InvesYuk

Simak Proyeksi IHSG Hari Ini, Senin, 4 Maret 2024 dari D'Origin Advisory

Simak Proyeksi IHSG Hari Ini, Senin, 4 Maret 2024 dari D'Origin Advisory

MOMSMONEY.ID - Penyedia jasa keuangan dan bisnis Origin Advisory memberikan pencerahan proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk Senin, 4 Maret 2024. 

D'Origin memperkirakan, IHSG yang menjadi indeks saham acuan domestik berpotensi ke level pivot 7.330 pada perdagangan Senin (4/3), dengan level resistance di 7.370 dan support di 7.250.

Mengutip riset pagi ini, dari segi teknikal, terdapat lower shadow yang panjang serta peningkatan stochastic RSI dari area jenuh jual, setelah penutupan IHSG yang cenderung stabil di level 7.311 pada Jumat (1/3).

Pada penutupan perdagangan Jumat (1/3), IHSG di level 7.311,91, atau turun 0,06% dari hari sebelumnya. Indeks masih tercatat positif, naik 0,23% dibanding Jumat pekan sebelumnya.

Pergerakan IHSG menurut D'Origin, dipengaruhi oleh data inflasi Indonesia yang melampaui ekspektasi. 

Dari dalam negeri, meningkatnya data inflasi menjadi 2,57% (yoy) pada Februari 2024 serta inflasi inti sebesar 1,68% mempengaruhi sentimen pasar. Kenaikan inflasi ini disebabkan oleh kenaikan harga di berbagai sektor.

Meskipun S&P PMI Manufaktur melandai menjadi 52,7 pada Februari 2024 dari 52,7 pada Januari 2024, PMI Manufaktur Indonesia masih dalam fase ekspansif dalam 30 bulan terakhir.

Dari luar negeri, pidato pejabat the Fed mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga pada Juni 2024. Ini sejalan dengan perlambatan PCE Price Index AS menjadi 2,4% dan Core PCE Price Index 2,8% (yoy), sesuai dengan konsensus pasar.

Selama sepekan terakhir, nilai transaksi harian rata-rata (RNTH) di BEI turun menjadi Rp10,15 triliun atau turun 26,56% dari Rp13,82 triliun per hari pekan sebelumnya.

Data perdagangan BEI juga mencatat penurunan rata-rata volume transaksi harian sebesar 13,04% menjadi 15,41 miliar saham dari 17,72 miliar saham per hari pekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian juga turun menjadi 1,27 juta kali selama sepekan terakhir, turun 2,31% dari 1,3 juta kali transaksi per hari pekan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News