HOME, Bugar

Selain Alkohol, Inilah 3 Kandungan Berbahaya di Produk Deodorant

Selain Alkohol, Inilah 3 Kandungan Berbahaya di Produk Deodorant

MOMSMONEY.ID - Selain alkohol, ada beberapa kandungan berbahaya lainnya di produk deodorant. Biasanya, Anda mungkin tidak terlalu memperhatikan kandungan yang dimiliki deodorant. Namun, ada baiknya Anda mulai memperhatikan kandungan di dalam deodorant. Melansir dari dove.com, inilah beberapa kandungan berbahaya dan dampaknya kepada kulit di produk deodorant, yaitu: 

1. Phthalate

Kandungan berbahaya di deodorant yaitu phtalate. Phthalate merupakan bahan kimia yang sering digunakan sebagai campuran pewangi produk kosmetik. Bahan ini berfungsi agar aroma wangi tetap bertahan di kulit. Selain itu, phthalate juga sering digunakan untuk melarutkan bahan-bahan kimia lain dalam produk kosmetik maupun skincare.

Phthalate tidak hanya ada di deodoran saja, beberapa produk seperti sabun, lotion, hingga sampo juga kadang mengandung komposisi bahan phthalate. Pastikan Anda mengecek label kemasan deodoran, phthalate kerap disebut dibutyl phthalate (DBP), diethyl phthalate (DEP), atau diethylhexyl phthalate (DEHP) dalam komposisi produk.

Baca Juga: Ketahui 4 Makanan Sumber Kolagen Alami untuk Wajah

2. Triclosan

Selanjutnya, kandungan berbahaya di deodorant adalah triclosan. Bahan triclosan sering dipakai dalam produksi kosmetik termasuk deodoran. Triclosan berfungsi untuk mencegah kontaminasi kuman dan membunuh bakteri di kulit.

Triclosan lazim ditemukan di produk sabun pembersih kuman, produk skincare anti jerawat, serta deodoran. Tetapi Anda harus tahu bahwa triclosan merupakan bahan kimia cukup keras juga berpotensi menyebabkan kanker kulit, bila digunakan terlalu sering dalam keperluan sehari-hari.

3. Propylene Glycol

Kandungan berbahaya di deodorant lainnya adalah Propylene Glycol. Bahan ini biasanya bisa ditemukan pada produk pembersih wajah, losion sampo, krim wajah, deodoran, serta produk skincare. Bahan ini berfungsi untuk melembutkan produk sehingga mudah diaplikasikan ke kulit.

Zat ini berasal dari campuran organik sintetik yang bisa saja berbahaya jika dicampur dengan zat lain yang membahayakan. Karena sifat Propylene Glycol adalah sebagai penambah penetrasi produk agar terserap dengan baik ke dalam kulit, tentunya pemakaian bahan ini perlu dihindari untuk mencegah dampak negatif yang lebih serius pada kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News