Keluarga

Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan, 5 Makanan Sehat Ini Bisa Berubah Jadi Racun

Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan, 5 Makanan Sehat Ini Bisa Berubah Jadi Racun

MOMSMONEY.ID - Tahukah Anda, ternyata ada sederet makanan sehat yang bisa berubah jadi racun apabila dikonsumsi berlebihan!

Makanan-makanan berikut ini sebenarnya tergolong ke dalam jenis makanan 4 sehat 5 sempurna. Sayangnya, segala sesuatu yang berlebihan selalu berdampak buruk bagi kesehatan.

Untuk menghindari dampak buruk ini, mari simak aneka makanan sehat yang bisa berubah jadi racun, berikut ini.

Baca Juga: Tips Atur Pola Makan untuk Usia di Atas 40 Tahun, Makin Sehat dan Bugar!

Bayam

Bayam

Bayam adalah salah satu makanan sehat yang bisa berubah jadi racun apabila dikonsumsi berlebihan. Bayam memiliki kandungan asam oksalat, yakni senyawa yang memberikan rasa khas pada sayuran hijau.

Jika dikonsumsi terlalu banyak, Anda bisa saja akan mengalami gejala seperti batu ginjal, sakit perut, darah rendah, gemetar, muntah, hingga denyut nadi lemah.

Konsumsilah bayam secukupnya saja. Melansir Food and Wine, penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 25 gram asam oksalat atau setara dengan 3,4 kg bayam bisa menyebabkan kematian pada seseorang dengan berat badan 65 kg.

Baca Juga: 8 Sambal Nusantara yang Cocok Jadi Teman Makan Ayam-Ikan Goreng

Jeruk & tomat

Jus tomat

Jeruk & tomat merupakan sumber aneka vitamin yang berguna untuk tubuh. Namun jika dikosumsi secara berlebihan, kandungan asam didalamnya dapat membuat reefluks naik.

Gina Sam, seorang direktur Pusat Motilitas Gastrointestinal di Rumah Sakit Mount Sinai dalam Womans Health Magazine mengatakan bahwa jika mengonsumsi tomat/jeruk secara berlebihan dalam jangka waktu lama, maka berpotensi akan menyebabkan Barrett's Esophagus.

Barrett's Esophagus adalah kelainan di mana lesi prakanker terbentuk pada lapisan esofagus.

Gina Sam menyarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 2 porsi jeruk / tomat dalam sehari & menghindarinya sama sekali jika Anda sudah mengalami gejala refluks.

Kedelai

Susu Kedelai

Baca Juga: Cegah Serangan Jantung dan Stroke, Konsumsi 7 Sayuran Murah Penurun Kolesterol

Terlalu banyak mengonsumsi kedelai & oalahan kedelai berpotensi menyebabkan anemia defisiensi besi.

Sebab kedelai dapat membantu mengontrol kadar kolesterol & tekanan darah. Bila dikonsumsi berlebihan, maka dapat menghambat penyerapan zat besi, kata Alan Gaby, penulis buku Nutritional Medicine

Asupan kedelai berlebihan dalam jangka panjang berpotensi menyebabkan Hiperplasia Endometrium, yaitu proliferasi lapisan rahim yang dapat menyebabkan kanker rahim.

Meskipun tidak ada batas pasti berapa banyak kedelai yang aman, disarankan maksimal mengonsumsi dua porsi per hari atau kurang.

Serat

Serat baik untuk pencernaan. Namun jika dikonsumsi berlebihan, maka serat akan menimbulkan masalah pencernaan. Masalah ini meliputi sembelit hingga perut kembung.

Baca Juga: 6 Buah Unik dari Korea Selatan, Punya Bentuk dan Warna yang Khas

Wortel

Jus wortel

Wortel & sederet makanan yang mengandung beta-karoten tak boleh dikonsumsi berlebihan.

Memang benar beta karoten itu sendiri baik untuk penglihatan & menurunkan risiko penyakit jantung. Namun jika dikonsumsi berlebihan, maka kulit akan berubah kekuningan. Kondisi ini disebut Karotenemia.

Biasanya perubahan warna kulit terjadi pada telapak tangan & kaki.

Dalam studi kasus yang diterbitkan Cureus pada Juli 2019 dalam Everyday Health mengatakan perubahan warna terjadi apabila mengonsumsi beta-karoten lebih dari 30 mg sehari.

Itulah deretan makanan sehat yang bisa berubah jadi racun apabila dikonsumsi secara berlebihan. Jadi berhati-hatilah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News