MOMSMONEY.ID - Cek yuk! Kini bayar cukup tap tanpa scan, QRIS Tap Bayar resmi diluncurkan Bank Indonesia dan kini bisa Anda nikmati mulai sekarang juga.
Era transaksi digital di Indonesia memasuki babak baru. Melansir dari Bank Mega, inovasi QRIS Tap Bayar Tanpa Pindai resmi diperkenalkan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai solusi untuk memudahkan masyarakat bertransaksi tanpa perlu membuka kamera atau memindai kode QR.
Cukup dengan menyentuhkan ponsel ke perangkat merchant, pembayaran langsung terproses dalam hitungan detik. Inovasi ini jadi angin segar di tengah gaya hidup serba cepat dan efisien masyarakat modern.
Apa itu QRIS Tap Bayar Tanpa Pindai?
QRIS Tap Bayar Tanpa Pindai adalah pengembangan terbaru dari sistem pembayaran nasional QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang dikembangkan oleh Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).
Jika sebelumnya pengguna harus memindai kode QR, kini prosesnya cukup dilakukan dengan fitur NFC (Near Field Communication) di smartphone. Artinya, transaksi bisa selesai tanpa mengetik nominal atau menunggu koneksi kamera.
Menurut pakar teknologi finansial, inovasi ini menandai langkah besar menuju ekosistem pembayaran digital yang lebih efisien dan inklusif, ujar salah satu analis sistem pembayaran nasional.
Baca Juga: 5 Rahasia Berhasil Pensiun Dini Ala Robert Kiyosaki, Bukan Soal Uang Tapi Pola Pikir
Cara kerja QRIS Tap Bayar
Fitur ini bekerja dengan memanfaatkan teknologi NFC pada ponsel pengguna. Berikut langkah sederhananya:
1. Pastikan smartphone memiliki fitur NFC dan sudah terhubung ke aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS.
2. Aktifkan fitur NFC di ponsel, lalu pilih menu “QRIS Tap” di aplikasi pembayaran.
3. Tempelkan ponsel ke mesin EDC atau stiker QRIS yang mendukung NFC.
4. Tunggu beberapa detik hingga transaksi selesai dan muncul notifikasi di layar.
Proses ini tak hanya cepat, tapi juga aman karena seluruh data transaksi terenkripsi langsung di sistem nasional QRIS milik Bank Indonesia.
Keunggulan teknologi QRIS Tap Bayar
QRIS Tap Bayar bukan sekadar penyempurna metode lama, tapi jawaban atas kebutuhan transaksi harian yang makin dinamis. Berikut keunggulannya:
- Lebih cepat: hanya butuh 2–3 detik, tanpa buka kamera.
- Praktis: cukup sentuh ponsel ke terminal, cocok buat pembayaran kecil.
- Aman: data terenkripsi penuh di bawah pengawasan Bank Indonesia.
- Ramah merchant: tak perlu ganti sistem, cukup gunakan perangkat NFC.
- Futuristik: sejalan dengan gaya hidup cashless generasi muda dan pekerja urban.
Melalui sistem ini, proses belanja kopi, isi bensin, atau bayar parkir bisa dilakukan secepat kedipan mata.
Baca Juga: 5 Kunci Kekayaan Modern yang Tak Pernah Diajarkan di Sekolah, Ikuti Prinsip Ini
Dukungan Bank Mega untuk ekosistem digital
Sebagai salah satu bank nasional yang aktif berinovasi, Bank Mega mendukung penuh langkah Bank Indonesia dalam memperluas adopsi pembayaran nontunai di Indonesia.
Melalui aplikasi M-Smile, Bank Mega menghadirkan fitur QRIS Tap NFC, di mana pengguna cukup menempelkan ponsel ke terminal merchant untuk membayar.
Teknologi ini telah diuji di sejumlah merchant CT Corp seperti Transmart, Coffee Bean, dan Baskin Robbins.
Selain efisien, transaksi di M-Smile langsung terhubung ke rekening pengguna dan tercatat otomatis di riwayat pembayaran, menjadikannya salah satu fitur paling cepat dan transparan saat ini.
Langkah menggunakan QRIS Tap di aplikasi M-Smile
Untuk kamu yang baru ingin mencoba, berikut panduan singkat:
1. Pastikan ponsel memiliki fitur NFC aktif.
2. Buka aplikasi M-Smile, login ke akunmu.
3. Pilih menu Bayar > QRIS Tap NFC.
4. Tempelkan ponsel ke terminal merchant.
5. Konfirmasi nominal dan tekan “Bayar”.
Transaksi pun langsung selesai dan struk digital muncul otomatis di layar. Tanpa antre, tanpa repot, tanpa kamera.
Mengapa inovasi ini penting untuk masyarakat?
Hingga awal 2025, jumlah merchant QRIS di Indonesia telah menembus 30 juta titik. Dengan tambahan fitur tap bayar, sistem ini berpotensi meningkatkan kecepatan transaksi hingga 40%.
Inovasi ini bukan hanya memudahkan pengguna, tapi juga mendukung inklusi keuangan nasional, mendorong masyarakat untuk terbiasa bertransaksi tanpa uang tunai.
Selanjutnya: Mendanai Berbagai Proyek Hijau, TBS Energi Utama Alokasikan US$ 600 Juta Hingga 2030
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News