MOMSMONEY.ID - Simak kebiasaan sehari hari yang ternyata bikin rumah bau dan temukan cara praktis agar udara di rumah makin segar dan nyaman.
Banyak yang ingin rumahnya selalu harum, tapi kadang bau tak sedap justru muncul dari hal kecil yang kita lakukan setiap hari tanpa disadari.
Melansir dari Southern Living, para ahli kebersihan mengungkap faktor paling sering jadi penyebab aroma kurang sedap di rumah serta langkah mudah yang bisa dilakukan siapa saja.
Setelah memahami asal sumbernya, Anda bisa menjaga udara tetap sehat dan membuat rumah terasa jauh lebih nyaman.
Tidak rutin membuang sampah
Jika tong sampah sudah penuh atau dibiarkan terbuka, aroma tidak sedap bisa langsung menyebar ke mana mana. Sisa makanan adalah tempat favorit bakteri berkembang, jadi wajar jika baunya cepat menyengat. Membersihkan permukaan tong sampah saat mengganti kantong bisa bantu menghilangkan bau yang menempel.
“Jika Anda membiarkan makanan menumpuk, baunya bisa sangat menyengat karena bakteri senang berkembang biak,” ujar King.
Baca Juga: Cara Cepat Merapikan Rumah Pakai Metode Decluttering 10-10 yang Cuma Butuh 30 Menit
Jarang memandikan hewan peliharaan
Hewan peliharaan memang menggemaskan, tapi bulu dan jejak kakinya bisa menimbulkan bau apak jika jarang dibersihkan.
Pembersih berbasis enzim bisa membantu menghilangkan sisa kotoran yang tidak terlihat. Mandi rutin setidaknya sebulan sekali akan membuat udara di rumah lebih segar.
“Cara terbaik mengatasi bau hewan peliharaan adalah segera membersihkan area kotor dan memakai pembersih bio enzimatik,” kata Barton.
Ventilasi rumah kurang maksimal
Tanpa sirkulasi udara yang baik, aroma masakan dan debu akan terjebak dan makin pekat. Membuka jendela, menyalakan exhaust, atau mengalirkan udara segar beberapa menit setiap hari sudah sangat membantu.
“Tanpa aliran udara cukup, bau akan terperangkap dan memburuk seiring waktu,” jelas King.
Wastafel dan saluran pembuangan jarang dibersihkan
Sisa makanan yang tersangkut di dalam saluran pembuangan bisa menghasilkan bau asam dan menusuk. Kombinasi air panas, soda kue, dan cuka merupakan solusi sederhana yang hasilnya cukup ampuh.
“Tuang air panas lalu soda kue dan cuka, tutup selama sepuluh menit dan bilas lagi dengan air panas,” ujar Barton.
Baca Juga: Cara Bikin Dapur Anda Jadi Senyaman ala Restoran Favorit Tanpa Renovasi Besar
Mengabaikan rutinitas bersih bersih
Kalau debu mulai terlihat di mana mana, seprai jarang diganti, dan permukaan dapur tidak disemprot, wajar kalau aroma rumah terasa kurang segar.
Tidak perlu berlebihan, cukup jadwalkan bersih bersih mingguan agar udara tetap nyaman.
“Rutinitas sederhana seperti menyapu, mengepel, dan mencuci seprai sudah cukup menjaga rumah tetap segar,” tambah Barton.
Karpet dan permadani tidak dirawat
Karpet menyerap berbagai aroma dari tumpahan sampai bulu hewan. Menyedot debu saja tidak cukup, sesekali beri pengharum karpet dan lakukan pembersihan mendalam minimal setahun sekali agar aromanya kembali netral.
Sepatu berbau menumpuk di sudut rumah
Sepatu lembap yang ditaruh sembarangan bisa menimbulkan aroma tidak sedap di seluruh ruangan. Simpan di tempat berventilasi baik, gunakan pewangi sepatu, atau cuci secara berkala agar baunya tidak menyebar.
Tanaman hias tidak dirawat
Tanaman yang mengering atau membusuk ternyata bisa menghasilkan bau yang cukup tajam. Jika daun atau akar mulai menghitam, segera buang atau rawat kembali agar tidak memengaruhi kualitas udara di rumah.
Kulkas jarang diperiksa
Makanan kedaluwarsa atau tumpahan lama yang mengering di rak bisa menjadi sumber bau yang sulit hilang. Kosongkan kulkas, bersihkan rak dengan sabun dan air hangat, lalu gunakan soda kue dan cuka untuk menetralkan aromanya.
“Periksa makanan kedaluwarsa sebelum membersihkan agar bau tidak menumpuk,” ujar King.
Baca Juga: Tren Warna Netral Rumah Ini Hadir di 2026, Intip Cara Sesuaikan untuk Hunian Anda
Kelembapan ruangan tidak terkontrol
Ketika udara terlalu lembap, jamur dan lumut mudah tumbuh dan menghasilkan aroma apek. Ruangan seperti kamar mandi dan ruang bawah tanah adalah titik rawan. Menggunakan dehumidifier beberapa jam saja sudah cukup untuk menyeimbangkan kelembapan.
“Rumah yang terlalu lembap akan berbau apek karena jamur dan lumut,” kata Barton.
Tips cepat membuat rumah kembali harum
1. Bersihkan area utama secara teratur
Fokus pada dapur, kamar mandi, ruang keluarga, dan kamar tidur karena area ini paling cepat menimbulkan bau.
2. Gunakan lilin aromaterapi atau diffuser
Solusi cepat untuk menyamarkan bau saat Anda sedang proses membersihkan.
3. Semprotkan pewangi kain
Sofa, kasur, dan gorden sering menyimpan aroma tubuh, jadi pewangi kain sangat membantu.
4. Buka jendela setiap hari
Udara luar bisa membawa keluar aroma yang sudah terperangkap.
5. Gunakan dehumidifier jika udara terlalu lembap
Cukup beberapa jam per hari untuk menghilangkan bau apek.
Membuat rumah tetap wangi sebenarnya tidak sulit, cukup memperbaiki kebiasaan harian yang sering dianggap sepele.
Melalui langkah langkah sederhana ini, udara rumah akan terasa lebih segar, sehat, dan nyaman. Sedikit perubahan hari ini bisa memberikan banyak manfaat bagi kualitas hidup Anda dan keluarga.
Selanjutnya: 8 Cara Membuat Tamu Terkesima saat Lihat Perubahan Teras Depan Rumah Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News