MOMSMONEY.ID - Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka flat bahkan melemah pada perdagangan Jumat (1/12).
Dia awal perdagangan IHSG tercatat di 7.080 pada pukul 09.00. Selang beberapa menit IHSG merosot ke 7.071 atau turun sekitar 9 poin dari penutupan sehari sebelumnya.
Pada akhir perdagangan hari Kamis (30/11), IHSG ditutup menguat pada level 7,080 atau naik 0,63% dari penutupan sehari sebelumnya.
Bursa AS juga menguat pada perdagangan hari Kamis (30/11), dipicu data inflasi yang melandai.
Data inflasi inti berdasarkan Core PCE tercatat sesuai dengan konsensus di angka 0.2% secara bulanan dan 3.5% secara tahunanan, mendorong indeks Dow Jones ke titik tertinggi sejak Agustus 2023 dan meningkatkan optimisme investor bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan FOMC Desember nanti.
Bursa Eropa juga menguat, ditopang data inflasi di zona Eropa yang turun ke 2.4% secara tahunan lebih rendah dari ekspektasi di angka 2.7%.
Baca Juga: Untuk Mengawali Perdagangan Desember, Mandiri Sekuritas Berikan Rekomendasi Saham Ini
Analis Henan Putihrai Sekuritas, dalam risetnya Jumat (1/12) mengungkapkan bahwa IHSG akan memasuki tren terkoreksi pada waktu dekat ini.
Adapun hari ini support IHSG akan berada di kisaran 7.000 atau 7.016. Sementara untuk resistance di 7.089.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News