Keluarga

Sebelum Diolah Jadi Makanan Lezat, Ternyata Begini Proses Pasteurisasi Rajungan

Sebelum Diolah Jadi Makanan Lezat, Ternyata Begini Proses Pasteurisasi Rajungan

MOMSMONEY.ID - Ternyata, rajungan perlu melewati proses pasteurisasi untuk menjaga kualitas dagingnya sebelum sampai di tangan Moms untuk diolah kadi makanan lezat.

Rajungan adalah salah satu makanan laut yang populer dan memiliki nilai tinggi di pasaran. Kelezatan dagingnya membuat rajungan menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan lezat, mulai dari sup rajungan hingga rajungan saus tiram.

Di balik kelezatannya ini, ada proses panjang yaitu pasteurisasi rajungan untuk menjaga kualitasnya. 

Baca Juga: Yuk Memahami Teori Tiga Minuman yang Sedang Viral!

Melansir laman Aruna, nilai gizi dalam daging rajungan juga tidak bisa diabaikan. Daging rajungan mengandung protein yang tinggi dan rendah lemak.

Sejumlah vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, selenium, dan tembaga pun terkandung di dalam rajungan.

Konsumsi rajungan dalam negeri juga terbilang tinggi, terutama di daerah pesisir dan kota-kota besar. Selain itu, rajungan memiliki potensi ekspor yang menguntungkan.

Sepanjang tahun 2022 saja, Indonesia berhasil mengekspor kepiting rajungan senilai US$ 450,55 juta ke berbagai negara, seperti Jepang, China, dan Amerika Serikat. 

Meskipun memiliki potensi sebagai bahan makanan yang berkualitas, daging rajungan sangat rentan terhadap kerusakan dan kontaminasi bakteri jika tidak ditangani dan disimpan dengan benar.

Baca Juga: Resep Praktis Tumis Tahu Saus Tiram, Masakan Sederhana yang Bergizi Tinggi

Perjalanan dari tangkapan hingga sampai ke tangan konsumen melibatkan berbagai tahap seperti pemrosesan, pengemasan, transportasi, dan penyimpanan.

Selama proses ini, diperlukan kontrol suhu yang ketat dan sanitasi yang baik untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang merugikan dan mempertahankan kualitas daging rajungan. 

Salah satu cara penting untuk menjaga kualitas daging rajungan adalah dengan menerapkan proses pasteurisasi.

Pasteurisasi adalah teknik pengolahan makanan yang bertujuan untuk mengurangi jumlah mikroorganisme patogen dalam produk makanan.

Proses ini melibatkan pemanasan produk pada suhu tertentu untuk jangka waktu yang ditentukan, kemudian dilanjutkan dengan pendinginan cepat.

Sebelum proses pasteurisasi, daging rajungan harus melalui tahap persiapan yang meliputi pembersihan, pemisahan dari cangkang, dan pemisahan daging dari bagian lainnya.

Baca Juga: Resep Ekado Isi Telur Puyuh, Ayam dan Udang ala Hokben, Simple dan Tahan Lama

Setelah tahap persiapan, daging rajungan akan dipanaskan pada suhu tertentu, umumnya antara 86-87 derajat Celsius selama sekitar 140 menit. 

Suhu dan waktu pasteurisasi yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa mikroorganisme patogen yang mungkin ada dalam daging rajungan telah dihancurkan.

Selanjutnya, daging rajungan didinginkan dengan suhu 0-2 derajat Celcius selama 120 menit sebelum dikemas. 

Proses pasteurisasi pada daging rajungan memberikan sejumlah manfaat yang penting.

Pertama, proses ini membantu mengurangi risiko terhadap kesehatan konsumen dengan menghancurkan mikroorganisme patogen seperti Salmonella dan E. coli yang dapat menyebabkan penyakit. 

Kedua, pasteurisasi memperpanjang umur simpan daging rajungan dengan mengurangi pertumbuhan bakteri yang dapat merusak produk.

Hal ini memungkinkan daging rajungan untuk tetap segar dan berkualitas lebih lama, baik selama pengiriman maupun penyimpanan di tempat penjualan.

Baca Juga: Bercitarasa Asin dan Gurih, Ini 6 Bahan Alternatif Pengganti Garam

Selain manfaat keamanan pangan, proses pasteurisasi juga memiliki efek positif terhadap citarasa dan tekstur daging rajungan.

Dalam beberapa kasus, pasteurisasi dapat meningkatkan rasa gurih dan menghasilkan tekstur yang lebih lembut pada daging rajungan. Hal ini membuat daging rajungan yang dipasteurisasi tetap enak dan lezat saat dimasak dalam berbagai hidangan. 

Dengan berbagai manfaat tersebut, pasteurisasi memainkan peran penting dalam industri pengolahan makanan rajungan.

Banyak perusahaan makanan laut yang menggunakan proses pasteurisasi untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dari daging rajungan, salah satunya Seafood by Aruna.

Seafood by Aruna belum lama ini merilis produk dengan merek dagang BOON, daging rajungan yang telah dipasteurisasi dan dikemas secara higienis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News