HOME, BisnisYuk

Simak Peluang untuk Usaha Jahit Celana Denim

Simak Peluang untuk Usaha Jahit Celana Denim

MOMSMONEY.ID -  Celana berbahan denim atau celana jins adalah celana yang banyak sekali dipakai orang di dunia, termasuk di Indonesia. Sekarang ini, kita dengan gampang bisa menemukan penjual celana denim, online maupun offline. Mereka menyediakan celana dengan ukuran standar, yang sudah disepakati di dunia.

Namun begitu, ada orang yang lebih suka membeli celana denim bikinan khusus untuk mereka. Hal ini mendorong Yohanes Arnold Setiawan untuk membuka usaha pembuatan celana denim. Pada tahun 2018, Arnold mengibarkan bendera usaha bernama Eagle Jeans.co sebagai pusat bikin denim dan chinos.

"Semasa kuliah saya kesulitan mencari celana jins yang pas karena tubuh saya besar. Saya pun ikut-ikutan teman untuk menjahitkan jins di Bandung," kenang Arnold. Dari situlah, tebersit idenya membuka usaha pembuatan denim custom di Yogyakarta. Dia pikir tentu banyak orang seperti dirinya, sulit mencari celana jins sesuai ukuran badan di pasar.

Baca Juga: Perhatikan! Ini Dia Cara Mencuci Bra yang Benar Agar Tidak Cepat Rusak

Sekalipun usaha sejenis di kota gudeg sudah banyak, tidak menyurutkan Arnold.

"Dari dulu celana berbahan denim ini nggak pernah mati. Peluangnya terus ada, tinggal bagaimana kita mengelola," jelas Arnold.

Pada tujuh bulan pertama, Arnold yang mendirikan usaha bersama orangtuanya itu, sudah mampu buka cabang. Hingga saat ini ada 4 gerai Eagle Jeans.co di Yogyakarta. Sehari rata-rata per toko mendapat order 10-15 potong, dengan banderol Rp 199.000 per celana.

Kesuksesan membuka jins custom juga dirasakan oleh Erick Ramadhani. Sejak 2013, Erick merintis usaha di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

"Kebetulan saya orang Bandung yang bekerja di Mataram. Waktu itu susah cari celana jins yang sesuai ukuran di sini," kenang Erick yang mantan pekerja tambang ini.

Ternyata teman-teman Erick merasakan hal serupa. Ia pun langsung tancap gas ke Bandung mencari tukang jahit dan bahan kain, lalu diboyong ke Mataram. Mengingat kala itu hampir tidak ada usaha sejenis yang berdiri, Waroeng Jeans besutan Erick pun langsung mendapat banyak pelanggan.

Usaha itu ternyata sangat menjanjikan, sehingga Erick berani untuk keluar dari pekerjaan demi membesarkan usahanya. Waroeng Jeans pun ekspansi. Setelah punya 4 gerai di Maratam, Erick membuka cabang di Samarinda dan Balikpapan. Saat ini Erick juga membuka peluang kemitraan Waroeng Jeans.

Baca Juga: Ramadan di Rumah Makin Seru dengan Tips Dekorasi Ini, Coba Yuk!

"Kemitraan sudah ada di Balikpapan dan Berau, sistem kerjasamanya kami kembangkan saat ini," jelas Erick.

Peluang usaha ini juga dilirik Irsan Lupiasani yang mulai menjajal peruntungan dengan membuka jasa pembuatan jins costum Selvedge_id.

"Saat ini pemasaran masih melalui Instagram," ujar Irsan yang mulai usaha tahun lalu.

Menurut dia, keuntungan usaha ini bisa sampai 40%. Dalam sebulan. Irsan bisa mendapat pesanan 30 potong.

"Untuk usaha ini, sejatinya tidak membutuhkan modal yang besar. Yang penting ada sumber daya atau penjahit dan marketing," jelas Irsan yang sudah punya keahlian potong pola dan menjahit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News