CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Penularan Omicron Terus Meningkat, Kemenkes: Tidak Perlu Panik dan Terus Waspada

Penularan Omicron Terus Meningkat, Kemenkes: Tidak Perlu Panik dan Terus Waspada
Reporter: Lidya Yuniartha  |  Editor: Lidya Yuniartha


MOMSMONEY.ID Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan kasus Omicron di seluruh dunia meeningkat dengan cepat, dan kenaikannya lebih tinggi dari kasus delta. Meski begitu, dia meminta agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada.

“Yang perlu kita lakukan yang pertama adalah kita tidak perlu panik tapi harus terus waspada dan hati-hati karena memang laju penularannya tinggi. Tetapi tidak perlu panik karena memang hospitalisasi dan kematiannya rendah," ujar Budi dalam konferensi pers, Senin (24/1).

Dia pun meminta agar masyarakat tetap memastikan protokol kesehatan tetap berjalan, yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan mengurangi kerumunan.

Baca Juga: Pasien Isoman Omicron Dapat Telekonsultasi dan Paket Obat Gratis, Begini Caranya

Adapun, Kemenkes mencatat hingga kini kasus konfirmasi Omicron sudah mencapai 1.600 kasus, dimana hanya sekitar 20 pasien yang membutuhkan perawatan dan membutuhkan oksigen dan yang meninggal dunia sebanyak 2 orang.

"Ini masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan kasus Delta," kata Budi.

Untuk memastikan penerapan protokol kesehatan, Budi juga mengatakan data PeduliLindungi boleh dibuka publik. Dengan begitu, bisa dilihat lokasi-lokasi mana yang menerapkan disiplin protokol kesehatan. Ini pun akan membuat masyarakat bisa membantu mengontrol penggunaan PeduliLindungi di fasiltas publik maupun di kantor.

Di samping itu, pemerintah juga terus gencarkan pelaksanaan surveilans. Karena kasus Omicron semakin banyak maka tidak semuanya menggunakan metode genome sequencing. Pasalnya metode genome sequencing akan lebih diarahkan untuk menganalisa pola penyebaran kasus Omicron.

"Kita akan menggunakan PCR yang lebih cepat dengan SGTF yang bisa mendeteksi Omicron. SGTF sudah kita distribusikan dan akan segera kita tambah untuk didistribusikan ke daerah,” kata Budi.

Lebih lanjut, Budi pun mengatakan pemerintah akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi terutama untuk Lansia yang sangat rawan masuk rumah sakit dan meninggal serta vaksinasi untuk anak yang rawan sebagai sumber penularan.

“Kami juga tekankan karena paling banyak kasus Omicron terjadi di DKI Jakarta dan Jabodetabek, maka dalam 23 minggu ke depan kita akan mempercepat vaksinasi booster di sana,” kata Budi.

Adapun, Budi mengatakan rumah sakit pun siap untuk mengatasi Covid-19. MEnurutnya dari 80.000 tempat tidur, hanya sektiar 5.000, sehingga masih ada ruang bagi pasien. Jumlah tempat tidur ini pun bisa dinaikkan menjadi 150.000. Tak hanya itu, oksigen, obat-obatan dan tenaga kesehatan sudah disiapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

IHSG Hari Ini Bisa Menguat, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Rabu (19/11)

IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (19/11/2025), setelah sebelumnya terkoreksi.​ Simak rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas berikut.

Realme C85 Pro Kantongi MIL-STD-810H, Tahan di Kedalaman Air 6 meter Lo!

Realme C85 Pro kantongi MIL-STD-810H dan IP69, sementara Realme 15T di kelas yang sama bawa perlindungan IP66, IP68 dan IP69. 

Hasil Australian Open 2025 Pagi Ini, 4 Wakil Indonesia Melaju ke Fase 16 Besar

Hasil Australian Open 2025 Babak 32 Besar hari kedua Rabu (18/11), empat wakil Indonesia melaju ke babak 16 besar.

Cara Mentransfer Kontak ke Sesama Android atau iPhone, Lakukan Langkah Berikut!

Cara mentransfer kontak ke sesama Android atau iPhone bermanfaat untuk Anda yang baru saja membeli gadget.  

Muncul Iritasi, Ini 4 Sinyal Anda Terlalu Sering Berhubungan Seks dengan Pasangan

Intip beberapa tanda yang akan muncul jika Anda terlalu sering melakukan hubungan seks dengan pasangan coba mulai perhatikan, ya.  

6 Rekomendasi Restoran dengan Konsep Paling Unik, Ada yang di Indonesia

Beberapa restoran ini wajib dikunjungi sekali seumur hidup karena memiliki konsep pengalaman makan yang unik di dunia.  

Ambles Dalam, Cek Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Rabu (19/11)

Harga emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian hari ini Rabu (19/11) ambles dalam. Emas Galeri 24 1 gram jadi Rp 2.383.000, emas UBS Rp 2.385.000.

Promo Spesial Yoshinoya x Qpon, 4 Pilihan Menu Favorit Mulai Rp 32.000 Saja

Yoshinoya hadirkan promo spesial dengan Qpon. Tersedia 4 pilihan paket menu komplit yang nikmat mulai Rp 32.000 saja.

Promo Wingstop x BRI 17-24 November, Makan Enak Menu Favorit Hemat sampai 50%

Promo Wingstop dengan BRI spesial dari 17-24 November 2025. Anda bisa menikmati menu favorit Wingstop yang hematnya sampai 50%.

Citadel Technology Luncurkan UmHajGo Aplikasi Umrah dan Haji Berbasis AI

Kehadiran aplikasi UmHajGo dari Citadel Technology menjadi pelengkap Indonesia menuju ekosistem digital Tayyib.​