Bugar

Waspada Penularan Covid-19 di Awal Tahun

Waspada Penularan Covid-19 di Awal Tahun

MOMSMONEY.ID - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penularan Covid-19 di awal tahun 2023. Meski kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia pada Juli sampai Agustus tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi biasanya kasus Covid-19 melonjak pasca libur natal dan tahun baru.

“Ujiannya nanti akan kita lihat di awal tahun depan karena beberapa varian baru seperti BA.2.7.5 sudah terjadi di India,” ujar Budi dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin (24/10).

Indonesia pun harus waspada kenaikan kasus Covid-19 ini melihat peningkatan kasus yang dialami negara lain seperti Singapura. Pasalnya, bila tadinya kenaikan kasus Covid-19 di Singapura hanya ratusan kasus, sekarang sudah menjadi 6.000 kasus per hari.

Saat ini, kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia sekitar 2.000 kasus per hari, pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 3.100 orang dan kasus kematian 17-19 orang per hari. 

Baca Juga: Alasan Telur Rebus Efektif Menjaga Gula Darah Penderita Diabetes, Konsumsi Rutin!

Adapun, pada Juli-Agustus 2022, kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia terbilang sedikit, sementara pada periode tersebut, terjadi kenaikan kasus yang tinggi di hampir seluruh dunia lantaran adanya varian Omicron B4 dan B5.

Peningkatan kasus yang rendah ini disebabkan strategi penanganan pandemi di Indonesia yang relatif baik. Selama enam bulan dari awal tahun itu Indonesia tidak mengalami lonjakan masus, padahal biasanya enam bulan awal merupakan siklus kenaikan gelombang karena ada varian baru.

“Jadi artinya memang Indonesia sudah berhasil menangani pandemi dengan recovery lebih baik. Terutama di bulan Juli hingga Agustus ini masih ada tantangan karena varian baru masih akan tumbuh,” kata Budi.

Hingga kini, terdapat 440 juta dosis Vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke lebih dari 204 juta populasi Indonesia, sementara protokol kesehatan di Indonesia juga relatif lebih konservatif. Sampai sekarang masyarakat masih terbiasa memakai masker, sementara negara-negara lain sudah membuka masker dan itu sebabnya terjadi kenaikan yang cukup tinggi seperti di Singapura.

Melihat ini, Budi pun berharap agar kenaikan kasus di Januari-Februari 2023 bisa dicegah. "Sehingga Indonesia akan menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang selama 12 bulan berturut-turut tidak mengalami ada lonjakan kasus,” kata Budi.

Dia juga meminta masyarakat untuk tetap  disiplin protokol kesehatan, pakai masker, rajin cuci tangan, dan segera melakukan vaksinasi booster.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News