Vivo Y19s Membawa Dual stereo speaker, Mendukung Volume Booster hingga 300%

Reporter: Pinky Annisa | Editor: Pinky Annisa

MOMSMONEY.ID - Vivo Y19s terkenal dengan dual stereo speaker, mendukung volume booster hingga 300%. Selain itu, ada beberapa fitur keren yang cukup bersaing dengan Poco C65.

Desain Vivo cukup ramping dengan sisi yang melengkung. Turut hadir pemindai sidik jari yang terpasang di sisi samping dan bagian belakang mengkilap yang memantulkan cahaya nan elegan.

Sushant Rawat, pengamat gadget dari Urbanscroll.com, menjelaskan, meski memakai bodi plastik, lapisan akhirnya tergolong premium. Vivo juga menganugerahinya sertifikasi IP64 yang jarang ditemukan pada kelasnya.

Tak hanya itu saja, masih ada beberapa spesifikasi keren lainnya seperti berikut:

IPS LCD mendukung kecerahan sampai 1000 nits

Gadget andalan Vivo ini memiliki panel LCD HD+ 6,68 seluas inci dengan resolusi 720x1608 piksel dan refresh 90 Hz yang sama dengan Poco. Meskipun bukan layar full HD+, kecerahan dan reproduksi warnanya cukup baik.

Selain itu, Vivo punya bobot yang ringan sekitar 198 gram. Perlindungannya juga cukup tangguh dengan MIL-STD 810H, IP64 dan SGS 5-star drop resistance.

Saat jari basah atau berminyak, wet touch memudahkan Anda untuk mengakses layar Vivo Y19s. Ada juga fitur TUV Rheinland low blue light yang menjaga kenyamanan mata.

Di sisi berlawanan, ada Poco C65 yang memakai layar IPS LCD yang lebih besar yakni 6.74 inci. Layarnya sudah dilindungi corning gorilla glass dan punya kecerahan 600 nit.

Unisoc T612 dipasangkan internal 128 GB

Di balik bodinya, Vivo Y19s ditenagai chipset Unisoc T612. Prosesor octa-core tersebut dibangun di atas arsitektur 12 nm.

Chipset ini dipadukan dengan RAM 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB yang dapat diupgrade melalui kartu microSD. Meski Unisoc T612 bukanlah ponsel dengan performa terbaik seperti MediaTek atau Snapdragon seri 7, ponsel ini cukup mumpuni untuk menangani tugas sehari-hari.

Vivo mengoptimalkan perangkat lunak Y19S dengan FunTouch OS 14 berbasis android 14. Brand ini juga menambahkan beberapa fitur keren seperti smart motion gestures, mode split screen, dan kustomisasi dynamic effects.

Unisoc Tiger T612 dibangun di atas teknologi proses 12 nanometer. Dengan Mali-G57 MP1, prosesor ini mampu menangani game-game yang lebih ringan seperti Candy Crush Saga atau Clash Royale pada pengaturan sedang.

Untuk game-game berat seperti Genshin Impact atau Call of Duty: Mobile Anda harus mengurangi grafis seminimal mungkin dan menerima frame rate sekitar 25-30 FPS. Arsitektur 12nm memang bukan yang paling hemat energi, tetapi pada perangkat berkapasitas 5000 mAh memiliki suhu yang lebih stabil.

Suhu panasnya jarang melebihi 40°C, sehingga sistemnya stabil untuk sesi bermain game yang lama.

Sistem kamera 50 MP di dalam saku

Vivo memasang lensa 50 MP dengan arperture f/1.8 yang didukung oleh lensa tambahan untuk depth sensor. Hasil jepretan siang hari tajam dan jelas, dengan keseimbangan warna dan kontras yang baik.

Mode potret menghasilkan deteksi tepi yang jernih dan blur latar belakang yang cukup baik, menambahkan separasi yang apik pada kamera 50 MP. Dalam kondisi minim cahaya, Y19s menggunakan algoritma AI untuk menyeimbangkan kecerahan dan mengurangi noise.

Di bagian depan, terdapat kamera selfie 5 MP yang ditempatkan di notch kecil. Hasil swafotonya cerah, meskipun warna kulitnya tampak lebih halus khas filter beauty Vivo.

Vivo Y19s gunakan kapasitas daya 5.500 mAh dan didukung fast charging 15 W. Vivo menjanjikan kesehatan baterai di atas 80% setelah 4 tahun penggunaan.

Audio dari speaker tunggal di bagian bawah terdengar jernih dan cukup keras. Tersedia juga jack headphone 3,5 mm yang jadi nilai lebih untuk pecinta earphone berkabel.

Itulah ulasan detail yang mengulik tentang kualitas layar hingga fitur tambahan Vivo Y19s yang cukup menarik.