Vale Indonesia (INCO) Tebar Dividen US$ 0,00329 per saham, Ini Timeline Pembagiannya!

MOMSMONEY.ID - PT Vale Indonesia Tbk atau INCO akan membagikan sebagian keuntungan tahun 2024 bagi pemegang sahamnya. Mengutip pengumuman di ksei.co.id, 21 Mei 2025, INCO akan menebar dividen tunai senilai US$ 0,00329 per saham.

Dividen tunai akan didistribusikan dalam mata uang rupiah mengacu pada Kurs Tengah Bank Indonesia pada tanggal recording date, 28 Mei 2025.

Mengutip data Bank Indonesia, kurs Jisdor berada di level Rp 16.413 per dollar pada Rabu (21/5). Apabila menggunakan asumsi kurs rupiah tersebut, maka nilai dividen INCO sekitar Rp 54 per saham.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Lanjut Reli Hari Ketiga, Ini Pemicu Kenaikannya!

Nah, bagi yang menginginkan dividen INCO, perhatikan timeline pembagian dividen berikut ini:

Tanggal cum dividen atau hari terakhir perdagangan saham INCO yang memuat hak dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 26 Mei 2025. Artinya, kalau belum memiliki saham produsen nikel ini, masih ada kesempatan membelinya paling lambat pada Senin depan, apabila menginginkan jatah dividen.

Begitu pula bagi yang sudah mengoleksi saham INCO, wajib memegangnya minimal sampai tanggal cum dividen tersebut, jika ingin mendapatkan dividen.

Baca Juga: Dividen Multi Bintang (MLBI) Rp 352 per saham, Ada Potensi Yield 5,70%

Pemegang saham yang berhak atas dividen dari INCO akan menerima pembayaran pada 16 Juni 2025.

Sebagai pertimbangan sebelum memburu dividen, menurut data RTI, pada Senin (21/5), saham INCO parkir di harga Rp 3.300 per saham. Dengan asumsi Anda membeli saham pada harga tersebut dan nilai dividen Rp 54 per saham, maka potensi dividend yield atau tingkat pengembalian dari modal yang diinvestasikan pada saham tersebut sekitar 1,63%.

Pada perdagangan hari ini (21/5), harga saham INCO ditutup melesat sebesar Rp 370 atau 12,63%. Namun, sepanjang tahun ini berjalan, harga saham INCO masih turun 8,8%.

Selanjutnya: Swiss-belResort Pecatu Resmikan PLTS Berkapasitas 246.316 kWh per Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News