Poco X6 dengan Kamera Multiple Lens, Semua Angle Bisa Tercover

Reporter: Pinky Annisa | Editor: Pinky Annisa

MOMSMONEY.ID - Poco X6 usung kamera multiple lens, semua angle bisa tercover dengan mudah. Poco X6 hadir bersamaan dengan seri lainnya yang tak kalah menarik seperti iQoo Z9.

Poco X6 manfaatkan prosesor Snapdragon 7s Gen 2 untuk mendukung kinerjanya. Tak berhenti sampai di situ, ponsel besutan Poco ini saingi iQoo dengan layar cerah dan fast charging 67W.

Hannah Cowton, pengamat gadget dari Techadvisor.com, menjelaskan, Poco sudah menyiapkan perlindungan yang mumpuni pada gadget ini.

“Poco X6 sudah dilindungi IP54 dan punya inspirasi desain berupa modul kamera yang besar dengan lensa melingkar ganda,” jelasnya.

Sebelum memutuskan membeli salah satunya, pertimbangkan fitur-fitur di bawah ini:

Kali ini Poco perkecil logonya

Desain bodi ponsel ini dilengkapi dengan lapisan dengan look yang mengkilap. Lapisan tersebut terdapat pada varian hitam, biru dan putih.

Logo Poco di sebelah kamera kini terbaca horizontal dengan ukuran yang lebih kecil agar tidak terlalu mencolok. Di sisi kiri terdapat pengatur volume dan tombol daya, sementara di bagian bawah terdapat port pengisian daya USB-C dan slot SIM ganda.

Poco X6 mempunyai ukuran 161,15 x 74,24 x 7,98 mm dan berat 181 g. Saat membuka box HP, Anda akan mendapati casing silikon hitam yang menawarkan perlindungan pada ponsel.

Terdapat fitur pemindai wajah dan pemindai sidik jari di bawah layar. Keduanya responsif, dan ponsel ini masih dapat mengenali wajah pengguna meski sedang mengenakan kacamata.

iQoo Z9 punya ukuran yang tidak berbeda jauh dengan Poco X6 yakni sekitar 163.72 x 75.88 x 7.98 m, namun lebih berat dengan bobot 194.6 gram. Terkait perlindungan, iQoo juga lebih update karena sudah membekali ponselnya dengan IP64.

Poco pakai Corning Gorilla Glass Victus

Gagdet andalan Poco ini gunakan layar AMOLED yang cukup luas yaitu 6,67 inci. Resolusinya bisa mencapai 2712 x 1220, lengkap dengan corning gorilla glass victus.

Sayangnya, kecerahan layar ini belum mampu menyaingi iQoo karena hanya di angka 1800 nits. Meski demikian, untuk ponsel di kelasnya sudah cukup mumpuni karena adanya dukungan dolby vision.

Selain itu, layarnya memiliki kecepatan refresh 120Hz dan bisa digunakan di pengaturan 60Hz yang lebih rendah atau mode default.

Ponsel ini memiliki tingkat pengambilan touching sample sebesar 2160Hz, meskipun angka ini hanya ada saat mode Game Turbo aktif. Selama bermain game, ponsel ini cukup responsif terhadap tekanan dan gesekan.

Saat menonton film jadi lebih memuaskan karena selain punya layar yang luas, X6 juga sudah dilengkapi dolby atmos. iQoo Z9 juga mengikuti jejak Poco dengan memasang layar AMOLED berukuran 6 inci.

Bedanya, refresh rate ponsel ini lebih tinggi yakni 144 Hz dengan resolusi 1260 x 2800 piksel.

Performa Poco dan iQoo tak jauh berbeda

Poco tanamkan chipset Snapdragon 7s Gen 2 yang dirancang untuk ponsel kelas menengah. Prosesor ini dipadukan dengan RAM 8 GB dan 12GB serta penyimpanan 256 GB sampai 512GB yang besar.

Namun, saat menginstall game Ganshin Impact Hannah membutuhkan waktu yang lama. “Saya masih bisa bermain pada pengaturan grafis rendah tanpa overclocking. Meskipun ada sedikit kendala pada suaranya,” ungkap Hannah.

Hadir dengan chipset yang tak jauh berbeda, iQoo hadirkan Snapdragon 7 Gen 3 di Z9. Gadget ini didukung oleh kapasitas RAM dan penyimpanan yang sama dengan Poco.

Poco pakai multiple lens yang canggih

Poco X6 sematkan tiga kamera belakang yang super canggih. Kamera ini dipimpin oleh kamera utama 64MP dengan OIS dan dilengkapi dengan kamera ultra wide 8MP dan kamera makro 2MP.

Bergeser ke bagian depan, terdapat kamera dengan resolusi sebesar 16MP. Kamera ini bisa menangkap detail yang tajam dan memproses bayangan dengan suara lensa yang menarik.

Warna yang dihasilkan cukup realistis, tidak terlalu berlebihan atau hambar. Zoom hingga 10x sudah tersedia di Poco X6, tapi tanpa lensa telefoto.

Tersedia pula mode makro khusus untuk membantu fokus lensa saat menangkap momen. Poco X6 mampu mengambil video di resolusi 4K, 1080p, dan 720p, semuanya pada 30fps. Kombinasi OIS pada lensa utama dan mode “video stabil” Poco membantu meminimalkan guncangan saat bergerak.

Di sisi lainnya, iQoo Z9 memakai kamera utama yang resolusinya lebih rendah yaitu 50 MP dengan depth lensa 2 MP. Kamera belakang ini bisa merekam hingga 4K@30fps dengan gyro EIS.

Untuk kinerja kamera depannya sama karena punya resolusi yang senada yakni 16 MP arperture f/2.45.

Poco sematkan baterai standar 5100 mAh

Singkatnya, daya tahan baterai Poco X6 cukup baik di kelasnya. Ponsel ini dilengkapi dengan baterai 5100mAh yang bisa digunakan seharian.

“Rata-rata, saya bisa menggunakan ponsel ini selama dua hari di sela-sela bekerja, menonton Netflix, dan memotret. Hal ini juga tecermin dalam uji baterai PCMark saat memakai layar dengan tingkat kecerahan 200 nits. Smartphone ini bisa bertahan selama 13 jam 24 menit,” papar Hannah.

Ada juga fitur fast charging 67W yang bisa mengisi daya dalam 40 menit. Perlu diketahui bahwa ponsel ini terasa panas saat pengisian daya serta tidak ada opsi nirkabel yang disertakan.

Poco memanfaatkan MIUI 14, MIUI 14 sendiri merupakan versi android 13 Xiaomi. Poco telah mengonfirmasi bahwa X6 akan mendapatkan pembaruan OS android selama tiga tahun dan patch keamanan selama empat tahun.

Untuk urusan daya, Poco harus mengalah dengan iQoo Z9 karena bawa daya kapasitas jumbo sebesar 6000 mAh. Fitur fast chargingnya juga lebih mumpuni dengan kekuatan 80W.

Itulah review yang mengulik tentang kelebihan dari Poco X6 beserta spesifikasi yang dibawanya.