InvesYuk

Hati-Hati IHSG Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham untuk 10 November 2023

Hati-Hati IHSG Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham untuk 10 November 2023

MOMSMONEY.ID - MNC Sekuritas membagikan rekomendasi saham untuk Jumat (10/11) di tengah indeks harga saham atau IHSG rawan berbalik arah. 

Kemarin, Kamis (9/11) IHSG bergerak menguat 0,5% ke 6,838 disertai dengan munculnya volume pembelian. 

Namun, selama IHSG belum mampu menembus area resistance terdekatnya di 6.887, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave ii dari wave (iii).

Hal tersebut berarti IHSG masih rawan berbalik terkoreksi untuk menguji 6.734 terlebih dahulu.

Apabila IHSG masih mampu bergerak di atas 6.639 sebagai supportnya, maka IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji kembali rentang area 6.881-6.938. 

Baca Juga: Sesi Dua Perdagangan 9 November 2023, IHSG Makin Menghijau

Untuk hari ini Jumat (10/11) MNC Sekuritas memberikan rekomendasi beberapa saham yang bisa dibeli. 

Pertama adalah buy on weakness saham ADHI.  ADHI terkoreksi ke 406 dan masih didominasi oleh volume penjualan.

Saat ini, diperkirakan posisi ADHI masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness di level Rp 374 - Rp 394 dengan target harga Rp 424 atau Rp 474. 

Selanjutnya adalah buy on weakness saham ELSA di level Rp 398 - Rp 412 dengan target harga di Rp 428 atau Rp 460. 

ELSA terkoreksi 1% ke Rp. 414 dan masih didominasi oleh volume penjualan. MNC Sekuritas memperkirakan ELSA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Baca Juga: Ditutup di Zona Merah, IHSG Turun 0,58% di Akhir Perdagangan 8 November 2023

Untuk saham TLKM juga direkomendasikan buy on weakness di level Rp 3.460 - Rpp 3.510 dengan target harga Rp 3.650 atau Rp 3.770. 

Posisi TLKM saat ini  menguat 0,3% ke 3,530 disertai dengan munculnya volume pembelian. STLKM diperkirakan akan mengalami koreksi terbatas dan berpeluang melanjutkan penguatannya.

Terakhir adalah speculative buy saham UNVR di level Rp 3.560 - Rp 3.590 dengan target harga Rp 3.760 atau Rp 3.840. 

UNVR bergerak flat ke 3,600 disertai volume penjualan. Selama UNVR masih mampu bergerak di atas Rp 3.520 sebagai stoplossnya, maka posisi UNVR berpeluang untuk menguat.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News