila gejala semakin parah atau berlangsung terlalu lama, segera periksa ke dokter agar tidak menimbulkan komplikasi serius.