MOMSMONEY.ID – Superapp myBCA terus dikembangkan untuk menjadi salah satu platform layanan digital BCA yang andal dalam mendukung kebutuhan nasabah. Melengkapi pendahulunya BCA mobile, myBCA telah dilengkapi fitur-fitur unggulan yang memberikan pengalaman perbankan lebih lengkap dan praktis.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat pertumbuhan positif pada aplikasi myBCA dengan total transaksi mencapai 6,9 miliar transaksi sepanjang tahun 2024. Capaian ini mencerminkan semakin luasnya adopsi layanan myBCA, serta meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap solusi layanan perbankan digital.
Pada sesi talk show di mini studio BCA Expoversary 2025, EVP Transaction Banking Business Development BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya mengatakan, saat ini frekuensi transaksi di myBCA mengalami kenaikan hingga 128% YoY. Angka ini menunjukkan bagaimana layanan digital semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian nasabah.
Terdapat 3 fitur yang paling banyak digunakan nasabah dan berkontribusi signifikan di dalam pertumbuhan myBCA, yaitu transfer dana, transaksi virtual account, dan transaksi melalui QRIS.
Transfer antar rekening menjadi layanan paling banyak digunakan oleh nasabah, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Kemudian, layanan virtual account menyusul didorong tingginya kebutuhan masyarakat terkait pembayaran e-commerce, tagihan, serta isi ulang e-wallet. Ketiga, fitur QRIS kerap digunakan oleh nasabah untuk pembayaran praktis dan aman. Hingga Desember 2024, terdapat peningkatan jumlah transaksi QRIS di MyBCA sebesar 554% yoy.
Baca Juga: Kenali Seluk Beluk Menjadi Agen Asuransi
Selain ketiga fitur tersebut, pertumbuhan myBCA juga didorong kehadiran inovasi fitur lain, yang paling terbaru adalah Poket Valas, di mana fitur ini memungkinkan pengguna untuk memiliki tabungan dalam 16 mata uang asing serta melakukan transaksi finansial (tarik tunai/transaksi belanja di EDC) di luar negeri tanpa konversi kurs (1:1) dengan menggunakan Debit BCA Mastercard.
Selain itu, fitur lain yang turut mendorong pertumbuhan di myBCA adalah layanan Paylater BCA yang menawarkan solusi pembayaran fleksibel, terutama di kondisi darurat. Paylater BCA telah diluncurkan pada Oktober 2023, dan hingga akhir Januari 2025 outstanding layanan tersebut mencapai Rp 339 miliar atau naik sekitar 185% YoY.
“Paylater BCA memanfaatkan QRIS sebagai media transaksi. Setelah memindai QRIS, nasabah dapat memilih sumber dana, baik dari rekening tabungan maupun Paylater. Dengan sistem yang menyerupai kartu kredit, nasabah dapat bertransaksi terlebih dahulu dan kemudian melunasi pembayaran sesuai dengan skema yang dipilih,” ujar Ketut.
Fitur Paylater di myBCA dapat diaktifkan tanpa biaya admin. BCA juga menawarkan berbagai opsi tenor pembayaran, mulai dari pelunasan penuh di akhir bulan hingga cicilan dengan tenor 3, 6, atau 12 bulan. Nasabah dapat menikmati bunga 0% untuk pembayaran dengan tenor 1 dan 3 bulan selama periode program berlangsung hingga 31 Maret 2025.
Jumlah pengguna myBCA per Desember 2024 telah mencapai 7,7 juta akun dengan mayoritas berasal dari generasi milenial sebesar 78%. BCA berkomitmen terus mengedukasi nasabah terkait keunggulan yang dapat mereka nikmati dari myBCA, salah satunya melalui event tahunan seperti BCA Expoversary 2025.
Di perhelatan tersebut, nasabah dapat berbelanja dengan berbagai promo menarik kebutuhan mereka mulai dari gadget, home appliances, fashion, beauty, travel, hingga produk lokal buatan UMKM binaan Bakti BCA dan BCA Bangga Lokal dengan menggunakan sistem pembayaran seamless melalui aplikasi myBCA dan BCA mobile.
Baca Juga: Simak Tips Gunakan Paylater Agar Tetap Sehat Mental
Selanjutnya: Naik Transjakarta Gratis untuk 15 Golongan Ini dan Cara Mendaftarnya, Siapa Saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News