MOMSMONEY.ID - Warna berperan penting dalam menambah suasana suatu ruang. Berikut adalah tujuh warna yang dianggap kurang menyenangkan oleh para ahli psikologi warna.
Memilih warna yang pas dapat menambah rasa nyaman dan menyenangkan, sedangkan warna yang kurang cocok bisa membuat ruangan terkesan kelam dan tidak nyaman.
Baca Juga: Ini 7 Tips Efektif Mengatur Keuangan Bagi Pengantin Baru
Menurut Livingetc, warna-warna ini dalam dunia psikologi warna di desain interior biasanya menimbulkan perasaan negatif.
Berikut adalah tujuh warna yang seharusnya dihindari oleh para desainer dan pilihan yang lebih baik.
Biru Muda
Meskipun biru dikenal sebagai warna yang menenangkan, jika digunakan dalam nuansa yang terlalu pucat atau dingin, dapat menciptakan suasana suram dan tidak ramah. Warna biru muda yang sangat pucat dapat membuat ruangan terasa dingin dan tidak dekat.
Alternatif: Pilihlah warna biru dengan nuansa yang lebih hangat seperti biru langit yang memiliki sedikit kuning. Warna ini lebih mengundang dan membangun suasana yang tenang serta nyaman.
Baca Juga: Segera Cek! Promo Belanja di Naga Swalayan dengan Kartu BRI
Hijau Chartreuse
Chartreuse adalah warna yang khas yang menggabungkan hijau dan kuning. Namun, jika warna ini lebih mendominasi hijau, hasilnya bisa terlihat tidak sehat dan kurang enak dilihat.
Alternatif: Pilih variasi chartreuse yang lebih condong ke kuning cerah agar ruangan menjadi lebih hangat dan energik.
Abu-Abu Batu Tulis
Abu-abu banyak dipakai dalam desain interior karena terlihat netral dan elegan. Namun, abu-abu yang terlalu gelap atau dingin dapat membuat suasana terasa monoton, suram, dan kurang ceria.
Alternatif: Pilihlah abu-abu dengan nuansa hangat seperti abu-abu krem atau taupe untuk menciptakan suasana yang lebih ramah dan nyaman.
Baca Juga: Ini Cara Mencairkan Kripto ke Rekening Bank dengan Mudah
Coklat Lumpur
Coklat bisa memberikan kesan alami dan dekat dengan alam, tetapi jika warnanya terlalu gelap seperti lumpur, bisa terasa berat dan tidak menyenangkan.
Alternatif: Gunakan coklat dengan sedikit sentuhan merah atau jingga, seperti kayu manis atau mocha, untuk memberi kesan hangat dan nyaman.
Hijau Pistachio
Beberapa nuansa hijau pistachio mungkin tampak membosankan atau bahkan kelabu jika dipakai sendiri tanpa campuran warna lain.
Alternatif: Gabungkan hijau pistachio dengan warna-warna cerah atau netral yang hangat untuk menciptakan keseimbangan dan mencegah kesan yang monoton.
Baca Juga: Ini Tata Letak Ruang Tamu yang Ditinggalkan dan Cara Menyegarkan di Tahun 2025
Hitam Sejati
Hitam sering digunakan dalam desain interior yang modern untuk menciptakan nuansa yang dramatis. Namun, jika terlalu banyak dipakai tanpa adanya kontras yang baik, bisa jadi terasa sangat gelap dan berat.
Alternatif: Terapkan hitam dengan tekstur alami seperti kayu atau padukan dengan warna merah atau hijau untuk menciptakan keselarasan secara visual.
Putih Cerah
Putih memang memberikan kesan yang bersih dan luas, tetapi jika terlalu terang dan tidak disertai elemen lain, bisa terasa dingin dan hampa.
Alternatif: Pilih putih yang memiliki nada hangat seperti krem atau ivory agar tetap terlihat segar namun lebih nyaman.
Setelah memahami psikologi warna, kita dapat memilih kombinasi warna yang lebih menyenangkan dan menghindari warna-warna yang bisa menimbulkan perasaan negatif.
Sentuhan warna yang tepat akan menciptakan suasana yang lebih nyaman dan harmonis di dalam ruangan Anda.
Selanjutnya: Penerimaan Pajak Januari 2025 Jauh dari Harapan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News