Waspada IHSG Terkoreksi, Simak 6 Saham Pilihan BNI Sekuritas (22/10)

MOMSMONEY.ID - Waspada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi setelah reli tujuh hari. Ini adalah proyeksi IHSG dari BNI Sekuritas dan ide trading hari ini, Selasa, 22 Oktober 2024. 

IHSG ditutup naik 0,16% ke posisi 7.772,96 kemarin dan disertai dengan net buy asing sekitar Rp 286 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah ANTM, BBNI, ASII, TLKM, dan GOTO.

Sementara itu, indeks Wall Street ditutup beragam karena imbal hasil US Treasury naik dan investor waspada terhadap valuasi tinggi yang menunggu kinerja laba dari perusahaan besar.

Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi terkoreksi wajar setelah naik tujuh hari berturut-turut.

Support IHSG diperkirakan di 7.700-7.730. Sedangkan resist di 7.800-7.840.

Rekomendasi saham teknikal

BNI Sekuritas juga membagikan ide trading saham hari ini, yaitu AKRA, ELSA, BUMI, BMRI, PGEO, dan SCMA. 

Rekomendasi spekulasi beli diberikan untuk saham yang diperkirakan naik di masa mendatang, sehingga menarik dibeli saat ini. Namun, rekomendasi saham ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi ada di tangan masing-masing. 

Baca Juga: Masih di Jalur Uptrend, Ini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (22/10)

Berikut pilihan saham BNI Sekuritas untuk hari ini:

1. AKRA 
Spec Buy dengan area beli di 1.440, cutloss jika break di bawah 1.420. Jika tidak break di bawah 1.440, potensi naik ke 1.490-1.500 short term. 

2. ELSA 
Spec Buy dengan area beli di 486, cutloss jika break di bawah 476. Jika tidak break di bawah 476, potensi naik ke 496-505 short term. 

3. BUMI 
Spec Buy dengan area beli di 138, cutloss jika break di bawah 133. Jika tidak break di bawah 138, potensi naik ke 143-148 short term. 

4. BMRI 
Spec Buy dengan area beli di 7.200, cutloss jika break di bawah 7.100. Jika tidak break di bawah 7.100, potensi naik ke 7.275-7.350 short term. 

5. PGEO 
Buy on Weakness dengan area beli di 1.140, cutloss jika break di bawah 1.130. Jika tidak break di bawah 1.130, potensi naik ke 1.170-1.200 short term. 

6. SCMA 
Spec Buy dengan area beli di 137, cutloss jika break di bawah 134. Jika tidak break di bawah 137, potensi naik ke 140-144 short term.

Selanjutnya: Ini Rekomendasi Saham Pilihan di Kuartal IV-2024 Usai Kabinet Merah Putih Terbentuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News