MOMSMONEY.ID - Saat Anda pergi sekadar jalan-jalan di dalam kota, pasti banyak menemukan penginapan dengan tulisan RedDoorz. Bagaimana tidak, bisnis RedDoorz terus berkembang. Kini, RedDoorz punya 3.000 jaringan properti.
Melansir data RedDoorz, manajemen mengklaim, RedDoorz berhasil mentatat pertumbuhan pendapatan lima kali lipat dibanding sebelum pandemi Covid-19. Penambahan jumlah properti mencapai 55% ketimbang tahun 2019.
Saat ini, RedDoorz sudah memiliki 3.000 jaringan properti di 257 kota di Indonesia. Perkembangan bisnis yang bagus dari RedDoorz ini mendapat penghargaan dari The Straits Time dan Statista sebagai salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat dari Singapura di 2023.
Baca Juga: Ingin Punya Rumah Bergaya Skandinavian, Ini Hal-hal yang Perlu Anda Tahu
Asal tahu saja, RedDoorz Indonesia dan Filipina pada Oktober 2022 lalu berhasil mencapai break even point (BEP). Sehingga, setiap pemasukan yang RedDoorz dapatkan ke depan akan langsung dihitung sebagai keuntungan.
Hal ini membuktikan RedDoorz mampu bertahan melewati badai tekonologi, yaitu fase bisnis teknologi mengalami penurunan pertumbuhan dan pendanaan karena krisis finansial.
Saat ini, RedDoorz juga tak hanya bekerjasama dengan para pemilik properti. Perusahaan ini memiliki beberapa produk bisnis hotel, seperti SANS Hotel, Urbanview Hotel, Sunerra Hotel, KoolKost, dan The Lavana yang akan meluncur tahun ini.
Baca Juga: Hobi Sauna? Ini 5 Sauna Terunik di Dunia yang Perlu Anda Coba
Demikian informasi mengenai perkembangan bisnis RedDoorz yang telah mencapai BEP dan punya 3.000 jaringan properti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News