MOMSMONEY.ID - Di tengah maraknya program keberlanjutan, PT Rusli Vinilon Sakti yang merupakan entitas perusahaan Vinilon Group meraih sertifikat Green Label Indonesia. Peringakt tertinggi untuk produknya ini menjadi salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Industri di Indonesia memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, industri juga harus bertanggung jawab dalam mengurangi kondisi pemanasan global. Salah satunya gas rumah kaca.
Terdapat 4 produk yang meraih sertifikat Green Label Indonesia yaitu Pipa HDPE untuk air minum (104%), Sambungan Pipa HDPE untuk air minum (105%), Pipa PVC SNI untuk air minum (104%), Sambungan Pipa PVC SNI untuk air minum (105%).
Sandy Susanto, CEO Vinilon Group. mengatakan bahwa perolehan Sertifikat Green Label Indonesia ini menjadi bukti nyata komitmen Vinilon Group terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan lewat produk-produk yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Kementan Tingkatkan Kesadaran Pengelolaan Air CSA di WWF 2024
"Hal ini tentunya juga tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan yang telah membantu dalam berkontribusi untuk meraih peringkat tertinggi dari Green Label Indonesia. Upaya dan langkah positif ini semoga dapat memberikan dampak yang baik bagi keberlanjutan di Indonesia,” ungkap Sandy
Vinilion Group juga terus menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan mengambil langkah nyata. Menurut data European Commission, volume emisi gas rumah kaca Indonesia pada 2022 mencapai 1,24 gigaton setara karbon dioksida (Gt CO2e), sekitar 2,3% dari total emisi gas rumah kaca global. Bulan Oktober 2023 menjadi bulan terpanas dalam pencatatan iklim global selama 174 tahun tahun terakhir.
Oleh karena itu, Vinilon Group mendorong penerapan sistem energi panel surya, sebagai salah satu sumber energi listrik di dua pabriknya yaitu Cileungsi, Jawa Barat dan Mojokerto, Jawa Timur. Vinilon Group juga berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.
Pemakaian solar panel ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk menurunkan Gas Rumah Kaca serta efisiensi penggunaan energi. Dengan pemanfaatan energi tersebut,
Vinilon Group mampu mereduksi sekitar 1.684 ton estimasi emisi karbon per tahun dari kegiatan proses produksinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News