MOMSMONEY.ID - Samsung Galaxy XCover7 Pro bawa ketahanan MIL-STD-810H yang mirip sama Oppo A60. Samsung memperbarui ponsel tangguhnya setelah tiga tahun, meluncurkan Galaxy XCover 7 Pro pada tahun 2025 ini.
Samsung Galaxy XCover 7 Pro memiliki desain yang familiar jika Anda sudah pernah melihat model lain dalam keluarga XCover. Ada lapisan karet dengan bumper di sudut-sudutnya dan pinggiran yang ditinggikan di sekitar layar untuk menyerap benturan.
Rubens Eishima, seorang pengamat gadget dari Nexpit.com menjelaskan bahwa detail merah di sekitar modul kamera dan tombol pintasan juga kembali hadir. “Samsung Galaxy XCover 7 Pro di permukaan gelap memperlihatkan bagian belakang bertekstur.
Kedua sisinya pakai bahan karet yang memudahkan saat memegang ponsel, terutama saat memakai sarung tangan. Sisi kanan menampung pengatur volume dan tombol daya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi HP 5G Murah dengan Berbagai Spesifikasi Keren, Ada Poco hingga Samsung
Sementara, di bagian kiri ada tombol yang bisa diprogram dengan tombol yang lebih kecil di bagian atas samping LED notifikasi.
Di bagian belakang, modul kameranya sedikit tersembunyi untuk mengurangi risiko kerusakan akibat jatuh. Bagian belakangnya pun dapat dilepas, seperti kembali ke era 2010.
Saat dibuka, akan terlihat baterai EB-BG766GBY yang dapat dilepas, serta slot untuk kartu microSD dan nano SIM. Perlu dicatat bahwa baterai perlu dilepas sebelum memasang atau mengganti kartu SIM.
Sebagai alternatif, Galaxy XCover 7 Pro kompatibel dengan eSIM. Meskipun bagian belakangnya dapat dilepas, gadget ini memiliki perlindungan IP68 serta MIL-STD-810H.
Turut hadir fitur vision booster
Layar LCD dengan refresh 120 Hz ini dibantu fitur canggih vision booster. Layarnya memiliki diagonal 6,6 inci dan resolusi full HD yang sama dengan model sebelumnya.
Warnanya memang tidak secemerlang ponsel OLED, tetapi perbedaannya tidak terlalu jauh. Kecerahannya tercatat 580 nits, tergolong rendah di antara kompetitornya. Ponsel andalan Samsung ini juga mampu menampilkan waktu dan cuaca di layar.
Gorilla glass victus+ melindungi layar beserta bezel tebal di sekelilingnya. Terdapat sedikit celah antara panel dan kaca, tetapi tidak mengganggu penggunaan. Terakhir, kamera selfienya ditempatkan di notch berbentuk V.
Tujuh tahun dukungan perangkat lunak
Hadir dengan Android 15 dan One UI 7, Galaxy XCover 7 diluncurkan dengan sistem operasi terbaru yang baru-baru ini digantikan oleh versi Android 16. One UI 7 sama dengan yang pertama kali diperkenalkan di keluarga Galaxy S25.
Meski demikian, XCover 7 Pro tidak memiliki beberapa fitur "Galaxy AI" karena prosesor yang digunakan lebih sederhana dan RAM yang lebih kecil. Tersedia juga fitur seperti "Penghapus Objek" untuk gambar.
Salah satu keunggulan keluarga XCover adalah dukungan jangka panjang yang dijanjikan Samsung yakni tujuh tahun fitur dan pembaruan keamanan. Namun, satu hal yang tidak tercantum dalam janji pembaruan ini adalah seberapa sering Samsung akan mendistribusikan patch keamanan untuk Galaxy XCover 7 Pro, terutama menjelang akhir masa dukungan.
Setelah memperbarui instalasi default XCover 7 Pro, Rubens menemukan enam aplikasi pihak ketiga, dan kapasitas penyimpanan yang digunakan sebesar 28,3 GB. Di aplikasi Pengaturan, Anda akan menemukan opsi untuk menyesuaikan tombol tambahan di sisi kiri dan atas ponsel.
Masing-masing tombol dapat diatur untuk dua aplikasi atau tindakan yang berbeda Misalnya, menyalakan senter, kembali ke antarmuka, atau sebagai tombol restart.
Galaxy XCover 7 Pro ditenagai prosesor Snapdragon 7s Gen 3, berkinerja layaknya smartphone kelas menengah. Skor AnTuTu Galaxy XCover 7 Pro mencapai 713.097, sementara Exynos 2400e milik Galaxy S24 FE raih 1.620.641 poin.
Dalam uji performa, XCover 7 hampir mencerminkan hasil Xiaomi Redmi Note 14 Pro 5G+ dengan chip yang sama. Di kelas Galaxy, Samsung yang tangguh ini berada di antara Galaxy A56 dan Galaxy A36.
Satu hal yang perlu diingat adalah dalam jangka panjang RAM 6 GB dapat membatasi performa dan fitur-fitur baru yang akan hadir di ponsel. Aplikasi yang membutuhkan banyak sumber daya seperti AI membutuhkan dataset besar untuk dimuat ke dalam memori.
Bagaimana dengan kualitas kameranya?
Kamera utama 50 dan lensa ultrawide 8 megapiksel hasilkan foto siang hari yang sebanding dengan kebanyakan ponsel kelas menengah. Tanpa lensa telefoto, XCover 7 Pro harus menggunakan fitur cropping atau zoom digital pada sensor utama 50 megapiksel agar lebih dekat dengan subjek.
Foto dengan pembesaran 2x masih bisa digunakan, tetapi pembesaran lebih tinggi akan menambah noise pada gambar. Kamera ultra widenya memiliki resolusi rendah 8 megapiksel, setidaknya menawarkan bidang pandang yang jauh lebih luas untuk foto lanskap.
Perbedaan lain antara kedua kamera belakang adalah reproduksi warnanya yang tidak pernah konsisten. Hasil jepretan malam hari cukup mengecewakan dengan sumber cahaya yang terlalu terang dan mengaburkan area gelap.
Mode malam memang sedikit membantu untuk melihat area yang lebih gelap, tetapi foto yang dihasilkan terlihat terlalu terang. Selfie dengan Samsung Galaxy XCover 7 Pro jauh lebih baik dengan tingkat detail yang baik dan reproduksi warna kulit yang natural.
Mode potret terlihat agak artifisial dengan pemisahan yang tidak merata antara subjek dan latar belakang. Selanjutnya, gadget ini dibantu pengisian daya 15 W.
Baca Juga: Samsung Z Fold 7 Bawa Lensa Utama 200 MP, Ada S Pen yang Dukung Produktivitas
Diperkirakan pengisian daya akan memakan waktu sekitar 1 jam 40 menit. Itulah informasi menarik yang mengulik tentang desain hingga prosesor Samsung Galaxy XCover7 Pro.
Selanjutnya: JSI jadi Pengendali, Leyand International (LAPD) Kaji Sejumlah Rencana Bisnis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News