BisnisYuk

SAP dan Databricks Berkolaborasi, Optimalkan Data Bisnis Berbasis AI

SAP dan Databricks Berkolaborasi, Optimalkan Data Bisnis Berbasis AI

KONTAN.CO.ID - SAP SE baru-baru ini berinovasi lewat SAP Business Data Cloud, sebuah solusi yang mengintegrasikan data perusahaan dan pihak ketiga untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih strategis dan penerapan AI yang lebih andal.

Kerja sama antara SAP dan Databricks menghadirkan solusi yang memanfaatkan kemampuan rekayasa data, machine learning, dan AI. Hal ini diklaim bisa mendukung pengelolaan data perusahaan secara lebih efektif.

Christian Klein, CEO SAP, menyatakan, SAP Business Data Cloud mengoptimalkan potensi sesungguhnya data perusahaan untuk AI Bisnis. Solusi ini menggabungkan keahlian SAP dalam proses bisnis dengan kapabilitas rekayasa data kelas dunia dari Databricks.

Kolaborasi ini juga membantu organisasi dalam mengintegrasikan berbagai sumber data, memungkinkan analisis dan pembangunan aplikasi AI yang lebih baik.

Baca Juga: Nexmedis Raih Pendanaan dari East Ventures dan Forge Ventures

Ali Ghodsi, Co-Founder dan CEO Databricks, mengatakan, melalui kolaborasi dengan SAP, pihaknya membantu organisasi mengintegrasikan semua data mereka di semua format atau lokasi penyimpanan.

"Until mengelola, menganalisis, dan membangun aplikasi AI spesifik di atas Databricks Data Intelligence Platform," katanya dalam siaran pers, Senin (17/2).

SAP Business Data Cloud juga memfasilitasi pengembangan ekonomi produk data dengan menyediakan produk data SAP yang dikelola secara penuh di seluruh proses bisnis.

Salah satu fitur utama yang ditawarkan adalah kemampuan untuk mengintegrasikan data eksternal secara real-time dengan produk data SAP, seperti dalam contoh analisis dampak inflasi terhadap profitabilitas yang menggabungkan data eksternal dengan data keuangan internal.

Baca Juga: Berkat Deepseek, Pasar Saham China Kembali Diserbu Investor

Markus Hartmann dari Henkel menyatakan bajwa SAP Business Data Cloud akan membantu pihaknya memanfaatkan nilai data secara maksimal dan mendorong inovasi di seluruh bisnis. 

Lebih lanjut, SAP Business Data Cloud turut meningkatkan performa Joule, agen AI generatif dari SAP. Adapun peningkatan ini disebut-sebut berfungsi untuk mempercepat alur kerja lintas fungsi dan mendukung pengambilan keputusan bisnis.

Sekadar informasi. Joule memanfaatkan data berkualitas tinggi dan SAP Knowledge Graph untuk memahami proses bisnis dan bekerja lintas fungsi. SAP juga memperkenalkan Joule agents siap pakai untuk berbagai fungsi bisnis, termasuk keuangan, layanan, dan penjualan.

Salah satu fitur baru adalah agent builder, yang memungkinkan pelanggan untuk membangun agen AI mereka sendiri, memperkaya solusi ini dengan kemampuan AI berbasis data bisnis yang relevan.

Selanjutnya: Kepala Daerah Terpilih Ramai-ramai Dikumpulkan di Monas Pagi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News