Bugar

Terapkan Pola Makan Sehat Agar Terhindar dari Penyakit Jantung

Terapkan Pola Makan Sehat Agar Terhindar dari Penyakit Jantung

MOMSMONEY.ID - Pola makan sehat bisa menjaga kesehatan jantung. Adapun pola makan ini diantaranya makanan yang bernutrisi, rendah lemak jenuh, garam dan juga gula tambahan. 

Jika Anda masih bingung seperti apa pola makan yang sehat itu, Rinaldi Ulaan, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah membagikan beberapa jenis makanan yang sehat agar terhindar dari penyakit jantung. 

Pertama, mengonsumsi makanan yang kaya serat. Menurutnya, serat sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan serat dapat ditemukan pada makanan seperti biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

"Serat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung," kata Rinaldi pada KONTAN. 

Baca Juga: Cek Tips Defisit Kalori, Perhitungan, hingga Pilihan Makanan

Kedua, untuk menjaga kesehatan jantung pilihlah lemak yang sehat. Lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal adalah jenis lemak yang baik untuk kesehatan jantung. Lemak tak jenuh ganda ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan trout, serta dalam minyak biji rami, kenari, dan biji bunga matahari. Sementara itu, lemak tak jenuh tunggal ditemukan dalam alpukat, zaitun, dan kacang-kacangan. 

"Hindari atau batasi konsumsi lemak jenuh dan trans karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung," saran Rinaldi.

Ketiga adalah dengan mengurangi garam. Pasalnya, garam dapat meningkatkan tekanan darah yang mana menjadi faktor risiko penting pada penyakit jantung. Makanan yang tinggi garam terdapat pada makanan olahan, makanan cepat saji, dan camilan siap saji. Rinaldi menyarankan sebaiknya mengganti garam dengan rempah-rempah dan bumbu alami untuk memberi rasa pada makanan.

Keempat mengendalikan asupan karbohidrat. Karbohidrat mengandung gula dan apabila berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Anda bisa membatasi asupan gula tambahan dalam makanan dan minuman, seperti soda, permen, dan makanan manis lainnya.

"Pilihlah sumber karbohidrat kompleks dan tinggi serat seperti bulir gandum utuh atau beras merah.  Pilihlah buah-buahan segar atau pemanis tanpa kalori sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan rasa manis," ujar Rinaldi.

Saran kelima adalah membatasi konsumsi alkohol. Rinaldi mengatakan minum alkohol dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Menurutnya, jika Anda memilih untuk minum alkohol, lakukan dengan bijak dan batasi konsumsinya sesuai rekomendasi medis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News