MOMSMONEY.ID - Kesan awal atau citra pada sebuah personal branding sangat penting dalam hal apapun, termasuk berbisnis.
Industri digital tak dipungkiri terus berkembang. Saat ini, sebagai kelompok usia yang sangat aktif dan melek teknologi, generasi Z sangat rentan terpapar dan secara impulsif bereaksi, dengan berbagai informasi secara digital yang mereka terima.
Menyikapi hal tersebut, sangat diperlukan sebuah aksi nyata untuk merangkul generasi Z untuk bijak, bahkan mampu mengembangkan persepsinya dalam berkomunikasi di dunia nyata, sembari turut aktif membuat berbagai konten digital di dunia maya.
Melihat fenomena ini, Bank Indonesia Perwakilan Jember, Jawa Timur, mengadakan kegiatan workshop untuk memperkuat personal branding bagi mitra mereka yang generasi Z dengan menggandeng Talkactive sebagai kolaborator.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember Gunawan mengatakan, peran bank sentral salah satunya adalah mendukung perkembangan dan pertumbuhan ekonomi tiap daerah, agar inflasi menjadi stabil, serta daya beli masyarakat tidak terganggu.
Baca Juga: TikTok Perkenalkan Solusi Kreatif di TikTok Unboxed 2024
"Oleh karena itu, salah satu semangat Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam peningkatan ekonomi di Jember, adalah membangkitkan jiwa wirausaha para anak muda," katanya dalam keterangan tertulis.
"Semua ini berwala dari personal branding, dan juga akan meningkatkan kapasitas pengembangan SDM yang ada di Jember, termasuk generasi Z," ujar dia.
Board of Expert Talkactive Intan Aletrino dalam memberikan materi kepada peserta berpendapat, kesan awal atau citra pada sebuah personal sangat penting dalam hal apapun, termasuk berbisnis.
"Sehingga, penampilan sangat vital perannya saat memulai sesuatu dengan klien. Hal ini harus memberikan impact yang baik dan sesuai dengan tempatnya," ungkapnya.
Baca Juga: Cuma Modal Hobi dan Medsos, Anda Bisa Mendapatkan Cuan Lewat Cara Ini
"Bahkan, hal serupa juga dituntut dari segi sikap atau perilaku yang baik. Oleh karena itu, sebuah reputasi akan terbangun dari urusan penampilan awal kita," imbuhnya.
CEO Talkactive Ferik Trianda pun berharap kepada peserta untuk memulai citra personal branding, dengan menguatkan pondasinya dengan cara berkomunikasi yang baik dan benar.
Hal inilah yang bisa dipelajari dengan sungguh-sungguh untuk membangun reputasi dari awal, tergantung personal branding, melalui latihan bersama Talkactive.
"Harapannya, seluruh peserta mampu menguatkan pondasinya dalam berkomunikasi. Komunikasi menjadi kunci agar personal branding kita dikenal dan dikagumi," sebutnya.
"Banyak generasi Z membuat konten menarik di sosmed, tapi komunikasi secara in real life belum efektik. Mereka perlu memahali aspek verbal dan nonverbal, agar bisa membangun reputasi, khususnya saat berkarier," tambah dia.
Selanjutnya: BMKG: Cuaca di Aceh Dominan Berawan, Ada Hujan Ringan, 19-20 November 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News