Bugar

Sedang Ramai Bullying di Sekolah, Ini lo Efek Bullying pada Kesehatan Mental

Sedang Ramai Bullying di Sekolah, Ini lo Efek Bullying pada Kesehatan Mental

MOMSMONEY.ID - Belakangan, isu bullying di lingkungan sekolah menjadi topik yang banyak dibicarakan. Seperti apa efek bullying pada kesehatan mental?

Fenomena ini tidak hanya meresahkan, tetapi juga memiliki dampak yang serius, terutama pada kesehatan mental korban. 

Apa itu bullying?

Bullying adalah bentuk perilaku agresif yang disengaja dan berulang, dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap individu lain yang dianggap lebih lemah atau memiliki posisi yang lebih rendah.

Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk:

  • Bullying Fisik: Melibatkan penggunaan kekuatan fisik seperti memukul, menendang, mendorong, atau bentuk kekerasan fisik lainnya yang dapat menyebabkan cedera fisik.
  • Bullying Verbal: Melibatkan penggunaan kata-kata untuk menyakiti atau menghina, seperti ejekan, lelucon kasar, nama panggilan, penghinaan, atau ancaman.
  • Bullying Sosial atau Relasional: Bertujuan untuk merusak reputasi atau hubungan sosial korban. Ini bisa melalui penyebaran rumor, pemboikotan sosial, pengucilan, atau manipulasi hubungan sosial lainnya.
  • Cyberbullying: Dilakukan melalui teknologi digital seperti media sosial, pesan teks, dan situs web. Ini bisa berupa pesan kasar, penyebaran rumor online, gambar yang mempermalukan, atau pembuatan profil palsu.

Baca Juga: Makin Sering Terjadi, Ajarkan Anak 5 Cara Melawan Bullying di Sekolah Ini Moms

Efek bullying pada kesehatan mental

Bersumber dari WebMD, berikut ini efek bullying pada kesehatan mental korban:

1. Efek jangka pendek

Dalam jangka pendek, bullying bisa menimbulkan berbagai masalah psikologis, termasuk:

  • Kecemasan
  • Depresi
  • Rendahnya harga diri
  • Kesulitan tidur
  • Perilaku menyakiti diri sendiri atau memiliki pikiran bunuh diri

Meskipun dampak ini mungkin tampak berkurang seiring waktu, bukan berarti anak telah sepenuhnya melupakan pengalaman tersebut.

Penelitian yang berkembang menunjukkan, anak-anak yang mengalami bullying berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental saat mereka beranjak dewasa.

Baca Juga: Alami Serangan Panik? Ini 6 Cara Mengatasi Panic Attack Mendadak

2. Efek jangka panjang

Dampak dari bullying tidak hanya berakhir ketika anak tumbuh menjadi dewasa. Penelitian menemukan, orang dewasa muda yang mengalami intimidasi saat masih anak-anak cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menghadapi berbagai masalah kesehatan mental, termasuk:

  • Kecemasan umum
  • Gangguan panik
  • Agorafobia
  • Depresi
  • Perasaan kesepian
  • Menghindari sekolah

Kesimpulannya, baik efek jangka pendek maupun jangka panjang dari bullying serius dan memerlukan perhatian serta intervensi yang tepat untuk membantu mereka yang terpengaruh.

Nah, itulah penjelasan terkait efek bullying pada kesehatan mental yang perlu Anda ketahui. Mengingat efek serius dari bullying, penting bagi sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam mencegah dan menangani bullying.

Ini termasuk pendidikan tentang empati dan keberagaman, menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif, serta menyediakan dukungan bagi korban bullying.

Selain itu, penting untuk mengajarkan anak-anak dan remaja cara menghadapi bullying dan mencari bantuan dari orang dewasa ketika mereka mengalaminya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News