AturUang

PJI dan Citi Indonesia Ajak Siswa Pahami Risiko dan Investasi Sejak Bangku Sekolah

PJI dan Citi Indonesia Ajak Siswa Pahami Risiko dan Investasi Sejak Bangku Sekolah

MOMSMONEY.ID - Citi Indonesia kembali menggandeng Prestasi Junior Indonesia (PJI) dalam program edukasi keuangan bagi generasi muda sebagai bagian dari bisnis berkelanjutan mereka.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari perayaan 20 tahun Global Community Day (GCD) yang bertema Investing in Youth, Empowering Communities, dan berlangsung di tiga sekolah menengah atas di Jabodetabek.

Program ini menyasar lebih dari 300 siswa dan difokuskan pada penguatan literasi keuangan, keterampilan investasi, serta mitigasi risiko.

"Kami memanfaatkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong peningkatan literasi keuangan yang dibutuhkan oleh generasi muda demi membentuk pondasi keputusan finansial yang cerdas," ujar Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia, Senin (24/6).

Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 menunjukkan, indeks literasi keuangan remaja usia 15–17 tahun baru mencapai 51,70%.

Melalui pembelajaran interaktif dan bimbingan dari relawan Citi Volunteers, para siswa diajak memahami pentingnya perencanaan keuangan yang berkelanjutan di era ekonomi digital.

Robert Gardiner, Academic Advisor dan Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, menekankan pentingnya membekali siswa dengan keterampilan dan wawasan keuangan sejak dini.

Baca Juga: Ini Sektor yang Akan Menjadi Fokus Bisnis Citi Indonesia pada Tahun 2025

Menurutnya, teman-teman muda di Indonesia hari ini menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mempresentasikan ide-ide yang bisa dimonetisasi dan berdampak bagi komunitas mereka.

"Ini bukan hanya tentang mengelola uang, tapi tentang membentuk masa depan finansial yang tangguh dan bertanggung jawab," katanya.

Gardiner juga membandingkan pengalaman remaja di berbagai negara dalam mengelola uang hasil kerja sambilan.

Ia berkisah, di tempat asalnya, siswa berusia 16 hingga 18 tahun bekerja selama liburan untuk mendapatkan penghasilan mingguan.

"Namun, banyak dari mereka tidak memiliki pemahaman pengelolaan uang seperti yang diajarkan dalam program ini. Apa yang dilakukan para siswa di sini sungguh luar biasa," tambahnya.

Dengan keterampilan memadai, Citi Indonesia percaya generasi muda dapat menjadi fondasi dalam penguatan literasi keuangan nasional.

"Citi Indonesia meyakini kontribusi edukasi finansial ini menjadi bagian penting dalam mendukung upaya OJK meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia," ujar Batara.

Selanjutnya: Ini Dampak Konflik Iran-Israel di Industri Elektronik, Komponen Otomotif & Petrokimia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News