InvesYuk

Tertarik Dengan Ace Hardware? Berikut Rekomendasi Saham ACES

Tertarik Dengan Ace Hardware? Berikut Rekomendasi Saham ACES

MOMSMONEY.ID - Perusahaan ritel PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACES) menargetkan pertumbuhan 10% pada tahun 2024 ini. Rinciannya, pertumbuhan sekitar 7 persen poin dari penjualan di toko-toko yang sudah beroperasi, dan 3 persen poin dari toko-toko baru yang dibuka. 

Dalam paparan manajemen sebelumnya, ACES yang mengoperasikan Ace Hardware, Toys Kingdom, dan Ruparupa, berencana membuka 10-15 gerai di tahun 2024. Sebanyak empat gerai sudah dibuka yaitu di Banyuwangi, The Park Pejaten, Kota Wisata, dan Garut Citimall. 

Beberapa langkah yang akan dilakukan manajemen ACES untuk mendorong penjualan antara lain dengan promosi Dengan ACE #BisaKejadian, promosi tematik bulanan, program belanja cashback spesial yang berlaku di online dan offline, serta kerja sama dengan influencer. 

Analis Bahana Sekuritas Christine Natasya juga memperkirakan, ACES mencapai target pertumbuhan penjualan 10% di tahun 2024 ini atau menjadi sekitar Rp 8,37 triliun. 

Katalis positif ACES adalah langkah membuka gerai di luar Pulau Jawa. Pada tahun 2019, kontribusi toko di luar Pulau Jawa masih 30% dan sudah menjadi 35% pada tahun 2023. Hal ini berkaca pada pembukaan gerai tahun lalu di daerah luar Jawa seperti Tarakan, Singkawang, dan Bontang yang memberi hasil positif. 

Menurut Christine, ada dua alasan, gerai di luar Pulau Jawa masih akan berkontribusi dengan baik di tahun ini. Yaitu, lebih longgarnya persaingan, serta ekspektasi kenaikan keuntungan mengingat biaya sewa perumahan lebih kecil di daerah. 

Selain itu, permintaan produk premium seperti Krisbow Sync dan Stora akan mendorong penjualan. Dia memperkirakan, margin laba kotor ACES akan menguat ke 49% di tahun 2024 dan margin laba operasional naik menjadi 11,6%. 

Christine menyoroti tingkat inventori barang ACES yang meningkat di dua bulan pertama 2024 ini. Namun, ini adalah strategi perusahaan yang meningkatkan cadangan untuk mengantisipasi larangan impor baru yang akan berlaku 10 Maret 2024 mendatang. Manajemen yakin, penjualan akan normal kembali di semester II-2024 seiring dengan kenaikan penjualan. 

Christine merkomendasikan buy saham ACES dengan target harga lebih tinggi yaitu Rp 1.100 dari sebelumnya Rp 890 per saham. Perkiraan ini dihitung dengan proyeksi PE 2025 yang sebesar 19 kali, berbanding proyeksi PE 2024 di 17 kali. 

Sebagai gambaran, harga saham ACES Selasa siang (23/4) di pasar intraday Rp 965 per saham. 

Beberapa hal yang bisa menjadi risiko saham ACES antara lain, ekspansi di luar Pulau Jawa yang lebih tinggi dibanding perkiraan sehingga membebani biaya operasional, kenaikan biaya sewa di daerah, persaingan lebih ketat di luar Pulau Jawa, peralihan konsumen ke online, tidak adanya inovasi produk dari perusahaan, serta pelemahan daya beli masyarakat sehingga mencari produk dengan harga lebih murah. 

Sebagai tambahan, Ace Hardware Indonesia mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar 19,9% YoY pada Maret 2024. Pencapaian ini lebih baik ketimbang Februari 2024 yang tumbuh 15,3% maupun Maret 2023 yang hanya naik 1,2%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News