MOMSMONEY.ID - Harga emas di pasar global melanjutkan kenaikan hari ketiga. Reli harga logam mulia didukung oleh kegelisahan investor atas dampak ketegangan perdagangan terhadap ekonomi global dan berita geopolitik terbaru di Timur Tengah.
Mengutip Bloomberg, Rabu (21/5) pukul 13.46 WIB, harga emas spot diperdagangkan di level US$ 3.318,87 per troi ons. Logam kuning hari ini naik 0,85%, setelah melompat lebih dari 2,5% selama dua sesi sebelumnya.
Pasca-minggu lalu mengalami minggu terburuknya sejak November, emas kembali mendapat dorongan baru setelah Moody's Rating menurunkan peringkat kredit AS. Hal itu memperbarui kekhawatiran mengenai defisit anggaran negara yang membengkak, sehingga mendorong beberapa pedagang mencari keamanan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Melesat Rp 23.000 Hari Ini 21 Mei 2025
Melansir Bloomberg, dukungan terhadap emas juga datang dari laporan yang mengindikasikan Israel mungkin berencana menyerang fasilitas nuklir Iran.
Dalam minggu ini, penguatan harga logam mulia juga didukung oleh pelemahan dollar AS, yang membuatnya lebih murah bagi pembeli dalam mata uang lain.
Meski mengalami volatilitas baru-baru ini, namun, harga emas telah naik sekitar 26% pada tahun ini. Tren bullish logam mulia juga didukung oleh diversifikasi dari aset berdenominasi dollar AS oleh institusi dan sektor swasta.
Pada Selasa, kenaikan di atas level kunci US$ 3.250 per troi ons turut membantu memicu short covering, yang mendorong harga lebih tinggi.
Selanjutnya: Ini 10 Instansi dengan Pagu Anggaran Terbesar di 2026, Badan Gizi Nasional Teratas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News