Keluarga

Sering Tertukar, Ketahui Perbedaan serta Fungsi Susu Kental Manis dan Susu Evaporasi

Sering Tertukar, Ketahui Perbedaan serta Fungsi Susu Kental Manis dan Susu Evaporasi

MOMSMONEY.ID - Tak boleh sampai tertukar, ternyata ada banyak perbedaan dari tekstur hingga fungsi susu evaporasi dan susu kental manis.

Susu evaporasi dan susu kental manis adalah 2 jenis susu kalengan yang berbeda. Apa saja sih perbedaannya?

Bersumber dari Food Network dan The Kitchn, simak artikelnya berikut ini.

Baca Juga: 6 Perbedaan Beras Basmati vs Beras Melati dari Tekstur hingga Nutrisi

Susu evaporasi

Secara simpel, susu evaporasi adalah susu segar (berasal dari susu sapi) yang dipanaskan hingga sekitar 60% kandungan airnya menguap.

Dari sini, susu evaporasi dihomogenkan, dikalengkan, dan disterilkan dengan panas.

Susu Evaporasi dapat digunakan dalam resep manis maupun gurih, sebab susu evaporasi tidak ditambahkan gula. Susu ini dapat dijadikan sebagai pengganti krim 1:1.

Susu evaporasi biasanya digunakan dalam banyak makanan, mulai dari sup, saus krim, hingga custard dan makanan panggang.

Baca Juga: Spring Rolls vs Egg Rolls vs Summer Rolls, Inilah Perbedaan Sederet Lumpia Khas Dunia

Susu Evaporasi vs Susu Kental Manis

Baca Juga: 7 Jenis Mie Terlaris dan Terpopular di Dunia, Sudah Coba Semua?

Ada 3 jenis susu evaporasi berdasarkan kandungan lemak susunya:

  • Susu murni
  • Rendah lemak
  • Skim.

Susu evaporasi memiliki tekstur yang agak cair, tidak sekental susu kental manis, dan berwarna putih. Susu evaporasi juga dapat dituangkan dengan mudah.

Susu evaporasi memiliki rasa yang tidak manis, sehingga apabila ingin menambahkan susu ini ke dalam makanan, maka harus diberi gula tambahan supaya hasilnya jadi manis.

Beberapa merek susu evaporasi yang dijual di Indonesia seperti Omela, Nestle Carnation, Indofood Tiga Sapi, dan F&N Susu Evaporasi.

Baca Juga: Bercitarasa Asin dan Gurih, Ini 6 Bahan Alternatif Pengganti Garam

Susu kental manis

Sama seperti susu evaporasi, susu kental manis juga merupakan susu sapi yang telah dihilangkan 60 persen airnya. Susu kental manis akan ditambahkan gula sekitar 40-45% sebelum proses pengalengan.

Secara singkat, susu kental manis (SKM atau condensed milk) adalah susu evaporasi yang ditambahkan pemanis gula. Karena inilah SKM biasanya terasa lebih manis.

Umumnya, susu kental manis digunakan untuk mempermanis minuman maupun makanan seperti membuat roti panggang susu, thai tea, hingga tres leches cake.

SKM punya warna putih beige, bertekstur tebal, dan susah dituangkan karena super kental. Rasanya cenderung mirip karamel karena disebabkan oleh gula yang terkaramelisasi saat proses pengalengan terjadi.

Beberapa merek susu kental manis yang sudah umum di Indonesia di antaranya seperti SKM Frisian Flag, Cap Enaak, Indomilk, hingga Tropicana Slim.

Baca Juga: 4 Perbedaan Nasi Biryani, Kebuli dan Mandhi Asal Timur Tengah

Perbedaan:

Susu Evaporasi vs Susu Kental Manis

Inti kedua perbedaan antara susu evaporasi dengan susu kental manis adalah ada pada tingkat kemanisan dan kekentalannya.

  • Gula: susu kental manis mengandung sekitar 45 persen gula, sedangkan susu evaporasi tidak diberi pemanis.
  • Konsistensi: susu kental manis kental dan bergumpal, sedangkan susu evaporasi encer dan mudah dituangkan.
  • Penggunaan: susu kental manis digunakan sebagai pemanis dalam minuman, makanan yang dipanggang, dan manisan. Susu evaporasi digunakan dalam resep gurih sebagai pengganti susu.

Itu dia sederet pengertian hingga perbedaan yang hadir di antara susu evaporasi dan susu kental manis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News