Santai

Starbucks Barista Championship, Siap Pamerkan Kopi Indonesia ke Kancah Internasional

Starbucks Barista Championship, Siap Pamerkan Kopi Indonesia ke Kancah Internasional

MOMSMONEY.ID - Starbucks Indonesia mengumumkan pemenang Starbucks Barista Championship 2025 yang digelar di Grand Indonesia.

Gregorius Michael, barista dari Starbucks Reserve Galaxy Mall 3 Surabaya, dinobatkan sebagai juara setelah bersaing ketat dengan lebih dari 500 barista dari seluruh Indonesia.

Pencapaian ini menjadi sorotan karena menunjukkan komitmen Starbucks dalam mengembangkan talenta barista lokal dan memperkuat citra brand-nya di tingkat internasional.

Liryawati, COO PT Sari Coffee Indonesia, mengungkapkan, kompetisi ini menunjukkan kontribusi Starbucks dalam meningkatkan perekonomian Indonesia melalui kopi, terutama dari Sumatra.

"Melalui ajang kompetisi ini, telah membuktikan kontribusi kita dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian negeri dengan mengangkat kopi Sumatra, serta terus menjadi pembeli terbesar untuk kopi Arabika Indonesia bagi Starbucks di seluruh dunia,” ungkap Liryawati. ungkapnya dalam siaran pers Minggu (16/2).

Baca Juga: Asah Keterampilan Baristanya, Starbucks Gelar Starbucks Barista Championship

Starbucks juga berharap Gregorius bisa mewakili Indonesia di Starbucks Regional Barista Championship Asia 2026 dan membawa nama Indonesia ke panggung internasional.

Ihsan Mulia Putri, CEO Savoria Group, yang mendukung acara ini melalui MilkLife, menambahkan, pihaknya bangga dapat berkontribusi dalam membantu barista menciptakan karya terbaik mereka dengan susu loka.

Ini semakin menguatkan citra Starbucks sebagai perusahaan yang peduli pada kualitas dan keberlanjutan lokal.

"Barista-barista dalam kompetisi ini menciptakan kreasi terbaik mereka dengan dukungan susu berkualitas tinggi dari MilkLife, yang diproduksi di Indonesia dan dibuat oleh orang Indonesia," katanya .

Pemenang Gregorius Michael dalam presentasinya menekankan nilai-nilai yang dipegang Starbucks, yaitu Craft, Courage, dan Joy, yang menjadi landasan utama dalam karya seni kopi yang ia sajikan.

"Kami ingin belajar dan menemukan kebahagiaan dalam setiap proses pembuatan kopi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News