MOMSMONEY.ID - BMKG menyebutkan, sebagian wilayah Indonesia berada pada masa peralihan dari menuju musim kemarau menuju musim hujan yang ditandai dengan kenaikan persentase wilayah yang mengalami curah hujan signifikan.
"Pola hujan biasanya terjadi pada sore hingga menjelang malam hari dengan didahului oleh adanya udara hangat dan terik pada pagi dan siang hari," sebut BMKG di akun Instagramnya, dikutip Rabu (1/10).
Menurut BMKG, pemanasan yang kuat memicu pembentukan awan-awan konvektif, terutama awan Cumulonimbus (Cb).
Karakteristik hujan pada periode peralihan cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat yang berdurasi singkat pada skala lokal disertai petir, angin kencang, dan bisa menimbulkan terjadinya hujan es.
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap otensi cuaca ekstrem, seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Madura Selasa (30/9) Malam, Terasa hingga Bali & Lombok
Peringatan Dini Cuaca 30-2 Oktober 2025
Waspada hujan sedang
- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Sumatra Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
- Papua
- Papua Selatan
Baca Juga: Musim Hujan Datang Lebih Awal dari Kondisi Normal, Ini Penjelasan BMKG
Siaga hujan lebat-sangat lebat
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
Angin kencang
- DKI Jakarta
- Nusa Tenggara Timur
Selanjutnya: Katalog Promo Superindo Weekday Diskon hingga 50% Periode 1-2 Oktober 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News