M O M S M O N E Y I D
Santai

Tips Memilih Sepatu Lari yang Tepat, Olahraga Jadi Optimal dan Bebas Cedera

Tips Memilih Sepatu Lari yang Tepat, Olahraga Jadi Optimal dan Bebas Cedera
Reporter: SS. Kurniawan  |  Editor: S.S. Kurniawan


MOMSMONEY.ID - Simak, berikut ini tips memilih sepatu lari yang tepat untuk menghindari cedera.

Olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. 

Salah satu yang banyak orang gemari ialah olahraga lari, karena praktis dan tidak membutuhkan banyak alat. 

Namun, memilih sepatu yang tepat untuk berlari juga sangat penting untuk menghindari cedera.

Memilih sepatu lari tidak semudah yang dibayangkan. Kebanyakan orang masih memilih sepatu berdasarkan harga atau tampilannya saja, namun mengenyampingkan aspek kenyamanannya. 

Baca Juga: Tak Lagi Keliru, Begini 6 Cara Memilih Pisang yang Manis dan Berkualitas Baik

Yang perlu diperhatikan adalah tidak semua sepatu cocok untuk setiap orang, karena bentuk dan ukuran telapak kaki yang berbeda-berbeda. 

Sehingga, memakai sepatu yang kurang cocok akan menghambat lari dan malah bisa menyebabkan cedera.

Bingung memilih sepatu yang tepat untuk berlari? 

Adidas sebagai salah satu merek global dan produk olahraga yang paling diminati, memberikan beberapa tips yang harus diperhatikan dalam memilih sepatu lari yang tepat, agar olahraga menjadi optimal dan bebas cedera:

1. Pilih sepatu khusus untuk berlari

Ada banyak jenis sepatu olahraga dengan bermacam fungsi. Agar kegiatan olahraga jadi lebih efektif dan optimal, disarankan untuk menggunakan sepatu yang sesuai. 

Untuk yang ingin fokus di olahraga lari, pastikan memilih running shoes. 

Sebab, sepatu ini memiliki fitur khusus seperti teknologi shock absorption dan aliran udara yang dapat membantu melindungi kaki dari cedera dan memberikan kenyamanan saat berlari.

Baca Juga: Jadi Lawan FOMO, Coba 4 Tips Terapkan JOMO di Kehidupan Sehari-hari

2. Sesuaikan dengan tempat lari

Penting juga untuk mempertimbangkan tempat di mana Anda biasa berlari. 

Jenis sepatu lari berdasarkan jalurnya dibagi menjadi 3 subkategori: road-running shoes, trail-running shoes, dan cross-training shoes. 

Road-running shoes merupakan sepatu yang dirancang untuk berlari di jalanan atau di aspal. 

Lalu, ada trail-running shoes, cocok untuk berlari di alam bebas. 

Selanjutnya, ada cross-training shoes untuk berlari indoor dengan treadmill. 

Jadi, penting untuk memperhatikan medan berlari untuk menentukan jenis sepatu yang akan Anda pakai.

3. Kenali Jenis telapak kaki

Jenis telapak kaki berpengaruh juga terhadap pronasi kaki yang dialami dan nantinya berpengaruh kepada kenyamanan saat digunakan. 

Penting diketahui, terdapat tiga bentuk atau kelengkungan telapak kaki, yaitu low arch, normal, dan high arch. 

Perbedaan tersebut menghasilkan tiga tipe pronasi: under pronation, neutral, dan over pronation (supination). 

Oleh karena itu, agar lebih nyaman saat berlari, pilihlah sepatu lari yang sesuai dengan tipe bentuk telapak kaki.

Baca Juga: Bingung Memilih Olahraga Yoga atau Pilates? Ketahui Perbedaan Dulu

4. Pastikan ukuran sepatu yang sesuai

Ukuran menjadi hal penting selanjutnya. Pastikan memilih sepatu dengan ukuran yang tepat agar dapat menjaga keseimbangan dan menghindari cedera. 

Hindari memilih sepatu dengan ukuran yang terlalu kecil karena bisa membuat kaki mu lecet. 

Sebaliknya, jangan memilih dengan ukuran yang terlalu besar juga karena akan membuatmu tidak nyaman saat berlari. 

Pemilihan Sepatu dengan ukuran yang tepat mampu membantu meminimalisir lecet pada kaki saat sedang berlari. 

Selain itu, pastikan juga untuk mempertimbangkan lebar kaki supaya sepatu nyaman dipakai berlari.

5. Pilih sepatu yang ringan

Memilih sepatu yang ringan akan membantu kamu berlari lebih efisien, cepat dan memberikan kenyamanan lebih saat berlari, terutama saat berlari jarak jauh. 

Tidak heran brand sepatu seperti Adidas menghadirkan banyak sepatu dengan teknologi dan material terkini yang bisa menjadikan sepatu lebih ringan namun tetap kuat dan nyaman dikenakan. 

Salah satunya adalah inovasi terbaru dari Adidas, yakni Ultrabounce yang didesain untuk meningkatkan intensitas latihan dan membantumu berlari lebih jauh. 

Bantalan bounce yang ringan memberikan kenyamanan dan fleksibilitas untuk membuatmu tetap berenergi saat menambah kilometer dalam aktivitas lari sehari-hari. 

Outsole dari bahan karet yang tahan lama memberikan traksi di berbagai macam permukaan sehingga kamu dapat berlari dengan percaya diri.

Baca Juga: Ingin Mulai Berhenti Merokok? Coba Lakukan Tips Berikut Ini!

6. Sesuaikan dengan budget

Dalam memilih sepatu, tentunya harus juga disesuaikan dengan dana yang ada. 

Beberapa merek sepatu menawarkan harga ekonomis namun kualitasnya kurang baik. 

Jika ingin kaki lebih aman dari cedera, ada baiknya untuk membeli sepatu dengan kualitas terbaik seperti ragam pilihan sepatu lari yang disediakan Adidas. 

Ditambah lagi, kamu bisa memanfaatkan beragam promo yang sering diberikan.

Cinita Dewi Mayakatri, Senior Activation Manager Adidas Indonesia mengatakan, Adidas hadir dengan berbagai pilihan sepatu lari yang dirancang khusus untuk menjaga kenyaman dan keamanan kaki saat berlari. 

"Hal tersebut dilakukan karena adidas terus berinovasi untuk memberikan pengalaman berlari yang terbaik bagi para pelari di seluruh dunia," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5).

Daniel Minardi, Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia, menambahkan, gaya hidup sehat terus berkembang dan semakin menarik perhatian masyarakat. 

"Olahraga pun menjadi salah satu kegiatan yang dipilih untuk mulai menerapkan pola hidup sehat," ujar dia.

Yang tertarik, kunjungi adidas Official Shop di Shopee melalui https://shopee.co.id/adidasindonesia. Unduh aplikasi Shopee secara gratis di App Store atau Google Play Store dan aktifkan ShopeePay.

Itulah tips memilih sepatu lari yang tepat untuk menghindari cedera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?