M O M S M O N E Y I D
Bugar

Waktu yang Paling Baik untuk Olahraga agar Gula Darah Stabil Menurut Sains

Waktu yang Paling Baik untuk Olahraga agar Gula Darah Stabil Menurut Sains
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Kapan waktu yang paling baik untuk olahraga agar gula darah stabil menurut sains? Jawabannya ada di sini!

Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat adalah kunci utama untuk menghindari komplikasi serius. Salah satu cara paling efektif untuk mengontrol kadar gula darah adalah dengan rutin berolahraga.

Namun, apakah ada waktu tertentu yang lebih baik untuk berolahraga agar gula darah tetap stabil? Ternyata, sains menunjukkan bahwa waktu olahraga bisa memengaruhi bagaimana tubuh mengelola gula darah, dan memilih waktu yang tepat dapat memberikan manfaat yang lebih besar.

Baca Juga: Mengulik Khasiat Kayu Manis untuk Penderita Diabetes, Selengkapnya di Sini

Dikutip dari laman Eating Well, kadar gula darah kita sebenarnya naik dan turun sepanjang hari. Namun, jika tubuh kesulitan mengatur gula darah, itu bisa menyebabkan resistensi insulin dan masalah kesehatan lainnya.

Biasanya, insulin membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah. Saat proses ini berjalan dengan baik, gula darah tetap stabil, sehingga memberikan energi yang cukup sepanjang hari. Tetapi bagi mereka yang mengalami resistensi insulin, seperti penderita diabetes tipe 2, glukosa tetap berada di dalam darah, yang menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Olahraga teratur adalah cara yang sangat baik untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Selama berolahraga, glukosa digunakan oleh otot sebagai sumber energi, yang membantu menurunkan kadar gula darah.

Olahraga juga meningkatkan sensitivitas insulin, yang memungkinkan tubuh menyerap glukosa lebih baik, bahkan setelah berolahraga selesai. Selain itu, olahraga secara rutin juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, yang berhubungan dengan kontrol gula darah yang lebih baik.

Penelitian juga menunjukkan bahwa waktu olahraga dapat memengaruhi bagaimana tubuh kita mengelola gula darah.

Baca Juga: Khasiat Luar Biasa Daun Kelor untuk Penderita Diabetes yang Jarang Diketahui

Lantas, kapan waktu yang paling baik untuk olahraga agar gula darah stabil menurut sains? Olahraga di sore dan malam hari tampaknya memberikan manfaat terbesar untuk mengontrol gula darah.

Meskipun olahraga pagi masih bermanfaat, beberapa penelitian menunjukkan bahwa berolahraga di sore atau malam hari dapat membantu mengelola resistensi insulin lebih baik. Yang paling penting adalah menemukan waktu yang paling cocok untuk Anda dan konsisten dengan rutinitas tersebut.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Diabetologia pada tahun 2022 menemukan bahwa peserta yang berolahraga di sore hari mengalami penurunan resistensi insulin sebesar 18%, sementara yang berolahraga di malam hari mengalami penurunan sebesar 25%.

Sementara itu, olahraga pagi atau menyebar aktivitas sepanjang hari tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam resistensi insulin atau kandungan lemak hati. Walaupun alasan untuk temuan ini masih terus diteliti, hal ini menunjukkan bahwa olahraga sore dan malam hari mungkin menawarkan manfaat terbaik untuk mengelola gula darah.

Baca Juga: 11 Obat Herbal untuk Menurunkan Gula Darah dalam Tubuh secara Alami

Berapa lama durasi olahraga yang dibutuhkan? Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar orang dewasa yang sehat berolahraga setidaknya 150 hingga 300 menit olahraga dengan intensitas sedang, atau 75 hingga 150 menit olahraga dengan intensitas tinggi setiap minggu.

Jika Anda baru mulai berolahraga, mulailah perlahan dan tingkatkan secara bertahap seiring waktu untuk membangun daya tahan tubuh. Demikianlah ulasan tentang waktu yang paling baik untuk olahraga agar gula darah stabil menurut sains. Semoga membantu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?