MOMSMONEY.ID - Selain pemakaian produk skincare, Anda bisa mencoba beberapa treatment untuk menghilangkan kerutan di wajah.
Menghilangkan kerutan di wajah dengan medis tentunya akan lebih berhasil karena dilakukan langsung menggunakan teknologi modern.
Namun, tentunya membutuhkan biaya cukup besar dan ada efek sampingnya pada kulit. Jika Anda tertarik dengan treatment ini, berikut lima treatment yang bisa menghilangkan kerutan di wajah dilansir dari realfood.co.id, yaitu:
1. Filler
Treatment pertama menghilangkan kerutan di wajah adalah filler. Tindakan ini cukup sederhana, hanya dengan menyuntikkan hyaluronic acid ke area kulit yang berkerut sehingga kerutan tersamarkan bahkan menghilang.
Filler ini bisa bertahan setidaknya 6-12 bulan. Namun, efek sampingnya bisa membuat kulit bengkak, kemerahan, hingga memar. Dan filler ini akan hilang seiring berjalannya waktu sehingga Anda harus suntik filler terus menerus.
Baca Juga: 15 Negara Muslim dengan Beragam Aspek Kekuatan di Dunia, Indonesia Nomor Satu!
2. Suntik Botox
Treatment menghilangkan kerutan selanjutnya adalah suntik botox. Botox sendiri berisi obat yang terbuat dari toksin bakteri Clostridium botulinum.
Bakteri ini sebenarnya berbahaya di kondisi rendah oksigen karena dapat menyerang otot dan sistem syaraf. Namun, botox sendiri aman jika digunakan di bawah pengawasan dokter.
Penggunaan botox akan memblokir aktivitas syaraf dan otot, sehingga otot akan melemah sementara waktu dan inilah cara menghilangkan kerutan di wajah sekitar lokasi penyuntikan.
Botox sendiri dapat disuntikkan di area yang berhubungan dengan ekspresi wajah seperti alis, dahi, dan sudut mata dan dapat bertahan hingga 3-6 bulan.
Perlu diperhatikan bahwa cara menghilangkan kerutan di wajah yang satu ini bukan tanpa efek samping. Mungkin Anda akan mengalami nyeri, bengkak, sakit kepala, hingga sulit menelan.
3. Laser
Berikutnya, Anda bisa mencoba laser untuk menghilangkan kerutan di wajah.
Cara menghilangkan kerutan di wajah yang satu ini adalah dengan menggunakan panas dan energi untuk mengeliminasi lapisan terluar kulit (epidermis) kemudian memanaskan kulit di bawahnya (dermis) sehingga terangsang pertumbuhan kolagen baru dan kulit tampak lebih kencang.
Laser juga bisa menyebabkan perubahan warna kulit dan proses penyembuhan lebih lama.
Baca Juga: Rumah Atsiri Berkolaborasi dengan Kemenparekraf Hadirkan Aromatik Khas Indonesia
4. Peeling
Kemudian, ada juga treatment peeling untuk menghilangkan kerutan. Peeling adalah mengoleskan bahan kimia, biasanya AHA persentase tinggi (15-30%) di lapisan terluar kulit. Ditujukan agar lapisan kulit terluar mengelupas dan digantikan dengan kulit baru yang lebih halus.
Hasilnya flek hitam memudar dan keriput tersamarkan. Namun, Peeling tentunya punya efek samping seperti iritasi, kemerahan, dan mengelupas.
Terlebih peeling sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis kulit karena hanya dokter kulit lah yang bisa melihat kondisi-kondisi tertentu pada kulit saat menggunakan peeling sehingga iritasi dapat menjadi lebih ringan.
5. Facelift
Treatment menghilangkan kerutan lainnya adalah facelift. Treatment ini bisa jadi solusi buat Anda yang pingin menghilangkan kerutan untuk waktu yang lama.
Facelift dilakukan dengan cara membuang kelebihan kulit dan lemak di bagian bawah kulit wajah dan leher, serta mengencangkan jaringan ikat dan otot di bawahnya.
Hasil dari facelift bisa bertahan sampai 10-15 tahun. Sayangnya cara menghilangkan kerutan di wajah yang satu ini membutuhkan biaya yang cukup besar dan proses penyembuhan yang cukup panjang karena dapat timbul komplikasi memar dan bengkak selama beberapa minggu setelahnya.
Nah, itulah beberapa treatment untuk menghilangkan kerutan di wajah. Jika Anda tertarik melakukan treatment ini, pastikan dokter atau klinik yang melakukannya terpercaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News