Bugar

Sering Mengonsumsi Junk Food? Ketahui Dulu Bahaya di Balik Junk Food

Sering Mengonsumsi Junk Food? Ketahui Dulu Bahaya di Balik Junk Food

MOMSMONEY.ID - Junk food adalah salah satu makanan yang digemari banyak orang. Tak heran jika restoran yang menyediakan makanan junk food bertebaran di seluruh penjuru dunia. 

Mengutip dari Healthline, kaum milenial menghabiskan 45% dari anggaran makanan mereka untuk makan junk food. 

Saat ini beberapa negara sudah melarang masyarakatnya untuk membeli junk food, terutama bagi orang yang mengalami obesitas atau berat badan lebih. 

Terlalu sering makan junk food dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas dan penyakit kronis seperti kardiovaskular, diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak non-alkohol dan kanker.

Baca Juga: Waspadai! Ini Gejala Penyakit Vertigo yang Sering Terjadi

Selain penyakit di atas, dirangkum dari Health Focus, ada beberapa bahaya lain yang ada dalam junk food yang terlihat nikmat itu, antara lain: 

Masalah gigi

Junk food umumnya ditemani oleh minuman manis bersoda, yang dapat memicu kerusakan lapisan gigi. Kandungan karbohidrat pada makanan cepat saji juga akan memproduksi asam yang memperparah kondisi kerusakan gigi. 

Kerusakan hati

Bahaya yang cukup mematikan dari junk food adalah kerusakan hati. Mengonsumsi junk food tanpa berolahraga sama halnya dengan orang mengonsumsi alkohol.

Hal ini pula yang menyebabkan jaringan parut dalam hati. Sehingga, hati tidak bekerja secara baik dan optimal. 

Tingkatkan risiko demensia

Bahaya konsumsi junk food lainnya dapat meningkatkan risiko terserang penyakit demensia. Ini telah menjadi salah satu penemuan paling menakutkan yang terkait dengan konsumsi junk food. 

Insulin diproduksi di pankreas dan membantu pengangkutan glukosa untuk bahan bakar tubuh. Insulin juga diproduksi di otak yang membantu membawa sinyal antara sel saraf dan membentuk ingatan. 

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini 5 Penyebab Utama Asam Lambung Naik

Penyakit jantung

Risiko penyakit jantung yang meningkat juga termasuk sebagai salah satu bahaya junk food bagi kesehatan. 

Lemak trans dan kolesterol teroksidasi pada makanan yang digoreng dan cepat saji merupakan penyebab utama penyumbatan serta kerusakan dinding pembuluh darah.  

Kondisi tersebut merupakan awal mula penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, juga penyakit jantung dan stroke. 

Pikun 

Salah satu bahaya makanan cepat saji yang sering tidak disadari adalah penurunan fungsi otak. Hal tersebut bisa terjadi, karena junk food mengandung lemak jenuh tinggi. 

Cepat atau lambat, pasokan lemak tinggi ke dalam tubuh dapat mempengaruhi fungsi otak, termasuk memori dan kecepatan berpikir 

Imbangi dengan gaya hidup dan pola makan bergizi seimbang serta olahraga secara rutin, agar Anda tidak sampai mengalami bahaya makan junk food bagi kesehatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News