MOMSMONEY.ID - Di tengah kemajuan teknologi dan gaya hidup serba instan, banyak yang mencari cara cerdas untuk bertahan di 2025 ala furgal living agar kondisi keuangan lebih sehat.
Jangan khawatir, karena ternyata, beberapa kunci untuk keberhasilan finansial di tahun ini justru datang dari masa lalu. Mari kita intip strategi frugal living yang terbukti ampuh dan layak untuk Anda terapkan.
Simak 5 jurus jitu hemat dan bertahan dari masa lalu ala furgal living di 2025 menurut Yahoo Life yang saat ini kembali relevan saat ini.
Mengapa hidup hemat di 2025 itu penting?
Tahun 2025 menghadirkan berbagai tantangan dan peluang. Dengan inflasi yang fluktuatif dan biaya hidup yang terus merangkak naik, kemampuan untuk mengelola keuangan dengan bijak menjadi kunci untuk bertahan di 2025.
Menghemat uang bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah kebutuhan. Untungnya, nenek moyang kita telah meninggalkan jejak kebiasaan frugal living yang bisa kita adaptasi di era modern ini.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang dari YouTube bagi Pemula Lewat Konten Edukasi, Modal HP
Memanfaatkan kembali wadah bekas, jurus bertambahnya cuan anda di 2025
Pernahkah Anda terpikir untuk tidak membuang begitu saja wadah bekas? Di masa lalu, orang sangat mahir dalam hal ini. Wadah kaca, kaleng logam, atau plastik bekas seringkali diubah fungsinya menjadi tempat penyimpanan baru.
Seperti yang diungkapkan Missy Rakes dari Grateful Little Honey Bee, "Siapa yang perlu menghabiskan uang untuk wadah baru jika Anda bisa menggunakan wadah bekas yogurt untuk menyimpan sisa makanan, bekal makan siang, atau bahkan mengatur baut di gudang?"
Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk bertahan di 2025 tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Botol kaca bekas bisa jadi vas bunga cantik, botol 2 liter bisa jadi tempat makan burung.
Langit adalah batasnya, dan setiap wadah yang Anda selamatkan berarti uang yang Anda hemat! Ini salah satu bentuk frugal living yang patut dicontoh.
Beralih ke handuk kain, pilihan cerdas untuk bertahan di 2025
Penggunaan tisu dapur sekali pakai memang praktis, namun coba hitung berapa banyak uang yang Anda keluarkan untuk barang sekali pakai ini dalam setahun.
Generasi sebelumnya lebih memilih handuk kain yang bisa dicuci dan digunakan berulang kali. Tuppenny dari Tuppennys Fireplace menjelaskan, "Tisu dapur mungkin terlihat murah, tetapi seiring waktu, biayanya jauh lebih mahal daripada alternatif yang dapat digunakan kembali."
Investasi awal pada kain mikrofiber atau bungkus lilin lebah mungkin sedikit lebih mahal, tetapi dalam jangka panjang, Anda akan merasakan penghematan signifikan dan tentu saja, membantu Anda bertahan di 2025 dengan lebih baik. Ini adalah praktik frugal living yang ramah lingkungan dan dompet.
Baca Juga: Waspada! Ini 5 Kesalahan Kelola Uang PNS di 2025 yang Bisa Hancurkan Masa Pensiun
Memburu kupon dan diskon, strategi lawas yang efektif untuk 2025
Mencari kupon di koran mungkin sudah jarang dilakukan, namun esensinya tetap sama: mencari diskon! Di tahun 2025, dunia digital menawarkan segudang kesempatan untuk mendapatkan potongan harga.
Banyak aplikasi dan situs web yang menyediakan voucher, kode promo, atau penawaran khusus. Dengan sedikit riset dan kesabaran, Anda bisa mendapatkan barang atau jasa yang Anda butuhkan dengan harga lebih murah.
Memanfaatkan kupon dan diskon adalah strategi hemat yang tak lekang oleh waktu, dan sangat relevan untuk Anda yang ingin bertahan di 2025 dengan anggaran ketat. Ini adalah aspek penting dari frugal living modern.
Bertanam sendiri atau membuat makanan dari nol, hemat di 2025?
Meskipun tidak disebutkan secara spesifik di sumber, kebiasaan bertanam sendiri atau membuat makanan dari bahan dasar adalah praktik hemat yang sangat umum di masa lalu dan masih relevan di 2025.
Dengan menanam sayuran atau rempah sendiri, Anda bisa memangkas pengeluaran belanja dapur secara signifikan. Selain itu, membuat makanan dari nol, seperti roti atau kue, seringkali lebih murah dan sehat daripada membeli produk jadi.
Ini adalah kebiasaan yang tidak hanya hemat, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri dan membantu Anda bertahan di 2025 dengan gaya hidup yang lebih mandiri. Ini adalah bentuk frugal living yang menyehatkan dan menguntungkan.
Baca Juga: Tips Biaya Lamaran Sederhana 2025, Hemat Uang Jelang Pernikahan Impian
Memperbaiki barang, bukan langsung mengganti, kunci ketahanan finansial di 2025
Di era konsumerisme, seringkali lebih mudah dan cepat untuk langsung membeli barang baru ketika ada sesuatu yang rusak. Namun, di masa lalu, memperbaiki barang adalah hal yang lumrah.
Dari menambal pakaian hingga memperbaiki peralatan rumah tangga, kemampuan untuk memperbaiki sendiri atau mencari tukang reparasi terbukti jauh lebih hemat daripada membeli yang baru.
Menerapkan pola pikir ini di tahun 2025 akan sangat membantu keuangan Anda. Sebelum memutuskan untuk membeli yang baru, pertimbangkan apakah barang tersebut bisa diperbaiki.
Ini adalah kebiasaan yang memberdayakan dan membuat Anda lebih tangguh dalam bertahan di 2025 dan merupakan inti dari frugal living.
Ternyata, untuk bertahan di 2025 dengan kondisi finansial yang stabil, kita tidak perlu mencari trik rumit atau aplikasi canggih. Cukup dengan kembali menengok ke belakang dan mengadopsi kembali kebiasaan-kebiasaan frugal living yang telah teruji waktu.
Dengan menerapkan lima tips ini, Anda tidak hanya akan menghemat uang, tetapi juga membangun ketahanan finansial yang lebih kuat untuk menghadapi segala tantangan di tahun 2025.
Mari kita jadikan tahun ini sebagai titik balik untuk gaya hidup yang lebih cerdas dan berkelanjutan!
Selanjutnya: Inilah 12 Penyebab Kolesterol Tinggi pada Wanita yang Penting untuk Diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News