MOMSMONEY.ID – Unjuk rasa yang masih berlanjut hingga Senin 1 September 2025 ini telah membuat pihak sekolah wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Salah satunya, melalui Surat Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Nomor 8660/PK.00.00 Tanggal 30 Agustus 2025 banyak sekolah memutuskan untuk para belajar di rumah.
Dalam penerapannya, ada sekolah yang menerapkan PJJ full time namun ada juga yang menggunakan sistem hybrid. Diantaranya, sekolah-sekolah yang masih dekat lingkungan pemukian dan tidak dekat dengan lokasi unjuk rasa tetap melaksanakan pembelajaran secara tatap muka di sekolah.
Sedangkan, bagi siswa yang lokasi rumahnya dekat dengan jalur unjuk rasa, maka sekolah mempersilahkan pembelajaran dari rumah melalui Google Classroom (GCR).
Sebagai informasi, derdasarkan catatan Polres Metro Jakarta Pusat, aksi akan digelar di berbagai wilayah Jakarta Pusat, yakni Tanah Abang, Gambir, Senen, Menteng, hingga Sawah Besar. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, seluruh aksi yang digelar hari ini sudah sesuai dengan pemberitahuan.
Berikut ini adalah demo yang digelar di sejumlah titik di Jakarta pada hari ini:
1. Depan Gedung DPR/MPR RI Aliansi BEM Tangerang Selatan yang dipimpin Reza Riskiawan dan Ahmad Ryani dengan sekitar 50 peserta menuntut penyelesaian kasus pelanggaran HAM 1998, pengesahan RUU perampasan aset, penurunan gaji DPR, penolakan RUU KUHAP, serta penolakan program strategis nasional (PSN).
2. Depan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) RI Demo yang dilakukan oleh Mantan Dosen Universitas Muhammadiyah Madiun ini menyoroti keberpihakan tim audit Itjen dalam kasus dugaan ijazah ilegal tahun 2022.
3. Kantor Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Demo yang dilakukan oleh Koalisi Mahasiswa Nusantara (Kamnas), menuntut pengusutan dugaan korupsi distribusi anggaran beasiswa.
4. Silang Selatan Monas Lembaga Bantuan Hukum DPD KNPI DKI Jakarta menggelar aksi bersama sekitar 200 orang terkait insiden kematian seorang pengemudi ojek online yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Di lokasi yang sama, Pengurus Pusat PMKRI dengan sekitar 30 peserta menuntut pencopotan Kapolri, penghentian program makan bergizi gratis, serta pencopotan menteri dan wakil menteri yang merangkap jabatan.
5. Depan Sat Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang Kelompok Bangun Indonesia Maju dengan sekitar 30 orang menyoroti tindakan represif anggota Brimob terhadap pengemudi ojek online.
6. Menteng Komunitas Pemantau Korupsi berunjuk rasa di kantor DPP Partai Nasdem. Mereka mendesak agar kader Nasdem Amelia Anggraini diperiksa terkait dugaan korupsi program biskuit balita dan ibu hamil.
7. Sawah Besar Aksi dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Pejuang Rakyat (Gempar) di kantor Kementerian Agama RI. Mereka mendesak pengusutan dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji. Masih di wilayah yang sama, Gerakan Muda Anti Korupsi juga menyampaikan aspirasinya di depan kantor BPS RI dengan tuntutan evaluasi terhadap kinerja lembaga tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada 9 Demo 1 September Digelar Serentak di Jakarta Hari Ini"
Selanjutnya: 10 Tips Menggunakan Google Meet untuk Siswa dan Guru saat PJJ
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News