M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Penyebab Lantai Tetap Terasa Kotor Setelah Dipel, Ternyata Sepele!

Penyebab Lantai Tetap Terasa Kotor Setelah Dipel, Ternyata Sepele!
Reporter: Kania Paramahita  |  Editor: Kania Paramahita


MOMSMONEY.ID - Dari seluruh tahapan membersihkan rumah, mengepel lantai biasanya dilakukan terakhir untuk menjaga kebersihkan lantai dan rumah secara keseluruhan.

Walaupun bertujuan untuk membersihkan lantai, tak jarang lantai rumah tetap terasa kotor setelah dipel. Hal ini tentu akan membuat lantai kurang enak saat diinjak, sehingga mengurangi kenyamanan penghuni rumah.

Nah, jika Anda pernah mengalami hal tersebut, jangan bingung dulu. Pasalnya, lantai yang masih terasa kotor setelah dipel ternyata disebabkan oleh beberapa hal sederhana, sehingga bisa diatasi dengan mudah.

Kira-kira, apa saja hal yang menyebabkan lantai tetap kotor setelah dipel? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: 5 Tips Mendesain Kamar Tidur yang Aman dan Nyaman untuk Lansia

Terlalu banyak menggunakan cairan pel

Mungkin Anda pernah menggunakan cairan pel dalam takaran yang cukup banyak dengan tujuan supaya lantai makin bersih dan berkilau.

Kenyataannya, penggunaan cairan pel yang terlalu banyak justru akan membuatnya kurang efektif dalam membersihkan lantai. Selain membuat kotoran sulit terangkat dengan sempurna, sisa atau residu cairan pel yang tertinggal di lantai juga akan membuat lantai tidak terasa mulus.

Tidak menyapu lantai terlebih dulu

Kadang, untuk menyingkat waktu, ada beberapa orang yang langsung mengepel lantai tanpa menyapu atau menggunakan vacuum cleaner terlebih dahulu.

Padahal, kotoran dan debu di lantai akan sulit diangkat hanya dengan mengepel. Jika Anda tidak menyapu atau menggunakan vacuum cleaner dulu, kotoran yang tertinggal di lantai malah akan terbawa oleh kain pel, sehingga makin mengotori lantai.

Tidak mengganti air pel

Ketika mengepel, air pel yang ada di ember akan berubah warna karena kotoran yang terkumpul di dalamnya. Jika air pel Anda sudah kotor, jangan lanjutkan mengepel sebelum Anda menggantinya dengan air yang baru.

Sebab, jika tidak diganti, maka Anda sama saja menggunakan air kotor untuk membersihkan lantai. Bukannya bersih, lantai rumah Anda malah akan makin kotor.

Baca Juga: Mengenal Kasur In the Box, Inovasi Kasur yang Praktis dan Nyaman!

Tidak membersihkan kain pel

Sama seperti air pel, kain pel yang dibiarkan kotor juga akan membuat lantai yang dipel menjadi kurang bersih.

Jadi, selain mengganti air pel, pastikan Anda selalui mencuci dan membersihkan kain pel setiap kali selesai digunakan.

Mengepel ke arah yang salah

Melansir laman Cleaning Topics, cara mengepel ternyata juga berpengaruh pada kebersihan lantai.

Supaya lantai bersih dengan maksimal, hindari mengepel lantai dengan gerakan zig-zag atau memutar layaknya mengaduk sesuatu karena malah akan membuat lantai makin basah dan kotor.

Triknya, pel lantai secara linear, lalu bergerak mundur supaya Anda tidak perlu menginjak lantai yang baru saja dipel.

Baca Juga: 5 Problem yang Kerap Terjadi di Kamar Mandi dan Penyebabnya

Tidak membiarkan lantai kering sendiri

Pernahkah Anda mengipasi lantai atau mengelap lantai dengan kain kering setelah mengepel supaya lantai tersebut cepat kering? Jika ya, hindari hal tersebut karena malah akan membuat lantai kurang bersih.

Mengapa? Sebab, lantai yang kering terlalu cepat malah akan membuat fungsi disinfektan pada cairan pel tidak bekerja secara maksimal, sehingga kuman dan bakteri yang ada di lantai tidak seluruhnya mati. Jadi, biarkan lantai kering sendiri dengan bantuan sirkulasi udara yang lancar.

Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan lantai masih terasa kotor setelah dipel. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

9 Ide Kado Hari Ibu untuk Ibu Tercinta, Bermanfaat dan Berkesan Semua

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi kado bermanfaat yang dapat diberikan saat Hari Ibu kepada ibu tercinta.

Samsung Z Fold7 Hasilkan Skor AnTuTu v10 hingga 1,9 Jutaan! Ini Detailnya

Samsung Z Fold7 adalah generasi penerus Samsung Z Fold6. Gadget canggih dari Samsung ini raih skor AnTuTu v10 hingga 1,9 jutaan.

Jadwal BWF World Tour Finals 2025, 5 Wakil Indonesia Wajib Menang untuk Lolos

Jadwal BWF World Tour Finals 2025 hari kedua Kamis (18/12) lima wakil Indonesia kembali bertanding untuk lolos ke babak semifinal.

Rekomendasi Diet Sehat untuk Penderita Asam Urat dan Penyakit Ginjal Kronis

Diet sehat untuk penderita asam urat & penyakit ginjal kronis berisi makanan-makanan rendah purin dan natrium. 

Checkout Murah dengan Promo Richeese Factory, Fire Diavola Wings Cuma Rp 12.000-an

Richeese Factory hadirkan promo Checkout Murah dengan ShopeeFood mulai 18-24 Desember. Nikmati Combo Fire Diavola Wings Whole cuma Rp 12.000-an.

Google Maps vs Apple Maps, Mana yang Lebih Baik di Tahun 2025? Cek Jawabannya

Perbandingan Google Maps vs Apple Maps mencuri perhatian pengguna. Google punya kemampuan untuk merencanakan banyak pemberhentian.​

Kenalan dengan Pasar Karbon, Investasi Berbasis Keberlanjutan

Edena Capital Nusantara menilai pasar karbon kini memasuki fase baru sebagai instrumen investasi berbasis keberlanjutan.

Cara Sederhana Merawat Kompor Gas biar Aktivitas Memasak Lebih Ringan

Bagi banyak ibu, dapur adalah ruang penting. Modena membagikan cara sederhana merawat kompor gas biar tetap aman dan mudah digunakan.

Daftar Vitamin untuk Bantu Meredakan Anxiety dan Stres

Yuk, langsung simak apa saja jenis vitamin yang bisa membantu meredakan gangguan stres dan juga anxiety.​

5 HP Murah yang Tahan Banting, Fitur-fiturnya Canggih & Awet Lama

HP murah yang tahan banting tidak hanya awet & tahan guncangan, tapi juga bawa spesifikasi tangguh. Akan ada kamera yang keren dan baterai besar.