Bugar

10 Manfaat Seks dengan Pasangan untuk Kesehatan Anda, Stres Langsung Hilang

10 Manfaat Seks dengan Pasangan untuk Kesehatan Anda, Stres Langsung Hilang

MOMSMONEY.ID - Tahukah bahwa ada sejumlah manfaat seks dengan pasangan untuk kesehatan Anda, lo. Salah satunya bisa usir stres.

Banyak orang menganggap seks hanya sebagai aktivitas fisik untuk memenuhi kebutuhan biologis atau ekspresi cinta dalam hubungan.

Namun, lebih dari itu, seks yang sehat dan konsensual bersama pasangan ternyata menyimpan beragam manfaat untuk kesehatan fisik, mental, dan emosional.

Tentu saja, manfaat ini tidak muncul dari hubungan seksual yang sekadar fisik semata. Hubungan yang penuh kasih, komunikasi yang terbuka, serta keintiman emosional yang terjalin kuat akan memperkuat efek positif dari hubungan seksual itu sendiri.

Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Libido Seks secara Alami, yang Berpasangan Wajib Tahu

Melansir dari Very Well Health, ini dia beberapa manfaat seks dengan pasangan untuk kesehatan:

1. Membantu menghilangkan stres

Saat berhubungan seks, tubuh menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Penurunan hormon ini membuat detak jantung dan tekanan darah ikut turun, membantu tubuh merasa lebih rileks.

Selain itu, tubuh memproduksi endorfin, yaitu hormon yang memberikan rasa bahagia dan nyaman. Efek ini membuat pikiran jadi lebih tenang, bahkan setelah seharian penuh tekanan.

2. Meningkatkan suasana hati

Tidak hanya endorfin, seks juga merangsang hormon dopamin, yang berkaitan dengan perasaan senang dan kepuasan. Hormon ini dilepaskan ketika otak merespons aktivitas yang menyenangkan, termasuk seks.

Sebuah studi selama pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa pasangan yang rutin berhubungan seks memiliki risiko lebih rendah mengalami depresi dan kecemasan dibanding yang jarang atau tidak melakukannya sama sekali.

3. Mempererat keintiman emosional

Seks juga meningkatkan produksi oksitosin, hormon yang dikenal sebagai hormon cinta. Hormon ini memperkuat rasa kedekatan, kepercayaan, dan keterikatan antara pasangan.

Oksitosin tidak hanya dilepaskan saat orgasme, tetapi juga lewat sentuhan dan pelukan. Efek dari hormon ini juga bertahan lebih lama dibanding hormon lainnya, sehingga membantu menjaga rasa sayang dan kedekatan emosional setelah sesi intim berakhir.

4. Menyehatkan jantung

Berhubungan seks secara rutin dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung saat istirahat—dua faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung.

Bahkan, efek olahraga ringan yang didapat dari seks mirip seperti berjalan cepat atau naik tangga. Studi juga menunjukkan bahwa pria yang lebih sering berhubungan seks memiliki risiko lebih rendah terkena stroke dan penyakit jantung.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Hormon yang dilepaskan saat berhubungan seks, terutama setelah orgasme, membantu tubuh merasa lebih santai dan mengantuk. Ini membuat Anda lebih mudah tidur nyenyak.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur paling berkualitas dialami setelah hubungan seksual bersama pasangan, bukan dari masturbasi atau hubungan tanpa orgasme. Hal ini dikaitkan dengan peran oksitosin yang memperkuat ikatan dan rasa nyaman.

Baca Juga: 4 Olahraga untuk Meningkatkan Libido Seks Anda, Coba Lakukan Acroyoga Bareng Pasangan

6. Meredakan sakit kepala dan nyeri

Endorfin yang dilepaskan selama hubungan seks berperan sebagai penghilang rasa sakit alami. Bagi penderita migrain atau sakit kepala kronis, seks dapat mengurangi rasa nyeri, bahkan lebih efektif jika dilakukan hingga orgasme.

Beberapa orang juga sengaja menggunakan seks sebagai terapi alternatif untuk mengatasi nyeri kepala yang mengganggu dan terbukti cukup membantu dalam banyak kasus.

7. Mengurangi kram menstruasi

Bagi wanita, berhubungan seks saat menstruasi bisa membantu mengurangi rasa nyeri atau kram. Saat orgasme, otot-otot yang juga berkontraksi saat menstruasi akan melepaskan ketegangan, sehingga rasa sakit berkurang.

Selain itu, orgasme bisa mendorong keluarnya lapisan rahim lebih cepat, yang kemungkinan membuat menstruasi lebih pendek dan lebih ringan.

8. Meningkatkan kesuburan

Berhubungan seks secara teratur selama masa subur memang dikenal dapat meningkatkan peluang kehamilan. Namun, seks di luar masa subur juga dapat membantu.

Penelitian menunjukkan bahwa seks rutin dapat mengubah sistem kekebalan di area reproduksi wanita, membuat tubuh lebih ramah terhadap sperma, dan mendukung proses kehamilan secara alami.

9. Mengurangi risiko kanker prostat

Bagi pria, sering ejakulasi, baik melalui seks maupun masturbasi, dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat. Studi menunjukkan bahwa pria yang mengalami ejakulasi 21 kali atau lebih dalam sebulan, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dibanding mereka yang jarang melakukannya.

Salah satu alasannya adalah karena ejakulasi membantu membuang zat berbahaya yang bisa menumpuk di saluran reproduksi pria.

10. Menurunkan risiko disfungsi ereksi

Seks yang terlalu jarang dilakukan dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Sebaliknya, pria yang rutin berejakulasi, sekitar dua hingga tiga kali seminggu, menunjukkan risiko disfungsi ereksi yang jauh lebih rendah.

Hubungan seks yang konsisten dapat membantu menjaga respons fisik tetap aktif, meningkatkan aliran darah, dan memperkuat fungsi seksual secara keseluruhan.

Baca Juga: Ini 4 Tanda Anda Punya Hormon Seks Tinggi, Bukan Cuma Libido Tinggi lo

Itulah beberapa manfaat seks dengan pasangan untuk kesehatan. Seks bukan hanya aktivitas fisik, tetapi juga sarana untuk menjaga keseimbangan hormon, mempererat hubungan, dan memperbaiki kondisi mental serta fisik.

Hubungan seksual yang sehat dan berkualitas, terutama yang dilakukan dengan cinta dan komunikasi yang baik, bisa menjadi salah satu cara alami untuk hidup lebih sehat dan bahagia.

Selanjutnya: Mandiri Sahabatku Tingkatkan Literasi Keuangan PMI di Johor Bahru, Malaysia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News