Santai

Samsung A55 Bisa Merekam Video dengan Resolusi 4K di Kamera Depan & Belakang Lo!

Samsung A55 Bisa Merekam Video dengan Resolusi 4K di Kamera Depan & Belakang Lo!
Reporter: Pinky Annisa  |  Editor: Pinky Annisa


MOMSMONEY.ID - Samsung A55 bisa merekam video dengan resolusi 4K di kamera depan & belakangnya. Ponsel yang punya bobot dan luas layar yang sama dengan Poco F5 ini beralih dari material plastik ke desain sandwich kaca dan aluminium. 

Jika melihatnya secara sekilas, rasanya hampir sama dengan seri Galaxy S non Ultra. Ben Singh, seorang pengamat gadget dari Xda-developers.com menjelaskan bahwa Galaxy A55 adalah ponsel seri A Samsung yang paling premium.

“Samsung gunakan bingkai aluminium dengan bagian belakang kaca, serta layar OLED. Ponsel ini ditenagai oleh Exynos 1480, sebuah chip 4nm yang tangguh,” jelasnya.

Baca Juga: Samsung A13 Smartphone Harga Ramah di Kantong, Hadirkan Kapasitas Baterai 5000mAh

Ikuti terus penjelasan detail mengenai spesifikasi dan fitur-fitur keren dari Samsung A55 yang masih jarang diketahui:

Samsung A55 pakai bingkai aluminium berlapis metalik

Jika masih ingat Samsung A53, ponsel ini masih memakai bahan plastik. Lalu pada model A54, perusahaan beralih ke kaca pada bagian depan dan belakang tapi masih mempertahankan bingkai plastik.

Nah, Samsung A55 akhirnya hadir dengan bingkai aluminium berlapis metalik yang terlihat sangat menawan. Layar AMOLED gadget ini berukuran 6,6 inci dengan resolusi 1080 x 2340.

Bezel yang membungkus layar relatif tebal untuk standar smartphone. Berbeda dengan ponsel kelas menengah dari Xiaomi dan Oppo yang punya bezel lebih tipis. 

Layar Samsung ini punya kecepatan cukup baik di angka 120Hz. Animasinya berjalan halus, layarnya juga punya kecerahan hingga 1.000 nits.

Tak perlu khawatir soal perlindungan, Samsung sudah sediakan sertifikasi IP67 dan corning gorilla glass victus+ untuk melindungi gadget.

Di sisi yang lain, ada Poco F5 yang masih andalkan IP53 saja. Seperti Samsung, Poco juga memasang layar AMOLED dengan ukuran dan refresh yang sama.

Meski dari brand yang berbeda, layar kedua perangkat tampak kembar karena Poco juga pakai kecerahan maksimum 1000 nit.

Ben sangat menyukai kualitas keseluruhan Galaxy A55. Meskipun desainnya sederhana, tampilannya tidak polos seperti beberapa ponsel Samsung FE sebelumnya. 

Bingkai aluminium yang digunakan benar-benar menambah sentuhan visual yang apik, begitu pula lekukan yang tampak acak di sisi kanan. Intinya, bingkai kanan sedikit menonjol di tombol pengatur volume dan tombol daya.

Kelihatan juga lekukan halus yang menurun di sekitar tonjolan tersebut. Desain ini menambah karakter pada ponsel dan membuatnya tidak terlalu membosankan.

Samsung pakai exynos 1480, bagaimana performanya?

Ponsel ini ditenagai Exynos 1480, SoC kelas menengah yang dikembangkan oleh Samsung. Chipset ini memiliki delapan inti yang dibangun di atas arsitektur 4nm dengan dukungan 5G. 

Chip ini memberikan peningkatan besar dibandingkan Exynos 1380 dalam angka Benchmark. Jika dibandingkan dengan Snapdragon 7+ Gen 2 milik Poco F5, Exynos 1380 hanya raih poin 723.950 dan Poco hasilkan skor lebih baik sekitar 1112797 di AnTuTu 10.

Namun, Samsung lebih unggul di bandwidth memori yang lebih besar yakni 51,2 GB/dtk dan Poco hanya 25,6 GB/dtk. 

Samsung hadirkan knox vault untuk berikan keamanan ekstra

Ada fitur baru di seri A ini yaitu "Samsung Knox Vault", sebuah chip keamanan perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data sensitif di luar memori utama.  Knox Vault jadi standar utama di beberapa ponsel flagship Samsung selama beberapa tahun terakhir.

Untuk ruang penyimpanan keduanya kompak dengan menawarkan RAM 8 GB dan 12 GB. Samsung juga berikan tambahan penyimpanan internal 128 GB dan 256 GB, sementara Poco hanya tersedia di 256 GB saja. 

Tak ada perbedaan di kapasitas baterai kedua perangkat karena sama-sama manfaatkan daya 5.000 mAh.  Tapi pengisian daya milik Samsung hanya 25W, lebih kecil dari milik Poco yang tawarkan fast charging 67W. 

Selain itu, Poco F5 juga punya tambahan dukungan berupa quick charge 4.0 serta power delivery 3 yang keren. Perangkat lunak A55 menggunakan antarmuka OneUI standar, tetapi dapat disesuaikan.

Anda dapat membuka aplikasi dalam mode layar terpisah atau jendela mengambang yang bantu memudahkan pekerjaan Anda. Selanjutnya, pemindai dalam layar dan speaker stereonya sudah cukup bagus. Namun, haptiknya kurang responsif dan tampak lemah. 

Samsung andalkan lensa 50 MP untuk hasilkan foto terbaik

Sistem kamera belakang "tiga lensa" ala A55 sebenarnya adalah kamera lensa ganda, karena salah satu dari tiga kameranya adalah sensor makro 5MP. Kamera utamanya beresolusi 50MP, f/1.8 dengan ukuran sensor 1/1,56 inci. 

Pemrosesan gambar di ponsel Samsung ini sudah cukup baik dengan HDR yang tepat. Kamera ultrawidenya menggunakan resolusi 12MP f/2.2 yang membantu menangkap bidang pandang yang luas.

Untuk lensa di bagian depan ponsel ini juga patut diacungi jempol. Resolusinya lebih tinggi dari milik Poco yaitu sekitar 32 MP. 

Baca Juga: Samsung Z Flip 7 Kenalkan Kamera Utama & Selfie yang Bisa Rekam di Kualitas 4K

Poco hanya berikan resolusi kecil yakni 16 MP yang bisa merekam gambar di kualitas 1080p@30/60fps. Lalu, untuk lensa utamanya Poco pakai resolusi 64 MP dengan tambahan lensa makro 2 MP dan ultra wide 8 MP.

Itu dia rangkuman yang mengulas tentang lensa, performa hingga fitur Knox Vault yang hadir di Samsung A55.

 

Selanjutnya: Paramount Petals Prioritaskan Bangun Infrastruktur sebagai Dasar Kota Berkelanjutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News