Prioritaskan Investasi Ketimbang Memenuhi Gaya Hidup

MOMSMONEY.ID -  Persiapkan hari tua yang lebih tenang dengan investasi. Maka itu, alangkah baiknya memprioritaskan investasi dibandingkan dengan memenuhi gaya hidup. 

Idealnya, porsi investasi sekitar 10% hingga 30% dari pendapatan. Akan tetapi, Risza Bambang, perencana keuangan One Shildt Financial Planner menekankan agar tidak berpatokan pada nilai itu.

Sebaiknya Anda menghitung porsi investasi dengan cara pendapatan dikurangi pengeluaran. Jika ada kelebihan uang 45%-50% dari hasil tersebut, itulah yang diinvestasikan.

"Jangan dipatok 30%. Lebih baik, sisa uang dikelola dari pada dibelanjakan yang tidak penting," saran Risza.

Baca Juga: Tertarik Investasi di Luar Negeri? Ini Pilihannya

Risza menyebutkan, bahwa semakin tua pun seharusnya nilai investasi semakin besar. Presentasenya bisa saja tetap. tetapi dengan kenaikan gaji tiap tahun tentu nilai investasi akan semakin besar. Lebih baik lagi jika presentasenya diperbesar sementara biaya gaya hidupnya yang ditekan.

Misalnya, sekarang gaji yang Anda dapatkan Rp 10 juta, sementara pengeluaran Anda sekitar Rp 7 juta. Maka, investasi Anda bisa Rp 3 juta. Sementara, jika dua tahun lagi gaji Anda Rp 15 juta, pengeluaran Anda tetap di kisaran Rp 7 juta, maka porsi dan presentase investasi Anda bisa lebih ditingkatkan.

Hanya saja, Risza melihat kebanyakan orang makin besar pendapatannya makin besar pula gaya hidupnya. Yang awalnya ke kantor cukup naik motor karena naik jabatan atau naik gaji memutuskan kredit mobil untuk menjaga gengsi.

Selanjutnya: Harga Emas di Pegadaian Berbalik Menguat, Jumat (10/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News