MOMSMONEY.ID - Yuk kenali jenis-jenis susu sapi berdasarkan cara mengolahnya mulai dari susu murni hingga susu evaporasi!
Saat ini Moms akan menemukan banyak sekali jenis produk olahan susu sapi. Moms akan menemui susu sapi murni yang kerap dijual khusus di warung kaki lima di malam hari, susu UHT di berbagai toko hingga susu evaporasi. Lalu apa perbedaannya?
Melansir Titipku, jenis-jenis susu tersebut bisa Anda bedakan berdasarkan jenis pengolahannya. Bagaimana penjelasannya?
Baca Juga: Ada Jus Apel, Ini 5 Minuman yang Efektif untuk Melancarkan BAB Secara Alami
Susu Murni atau Susu Pasteurisasi
Melansir Kompas, susu murni adalah susu sapi yang 100% merupakan susu segar. Artinya susu murni adalah susu yang baru saja diperah dari sapi kemudian dimasukan ke dalam wadah susu untuk didinginkan.
Proses pendinginan inilah yang membuat susu sapi tersebut disebut susu segar. Proses pendinginan dilakukan agar susu tidak mudah rusak. Nah Susu murni yang Moms konsumsi merupakan 100% susu segar yang kemudian dipanaskan secara manual sebelum disajikan.
Proses pemanasan dengan manual ini biasanya hanya bisa mencapai 72-75 derajat Celcius. Proses inilah yang disebut dengan proses pasteurisasi.
Susu UHT alias Ultra High Temperature
Susu UHT merupakan susu yang sudah diolah melalui proses pemanasan yang tinggi sekitar 135-150 derajat Celcius selama beberapa detik. Proses ini dilakukan untuk mematikan mikroorganisme dan enzim yang dapat menyebabkan susu cepat rusak.
Proses UHT ini membuat susu mudah disimpan dan bisa tahan lebih lama. Susu UHT bahkan bisa disimpan di suhu ruangan selama berbulan-bulan selama kemasan tidak terbuka.
Susu Low-Fat atau Susu Skim (Skim Milk)
Moms juga bisa menemui jenis susu rendah lemak yang biasanya dilabeli low-fat atau skim-milk. Melansir Gonna Need Milk, jenis susu ini sudah mengalami proses pengolahan pengurangan kandungan lemak.
Jenis susu low fat adalah susu yang memiliki kandungan lemak lebih rendah. Sedangkan jenis susu skim milk adalah susu yang tidak memiliki kandungan lemak.
Adapun setiap 8 gram sajian susu rendah lemak terdiri dari 2,5 gram lemak dan 100 kalori. Sedangkan susu skim-milk hanya memiliki 80 kalori setiap 8 gram sajian.
Susu Fortifikasi
Susu Fortifikasi adalah jenis susu yang sudah melalui proses pengolahan penambahan nutrisi. Beberapa nutrisi yang ditambahkan yaitu vitamin D, kalsium dan kandungan lainnya sesuai perkembangannya.
Baca Juga: Resep Terong Goreng Bawang Cabe, Menu Sederhana yang Manis, Gurih, Pedas
Susu Bebas Laktosa
Susu bebas laktosa adalah susu sapi yang diolah dengan menghilangkan gula alami yang disebut laktosa. Susu ini biasanya aman dikonsumsi untuk orang-orang yang memiliki tingkat toleransi yang rendah terhadap laktosa. Namun memiliki nutrisi yang penting seperti kalsium, proteim dan vitamin D.
Susu Kental Manis
Susu Kental manis adalah susu yang kandungan airnya sudah banyak dikurangi dan memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Ini membuat susu kental manis menghasilkan susu yang lebih kental dan manis.
Susu Evaporasi
Susu evaporasi adalah jenis susu yang mengalami proses pemanasan untuk menghilangkan sebagian besar air. Pemanasan dilakukan dengan suhu di atas 80 derajat Celcius. Berbeda dengan susu kental manis, proses pembuatan susu evaporasi tidak menggunakan gula tambahan. Sehingga proses pemanasan dilakukan hanya untuk memadatkan teksur jadi lebih kental namun tidak sekental susu kental manis.
Nah itu tadi beberapa jenis olahan susu sapi. Moms bisa mengonsumsi berbagai jenis susu sapi sesuai dengan kebutuhan Anda ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News