Santai

Simak 8 Hal yang Harus Dihindari di Dapur Agar Tetap Rapi dan Sehat

Simak 8 Hal yang Harus Dihindari di Dapur Agar Tetap Rapi dan Sehat

MOMSMONEY.ID - Dapur bukan hanya tempat memasak, tapi juga pusat aktivitas keluarga yang harus dijaga kenyamanannya. Simak hal-hal berikut yang harus Anda hindari.

Sayangnya, masih banyak orang tanpa sadar menaruh barang-barang yang justru membuat dapur terlihat sumpek, kurang higienis, dan tidak efisien. 

"Dapur adalah area dengan lalu lintas tinggi yang rentan terhadap tumpahan, sehingga daya tahan menjadi prioritas utama,” ujar Logan Miller, desainer interior dari Charleston, Carolina Selatan.

Para desainer interior dikutip pada laman Southern Living pun memberikan panduan tentang hal-hal yang sebaiknya tidak ada di dapur agar ruang ini tetap rapi, sehat, dan menyenangkan untuk digunakan setiap hari.

Baca Juga: Apakah Desain Vintage Itu Paling Populer? Begini Pendapat Ahli Dekorasi

Karpet mahal di dapur membuat boros dan tidak praktis

Menggunakan karpet mewah di dapur memang terlihat cantik, tapi sebenarnya kurang bijak. Dapur adalah area dengan lalu lintas tinggi, penuh risiko tumpahan minyak atau saus, sehingga karpet mudah kotor dan rusak. 

Para ahli menyarankan Moms memilih karpet berbahan goni atau bahan lain yang lebih tahan lama, dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Jadi tetap bisa menambah aksen cantik tanpa takut rugi.

Tanaman dan buah buatan membuat dapur terasa tidak segar

Tanaman plastik atau buah buatan sering dipakai untuk dekorasi, tapi di dapur hal ini justru menurunkan kesan alami. Paparan sinar matahari dan debu membuatnya cepat kusam. 

Sebagai gantinya, Moms bisa memilih tanaman hidup yang mudah dirawat, seperti sukulen, tanaman ZZ, atau pothos. Selain mempercantik, tanaman asli juga membantu menyegarkan udara di dapur.

Wewangian menyamarkan aroma masakan

Meletakkan lilin aromaterapi atau diffuser di dapur terdengar menyenangkan, tapi sebenarnya bisa mengganggu. Aroma buatan bercampur dengan bau masakan membuat dapur terasa penuh wewangian yang bertabrakan. 

Lebih baik Moms menyimpan lilin wangi di ruang tamu atau kamar, dan biarkan dapur tetap wangi dengan aroma masakan segar yang keluar dari panci dan oven.

Kandang hewan di dapur mengurangi higienitas

Beberapa orang menempatkan kandang anjing atau kucing di dapur karena dianggap praktis. Namun, hal ini bisa mengganggu alur gerak saat memasak, membuat dapur sempit, bahkan mengurangi kebersihan. 

Sebaiknya tempatkan kandang hewan di area khusus yang lebih lapang, agar dapur tetap fokus sebagai ruang memasak dan keluarga.

Televisi di dapur membuat ruang kehilangan fokus

Menonton TV sambil masak memang terdengar menyenangkan, tapi nyatanya membuat dapur kehilangan fungsinya sebagai ruang berkumpul keluarga. 

Selain itu, TV biasanya memakan tempat di meja dapur dan mengurangi area kerja. Para desainer lebih menyarankan Moms untuk menikmati musik atau ngobrol dengan keluarga sambil memasak, sehingga dapur terasa lebih hangat dan akrab.

Baca Juga: Simak 9 Desain Tempat Tidur Tingkat untuk Anak Laki-Laki yang Minimalis & Fungsional

Laci sampah membuat dapur tidak efisien

Banyak keluarga punya laci khusus berisi barang-barang kecil yang tak jelas fungsinya. Jika diletakkan di dapur, laci semacam ini justru membuang ruang penyimpanan berharga. 

Dapur sebaiknya hanya menyimpan barang-barang yang benar-benar dibutuhkan, sehingga Moms lebih mudah menemukan peralatan masak atau bahan makanan tanpa repot.

Pernak pernik berlebihan menciptakan kesan berantakan

Dapur seharusnya praktis dan fungsional, bukan penuh pajangan kecil. Terlalu banyak pernak pernik justru membuat meja dapur berantakan dan sulit dibersihkan. 

Lebih baik pilih dekorasi sederhana seperti talenan kayu, vas bunga segar, wadah kaca berisi bumbu, atau buku resep. Tampilan dapur pun tetap indah tanpa kehilangan fungsi utamanya.

Kulkas sebaiknya tidak mendominasi dapur

Memindahkan kulkas ke ruang terpisah memang tidak selalu memungkinkan, tapi bila tata letak rumah mendukung, hal ini bisa membuat dapur terasa lebih lega. 

Menempatkan kulkas di ruang kecil dekat dapur membantu mengurangi lalu lintas orang yang keluar masuk saat Moms sedang sibuk memasak. Dengan begitu, dapur lebih leluasa digunakan sebagai pusat aktivitas memasak dan berkumpul.

Menata dapur tidak hanya soal estetika, tapi juga soal kenyamanan, kesehatan, dan efisiensi. Dengan menghindari delapan hal di atas, Moms bisa menjadikan dapur lebih fungsional sekaligus menyenangkan untuk digunakan setiap hari. 

Ingat, dapur adalah tempat berkumpul keluarga, jadi biarkan ruang ini tetap nyaman tanpa gangguan barang-barang yang tidak seharusnya ada di dapur.

Selanjutnya: Rahasia Makeup Awet, Ini 4 Manfaat Merendam Wajah dengan Air Es Sebelum Makeup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Terkait