MOMSMONEY.ID - Skin fasting atau puasa skincare adalah konsep mengistirahatkan kulit dari rutinitas skincare reguler guna mengembalikan performa kulit.
Konsep skin fasting mengharuskan Anda untuk berhenti menggunakan produk skincare apapun selama sehari, seminggu, atau bahkan sebulan. Ini bertujuan untuk membiarkan kulit mengatur ulang fungsi alaminya dengan cara memperkuat skin barrier yang mungkin telah merosot kemampuannya akibat penggunaan skincare
Istilah skin fasting sendiri dicetuskan pertama kali oleh sebuah merek asal Jepang bernama Mirai Clinical. Mirai Clinical mendefinisikan skin fasting sebagai cara untuk menormalkan sekresi minyak alami dan mendukung proses peremajaan alami. Terinspirasi dari ide tradisional tentang puasa yang memungkinkan penyembuhan, skin fasting menurut Mirai Clinical akan bekerja ideal ketika Anda meminimalkan atau berhenti menggunakan produk perawatan kulit apapun untuk memungkinkan kulit meremajakan dirinya sendiri.
Baca Juga: Moms, Ini Lho 9 Alasan Mengapa Bayi Anda Gemar Merengek. Yuk Catat!
Manfaat skin fasting
Konsep skin fasting adalah tentang membiarkan kulit untuk bernapas secara alami. Saat Anda berhenti menggunakan produk skincare, kulit Anda pun akan memproduksi minyak alami agar kulit tetap lembut dan kenyal.
Skin fasting juga mampu membantu kulit untuk sembuh jika sebelumnya bereaksi negatif terhadap produk skincare apapun. Misalnya, jika kulit Anda menjadi berjerawat atau kering setelah menggunakan produk skincare tertentu, maka skin fasting akan membantu menyiapkan kulit Anda sebelum dipakaikan produk skincare lainnya yang lebih cocok.
Siapa yang boleh melakukan skin fasting?
Jika Anda adalah seseorang yang sangat suka menggunakan produk skincare dan makeup, skin fasting sangat dianjurkan bagi Anda guna membantu menyembuhkan kulit dari efek samping penggunaan produk skincare atau makeup yang tidak cocok. Namun, jika rutinitas skincare yang Anda terapkan berhasil dan tidak menimbulkan masalah pada kulit, alangkah baiknya Anda tetap melanjutkan rutinitas tersebut tanpa perlu melakukan skin fasting.
Bagi orang-orang yang kulitnya sangat kering, skin fasting tidak direkomendasikan. Apabila kulit Anda mengalami sedikit saja kekeringan, Anda boleh mencoba skin fasting asalkan dengan transisi yang lambat dan sebaiknya dilakukan pada musim hujan atau saat cuaca lembab.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan kulit dengan skin fasting?
Tidak ada patokan pasti terkait waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil dari skin fasting.
Intinya, seberapa lama waktu yang dibutuhkan kulit untuk menjadi bersih melalui skin fasting tergantung pada jenis kulit setiap individu dan jumlah produk skincare serta makeup yang digunakan setiap hari.
Seberapa sering dapat melakukan skin fasting?
Frekuensi skin fasting tergantung pada seberapa teratur Anda dalam menerapkan rutinitas skincare. Jika Anda tidak menggunakan terlalu banyak produk skincare, skin fasting bisa dilakukan 2 bulan sekali. Apabila Anda secara teratur menggunakan serum, produk pencerah kulit, krim anti-aging, atau makeup, skin fasting sebaiknya dilakukan sebulan sekali.
Untuk kulit yang sensitif, berminyak, iritasi, atau sangat kering, Anda bisa melakukan skin fasting sebanyak 2 minggu sekali.
Kuncinya, cermati kondisi kulit Anda terlebih dahulu sebelum menentukan waktu yang tepat untuk melakukan skin fasting. Ingat, skin fasting tidak hanya bisa dilakukan sepenuhnya, tetapi Anda juga bisa melakukan skin fasting dengan tetap menggunakan pelembab yang ringan dan air untuk membersihkan sekaligus melembabkan kulit.
Bagaimana cara melakukan skin fasting?
Jika Anda tertarik untuk mencoba skin fasting, berikut panduan awalnya yang bisa Anda ikuti:
- Mulailah mencuci muka secara menyeluruh pada malam hari.
- Sebagai permulaan, mulailah dengan melakukan skin fasting seminggu sekali. Cobalah untuk tidak menggunakan produk skincare apapun pada suatu malam agar kulit Anda dapat bernapas lega.
- Cuci muka keesokan paginya dengan air hangat. Ini akan memastikan minyak alami pada wajah tidak terkelupas.
Hal-hal yang harus dan tidak boleh dilakukan selama skin fasting
- Minumlah cukup air supaya kulit Anda tetap terhidrasi dari dalam selama melakukan skin fasting.
- Pastikan tingkat kelembaban ruangan tepat terutama jika Anda tinggal di daerah yang kering atau sangat dingin.
- Jangan lakukan skin fasting lebih dari sekali dalam seminggu.
- Jangan melanjutkan skin fasting jika setelah percobaan pertama kulit menjadi bermasalah.
- Jangan lakukan skin fasting jika Anda sedang menjalani perawatan kulit khusus atau baru saja mengalami pengelupasan kulit.
Moms, itulah serba-serbi skin fasting atau puasa skincare yang patut Anda tahu. Selalu ingat bahwa skin fasting adalah liburan sejenak bagi kulit, jadi Anda tidak boleh menyimpulkan bahwa menggunakan produk skincare tidak baik untuk kulit Anda.
Supaya lebih aman, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kulit Anda terlebih dahulu sebelum memulai skin fasting terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News