BisnisYuk

Teknologi Pertanian Digital Food Ecosystem Dorong Efisiensi Petani dari Hulu ke Hilir

Teknologi Pertanian Digital Food Ecosystem Dorong Efisiensi Petani dari Hulu ke Hilir

MOMSMONEY.ID - Berkat perkembangan teknologi, kegiatan bertani kini bisa terbantu oleh startup agritech. Permasalahan di industri ini, seperti panen yang tidak optimal, harga hasil panen yang fluktuatif, hingga kurangnya jumlah petani bisa diatasi oleh argitech

Teknologi pertanian Digital Food Ecosystem (DFE) hadir untuk mendorong efisiensi, memaksimalkan hasil panen dan menyejahterakan petani. DFE merupakan platform agritech yang dikelola anak perusahaan Telkomsel, INDICO. 

Fitur yang DFE sediakan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternak dan petani dari hulu ke hilir, mulai dari kegiatan budidaya lahan (on farm), pengolahan (processing), hingga komersialisasi produk (off farm). 

Baca Juga: Solusi Teknologi yang Tepat Guna Dalam Bertani

Solusi dari DFE dihadirkan dalam bentuk aplikasi AyoTani dan DFE One. Aplikasi ini menjadi tempat belajar, bermitra, sampai menjual hasil panen. 

Selain itu, melalui inovasi teknologi pertanian, DFE menghadirkan drone,automatic weather station, dan poultry sensor kit untuk bantu manajemen peternakan dan pertanian. Selain itu, DFE menyediakan teknologi Internet of Thing di lahan pertanian untuk bantu memantau kondisi seperti kelembapan tanah, suhu udara, dan intensitas cahaya. Ada juga teknologi pasca panen yang bantu petani mengolah dan menyimpan hasil panen mereka dengan lebih baik lagi. 

DFE juga melakukan penyerapan dan distribusi jalur pangan untuk berbagai komoditas kepada para pelanggan dari multi industri. "Kami menawarkan kesempatan kemitraan yang akan memberikan solusi lebih terintegrasi dan mendukung produktivitas pertanian secara menyeluruh," kata Andi Kristianto CEO INDICO, Selasa (17/9).

Dalam menjalin kemitraan dengan petani maupun peternak, Andi mengatakan akan melakukan pendekatan kolaboratif untuk memastikan petani mendapatkan akses ke solusi teknologi yang relevan dan tepat guna. "Setiap kemitraan yang kami bangun akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing komoditas pertanian hingga dapat meningkatkan hasil dan keberlanjutan usaha mereka," kata Andi. 

Baca Juga: Telkomsel Meluncurkan Super Apps, Sediakan Fitur Transaksi Hingga Gaya Hidup

Dari segi bisnis, Andi mengatakan DFE saat ini masih terus berada dalam tahap pengembangan dan eksplorasi untuk memaksimalkan potensi bisnis. 

Ke depannya, Andi optimistis prospek bisnis agritech masih sangat menjanjikan, mengingat Indonesia memiliki potensi besar di sektor pertanian. DFE melihat peluang ini sebagai momentum untuk membawa transformasi digital ke lebih banyak petani di seluruh Indonesia. 

Selanjutnya: Galaxy Z Flip6 Hadir dengan Flipsuit Case Menyala, Sasar Generasi Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News